Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Plot cerita masih menjadi salah satu senjata utama para developer game untuk membuat game mereka laris di pasaran. Namun, untuk membuat plot cerita yang bagus tentunya harus memasukkan beragam aspek. Salah satu aspek yang menjadi andalan adalah dramatisasi. Ya, dramatisasi merupakan hal yang sering digunakan oleh para developer untuk membuat cerita game buatan mereka menjadi menarik.
Dramatisasi kenyataannya memang bisa meningkatkan adrenalin para gamer, meskipun terkadang ada beberapa developer yang memasukkan dramatisasi receh yang terlalu dipaksakan. Berbicara dramatisasi, tentu banyak sekali hal-hal dramatisasi yang dibuat developer, mulai dari karakter yang tewas, tempat yang runtuh, karakter utama yang keadaannya terjepit, dan satu lagi penyelamatan.
Ya, berbicara soal penyelamatan, banyak sekali developer yang berusaha memacu adrenalin gamer dengan memasukkan penyelamatan dramatis. Bahkan menurut saya pribadi, ada beberapa penyelamatan yang dianggap sebagai penyelamatan paling dramatis di dunia game. Kenapa demikian? Karena para developer memasukkan penyelamatan ini di momen yang sangat tepat.
Hasilnya, adrenalin gamer bisa terpacu sangat kencang. Oleh sebab itu Duniaku.net sangat tertarik untuk membahas hal tersebut. Yuk, tanpa basa-basi yang terlalu panjang lebar, langsung kita bahas mengenai penyelamatan paling dramatis di dunia game.
Capcom memang harus diakui merupakan salah satu developer terbaik yang menciptakan game dengan genre action atau hack and slash. Salah satu game hack and slash andalan mereka adalah Devil May Cry. Game yang menceritakan seorang anak iblis bernama Dante ini memang berhasil menarik minat para gamer lewat aksi-aksi dramatis dan stylish Dante.
Salah satu seri Devil May Cry terbaik yang pernah diproduksi Capcom adalah Devil May Cry 4 yang dirilis pada tahun 2008 dan dirilis kembali dengan tajuk Special Edition di tahun 2015 untuk platform PlayStation 4 dan PC. Special Edition mengalami peningkatan dari segi visual, karakter, dan FPS tentunya.
Nah, bicara soal Devil May Cry 4, ada salah satu adegan game ini yang layak dianggap sebagai salah satu penyelamatan terbaik di dunia game. Meskipun memiliki cerita yang standar menurut saya, namun adegan penyelamatan Nero terhadap pacarnya Kyrie menjadi yang paling memorable. Kala itu Nero harus dengan cepat menyelamatkan Kyrie yang sedang ditangkap salah satu tokoh antagonis bernama Argus.
Saat melakukan penyelamatan, Nero harus menghadapi banyak monster sendirian. Keadaan semakin pelik kala Nero diburu waktu karena rekan Argus akan memindahkan Kyrie ketempat berbeda. Aksi ini dilengkapi slow motion yang membuat adrenalin terpacu kencang. Hasilnya pun di luar dugaan karena Nero gagal menyelamatkan Kyrie. Buat yang baper, adegan ini bisa membuat kalian meleleh lho.\
Penyelamatan paling dramatis di dunia game selanjutnya berasal dari game besutan Naughty Dog, The Last of Us. Game ini adalah game yang sangat fenomenal di era PlayStation 3 dan diproduksi kembali dengan tema The Last of Us Remastered untuk platform PlayStation 4. Untuk cerita, game ini memiliki narasi cerita yang luar biasa keren.
Bahkan game ini masuk menjadi salah satu game dengan tulisan cerita terbaik menurut salah satu media online di luar negeri. Game ini menyuguhkan ketegangan yang luar biasa bahkan sejak awal permainan. Meskipun bertemakan survival, game ini tidak melulu menghadapi zombie, karena sang karakter utama, Joel juga harus berhadapan dengan organisasi rahasia yang jahat.
Bicara soal penyelamatan dramatis, ada satu penyelamatan paling dramatis di dunia game. Mengapa demikian? Karena penyelamatan ini bikin tegang dan membuat gamer penasaran dengan kelanjutan-kelanjutan dari cerita The Last of Us. Momen penyelamatan ini terjadi di awal permainan ketika Joel dan anaknya Sarah harus menyelamatkan diri dari kejaran para zombie.
Di tengah jalan, mereka bertemu dengan salah satu tentara. Tanpa disangka, tentara tersebut malah ingin membunuh Joel dan Sarah karena mereka dianggap bisa terinfeksi virus yang menyebar. Tembakan pun dilontarkan dan membuat Joel serta Sarah terjatuh. Belum puas karena Joel masih hidup, sang tentara mengarahkan senapannya kepada Joel dan bang! Karakter bernama Tommy berhasil menyelamatkan nyawa Joel, namun tidak dengan sarah yang telah tewas terkena tembakan pertama.
Di sini, Tommy sendiri sebelumnya ditinggalkan oleh Joel untuk menahan zombie yang mengejar mereka dan tanpa diduga, Tommy muncul di waktu yang sangat tepat. Aksi di awal permainan yang seperti ini memberikan kesan bahwa Yap, The Last of Us punya cerita yang baik ke depannya.
Nah, ada penyelamatan paling dramatis di dunia game yang seperti apalagi ya? Yuk balik ke halaman selanjutnya.
Harus diakui God of War merupakan salah satu franchise yang sangat keren, baik dari segi cerita maupun penokohan. Meskipun hanya berpusat pada perjalanan Kratos sebagai karakter utama, God of War berhasil tampil tidak membosankan. Pasalnya, dalam game ini terdapat seabrek aksi-aksi keren yang sadis, menegangkan, dan dramatis.
Bila kita hanya mengetahui Kratos itu tukang bantai, kenyataannya Kratos juga pernah melakukan salah satu penyelamatan paling dramatis di dunia game lho. Aksi ini terjadi di game God of War Ghost of Sparta yang hadir di platform PlayStation Portable (PSP). Saat itu Kratos diceritakan memiliki saudara yang bernama Deimos. Nah, di tengah jalan, Deimos kesulitan karena dirinya akan jatuh kejurang.
Dengan digap dan cekatan Kratos memanjat sisi tebing untuk menyelamatkan Deimos. Dengan sangat dramatis akhirnya Deimos berhasil diselematkan Kratos. Bila terlambat sedikit, bukan tidak mungkin Kratos akan gagal untuk menyelamatkan Deimos. Tapi sayangnya, setelah kejadian ini Deimos juga harus bertarung dengan Kratos.
Penyelamatan paling dramatis di dunia game selanjutnya adalah di game Grand Theft Auto V. Seperti yang telah diketahui, Rockstar Games selaku developer menyuntikkan cerita yang benar-benar keren dalam game ini. Salah satu yang dramatis adalah ketika tokoh bernama Franklin berusaha menyelamatkan Michael yang ditangkap oleh mafia.
Sialnya, Franklin melakukan penyelamatan seorang diri karena Trevor tidak mau membantunya. Perjalanan begitu dramatis karena Franklin yang berjalan seorang diri harus datang ke sebuah markas dengan banyak penjahat yang siap membunuh kita. Namun bila kalian gamer yang ahli, tentu hal tersebut tidak jadi soal.
Pada akhirnya, perjalanan melelahkan ini terbayarkan dengan nyawa Michael yang bisa kalian selamatkan karena para anak buah Wei Cheng berhasil dibunuh oleh Franklin. Harus diakui, penyelamatan dramatis ini benar-benar memicu adrenalin karena luar biasa brutal tentunya.
Terakhir, penyelamatan paling dramatis di dunia game adalah ketika protagonis utama Final Fantasy IX, Zidane Tribal melakukan penyelamatan untuk saudaranya, Kuja yang tubuhnya melemah usai kalah dalam pertarungan sengit di Tera. Saat itu Kuja meminta Zidane untuk meninggalkannya dan pergi.
Akan tetapi, ikatan persaudaraan antara keduanya membuat Zidane memilih jalan yang sangat nekat yakni pergi ke Tera yang dalam keadaan hancur lebur untuk menyelamatkannya. Hasilnya, Zidane berhasil menemukan Kuja yang telah lemah dan tak berdaya. Keduanya kemudian bertemu dan saling mengobrol.
Momen penyelamatan ini sangat dramatis karena berada di penghujung game dan para gamer kala itu tidak tahu apakah Zidane dan Kuja selamat atau tidak dalam peristiwa tersebut. Yang jelas, usai pertemuan keduanya yang dramatis, hanya Zidane saja yang muncul ke permukaan dan menemui prince Garnet. Sedangkan Kuja sendiri tidak diketahui nasibnya.
Untuk era PlayStation 1, kejadian di Final Fantasy IX ini menjadi salah satu yang paling menegangkan tentunya.
Nah, itulah lima penyelamatan paling dramatis di dunia game. Aksi penyelamatan di atas terbukti mampu membuat hype yang besar dan cukup memorable. Sekali lagi, unsur cerita adalah elemen penting yang mampu mendongkrak popularitas suatu game dan dramatisasi adalah salah satu kunci kesuksesan cerita. Mungkin di lain waktu kita akan bahas mengenai penyelamatan paling dramatis kembali guys.
Diedit oleh Doni Jaelani