Komentar Nonton X-Men '97 Episode 1 hingga 3! Permulaan yang Oke?
Tiga episode ini membuka X-Men '97 dengan solid
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saya mendapat kesempatan menyaksikan lebih awal X-Men '97 episode 1 hingga 3.
Gimana kualitas animasi baru X-Men ini? Simak di bawah ini!
1. Gambaran cerita X-Men '97
Setelah kejadian di X-Men: The Animated Series, X-Men menghadapi tantangan-tantangan baru yang berbahaya setelah kehilangan pemimpin mereka, Professor X.
Baca Juga: Serial Animasi Marvel, 'X-Men 97' Tayang di Disney+ Hotstar 20 Maret
2. Mengingat durasi per episode hanya sekitar 30 menit, X-Men '97 ini cukup padat dalam menyajikan konflik!
Masing-masing dari tiga episode X-Men '97 yang saya saksikan itu durasinya sekitar 30 menit kurang.
Yang menarik perhatian saya adalah bagaimana dalam kurang dari 30 menit itu, kisah yang disajikan dalam setiap episode terasa padat.
Apakah itu hal buruk?
Mungkin tidak. Setidaknya untuk tiga episode ini, saya merasa pengolahan ceritanya terasa oke, hingga saat satu episode berakhir saya biasanya puas dengan resolusi cerita yang diberikan untuk konflik, sambil penasaran akan seperti apa episode selanjutnya.
Model cerita X-Men '97 ini soalnya memang di satu episode, biasanya ada konflik yang terasa selesai. Namun tetap ada pertanyaan atau pengungkapan di akhir episode, yang membuat kamu penasaran apa yang akan terjadi berikutnya.
3. Sorot diskriminasi mutan
Situasi mutan di awal X-Men '97 ini terasa lebih baik dibanding penggambaran di cerita X-Men pada umumnya.
Tapi tetap saja, unsur diskriminasi manusia terhadap mutan itu ada, dan itu terasa terus disorot dalam episode yang saya saksikan.
Konflik utama di setiap episode mungkin beda-beda, tapi sejauh ini awamnya ada adegan yang minimal memperlihatkan soal diskriminasi manusia terhadap mutan dalam 1 episode.
4. Sebaiknya nonton X-Men: The Animated Series dulu?
Kalau misalnya kamu belum pernah nonton X-Men: The Animated Series, baguskah langsung loncat ke X-Men '97?
Mungkin tidak.
X-Men '97 ini terasa sebagai sebuah kelanjutan cerita. Bahkan, situasi dimana X-Men sudah tanpa Professor X mungkin bakal terasa bikin bingung untuk yang awam dengan cerita X-Men.
Penokohan karakter-karakter di X-Men '97 juga berdasarkan karakterisasi mereka di X-Men: The Animated Series.
Kalau kamu tidak bisa nonton X-Men: The Animated Series, kamu mungkin minimal bisa mengecek rangkuman serinya untuk persiapan sebelum menyaksikan X-Men '97.
5. Saya merasa cocok dengan visualnya
Visual X-Men '97 ini terutama terasa cocok untuk saya.
Gaya desain karakter dan animasinya mengingatkan pada X-Men: The Animated Series klasik (meski ada perubahan desain untuk beberapa karakter), namun terasa sekali disajikan dengan visual modern.
Perpaduan antara klasik dan modern ini menyajikan animasi yang di satu sisi terasa membangkitkan nostalgia, untuk penonton seperti saya yang dulu menyaksikan X-Men: The Animated Series di TV, tapi juga terasa tidak ketinggalan zaman dan saya rasa bisa terasa mantap juga untuk penonton baru.
Bahkan, mengingat latar cerita animasi ini sepertinya ya di tahun 1997, unsur "era lampau dengan sentuhan baru" ini dapat terasa di berbagai aspek. Seperti desain karakter yang mungkin terasa 90-an banget, tapi kualitas visualnya modern.
6. Kesan sejauh ini
Sejauh ini sih X-Men '97 terasa sebagai tontonan yang menarik.
Kalau saya harus memberi nilai, saya akan memberi nilai 4,25 dari 5 bintang untuk tiga episode ini.
Secara keseluruhan ini tontonan yang solid, dan terasa mengagumkan satu episode seri bisa menyajikan begitu banyak hal. Sampai untuk episode seperti episode 2 dan 3, saya kagum seri ini bisa memasukkan plot yang rasanya bisa disajikan sebagai movie dalam sekitar 20-30 menit saja.
Unsur seperti gaya visual dan juga sentuhan seperti intro yang masih setia dengan gaya X-Men: The Animated Series juga bisa memberikan sentuhan nostalgia ke penonton lama, namun tetap memiliki daya tarik untuk penonton baru.
Demikianlah komentar nonton X-Men '97 dari saya. Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: 7 Fakta Beast Versi Film X-Men, Mutan yang Pintar!