Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Loki memang diperkenalkan sebagai karakter musuh di film Thor dan The Avengers, tapi perkembangan karakternya berkata lain.
Di MCU, Loki semakin terlihat seperti pahlawan karena tindakan dan pengorbanannya.
Apa saja pengorbanan Loki di MCU? Simak di bawah ini!
1. Membantu Thor dalam mengalahkan Malekith
Di film Thor: The Dark World, Loki benar-benar depresi dan sedih atas kematian ibunya, Frigga.
Karena itu Loki membantu Thor melawan Malekith, termasuk membantu melindungi Jane Foster yang saat itu ada Aether di dalam tubuhnya.
Baca Juga: 12 Perkembangan Karakter Loki, dari Egois Sampai Jadi Pahlawan
2. Meskipun kematiannya palsu, tapi Loki membantu mengalahkan Kurse
Masih di film Thor: The Dark World, Loki memang membuat ilusi dan memalsukan kematiannya di tangan Kurse.
Namun Loki benar membantu Thor membunuh Kurse, sehingga Thor dan Jane bisa selamat.
Meski akhirnya kematian itu hanya trik Loki, dan Loki sebenarnya masih hidup setelah insiden itu, tetap itu tindakan yang heroik.
3. Membantu Thor melawan Hela
Di Ragnarok, perkembangan karakter Loki semakin terasa lebih baik dari yang sebelumnya jahat.
Dia membantu Thor untuk kabur dari Sakaar, serta membantu Thor dan yang lainnya melawan pasukan Hela.
4. Mengorbankan dirinya saat mencoba melawan Thanos
Setelah Ragnarok, Loki semakin menjadi pahlawan, termasuk dengan bangga menyebut dirinya Odinson dari Asgard.
Namun tak lama karena Thanos menyerang pesawat Asgardian, di sini Loki mencoba melawan Thanos, meski tahu risikonya adalah kematiannya.
Benar saja, Loki gagal menyerang Thanos dan dia dicekik sampai mati oleh Thanos. Menutup kisah Loki di alur utama.
5. Mencoba menghentikan Sylvie membunuh He Who Remains
Loki varian 2012 yang terjebak konflik dengan TVA, pada akhirnya berhadapan dengan He Who Remains, sosok di balik TVA itu sendiri.
Sylvie ingin membalaskan dendamnya, namun Loki merasa kalau membunuh He Who Remains bukan keputusan yang tepat.
Setelah punya kemampuan Time Slipping pun Loki kembali ke masa ini untuk mencegah Sylvie karena efeknya selalu sama, multiverse hancur.
6. Mengorbankan waktunya ratusan tahun atau mungkin lebih untuk mencegah multiverse hancur
Setelah menguasai kekuatan Time Slipping, Loki kembali ke masa lalu berkali-kali untuk mencegah hancurnya multiverse.
Demi melindungi semuanya, dia rela untuk menghabiskan waktu ratusan tahun atau mungkin lebih untuk mempelajari banyak hal.
Meskipun Loki juga dewa berusia ribuan tahun, namun tetap saja menghabiskan waktu ratusan tahun untuk mengulangi hal yang sama adalah pengorbanan.
7. Pada akhirnya Loki mengorbankan dirinya untuk sendirian menjaga multiverse
Loki tidak ingin Sylvie mati, tapi dia juga tidak mau multiverse hancur karena semuanya akan jadi percuma.
Dia pun memilih keputusan berat, yaitu sendirian bertanggungjawab menjaga multiverse, di luar ruang dan waktu.
Ini adalah tindakan heroik di mana Loki lebih memikirkan hidup teman-temannya serta hidup orang banyak dibanding dirinya sendiri.
Itu momen Loki menjadi pahlawan, ada yang terlewat? Tulis di kolom komentar, ya.
Baca Juga: Akankah Loki Kembali Lagi? Ini Jawaban Tom Hiddleston