Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GENRE: First Person Shooter
PUBLISHER: Sony Interactive Entertainment
DEVELOPER: Firewalk Studio
RELEASE DATE: 23 Agustus 2024
RATING: 1.5/5
Concord akhirnya membuka servernya untuk umum dengan harga game Rp 579.000. Apa masalah yang dialami game ini? Temukan impresi kami di sini!
1. Mode permainan yang tipikal
Dari mode Brawl dan Takeover yang tersedia dari level 1 sampai mode Rivalry yang barangkali didesain menjadi mode 'serius'-nya game ini begitu sampai ke level 6, game ini tidak memiliki mode permainan yang unik dari gameplay loop 'kuasai area A atau B' yang sudah dilakukan 5v5 Hero Shooter pendahulunya. Adapun mode Time Trial untuk mengetes kemampuan movement kamu, tapi jauh lebih terasa seperti gimmick buat latihan daripada dipakai bersaing.
2. Hero pool yang diakali?
Setelah masuk dan bermain sebentar, game ini juga memiliki Crew Builder untuk membangun loadout kamu sendiri dalam permainan yang mengunci senjata ke masing-masing hero tersebut. Problem dalam jumlah hero ini muncul ketika kamu sudah cukup meningkatkan level hero yang rajin kamu mainkan, karena ia hanya menghasilkan Variant lain, yang berarti kamu harus menggunakan karakter-karakter ini secara independen walaupun mereka merupakan variant berbeda dalam induk yang sama, yang terasa merepotkan daripada terlihat kompleks.
3. Kustomisasi yang belum wah
Untuk game yang baru diluncurkan, kustomisasi yang belum wah mungkin wajar bagi game-game free-to-play. Namun gonta-ganti warna jaket sementara ganti skin secara menyeluruh disimpan ke rarity terlangka di dalam game premium itu praktek yang lebih tidak sehat untuk ditetapkan dalam game ini.
4. Gameplay tipikal
Kalau dibandingkan sendiri dengan versi beta, versi yang rilis mengalami perbaikan dalam matchmaking sehingga pemain barupun bisa langsung masuk di tengah pertarungan yang ditinggalkan satu dua orang lain. Namun, di luar dari itu masing-masing hero berjalan layaknya tipikal hero shooter lainnya dengan damage berkala, dua tiga skill aktif maupun pasif, sampai variasi senjata yang terkunci ke masing-masing hero.
Meskipun pembedanya adalah jump physics, tidak adanya ultimate dan sistem eliminasi hero yang digunakan, secara fungsi game ini masih terasa tipikal objective-based shooter yang belum menawarkan hal baru yang menarik.
Baca Juga: Impresi Pertama Concord Closed Beta, Hero Shooter Plus Gravitasi!
5. Misi rutin yang statis
Misi rutin untuk memperoleh payout pun mungkin terasa lebih wajib dan mengikat di dalam lingkungan free-to-play. Namun, sekali lagi karena konsekuensinya sebagai game premium fitur Job Board terasa tidak wajib dipenuhi akibat kustomisasi yang terasa gersang.
6. Galactic Guide yang tidak perlu
Menggali lore memang terasa seru, tapi lebih seru lagi kalau tidak berkesan didorong dengan iming-iming lore rewards untuk meningkatkan experience pemain, apa lagi ketika game ini secara utama merupakan permainan multiplayer shooter daripada digendong oleh lore, sehingga mekanisme permainan lebih wajar dapat polesan lebih besar daripada ditambal dengan mode keliling lore.
7. Kualitas render tidak sama dengan kualitas desain
Satu hal paling besar yang dipamerkan Concord adalah detail lingkungan dan karakternya yang wah. Namun sayangnya, problem muncul ketika setiap karakternya tidak terlihat menonjol, apa lagi dari segi desain karena desain karakter yang buruk apa lagi datar tidak dapat ditolong oleh rendering RTX sekalipun.
Apa pendapatmu sendiri terhadap Concord? Sampaikan melalui kolom komentar!
Baca Juga: 4 Statistik Menarik Game Concord! Yang Main Sedikit?