7 Film yang Merusak Karier Aktor Pemerannya! Jadi Susah Dapat Peran?
Filmnya sampai ngerusak karier, kacau juga
Ada film-film tertentu yang kegagalannya begitu epik, sampai merusak karier aktor-aktor yang main di dalamnya.
Ada aktor yang kemudian bisa pulih. Namun ada juga yang kemudian sampai mencoba karier lain.
Apa saja sih film yang merusak karier aktor pemerannya? Ini tujuh contohnya!
1. Xanadu - Michael Beck
Michael Beck ini mungkin kamu kurang kenal. Tapi saya rasa kamu mengenal perannya di film The Warriors, yaitu Swan, warchief dari geng The Warriors.
Setelah The Warriors, dia sempat dapat peran utama di film Xanadu. Sayangnya, Xanadu ini filmnya dihujat kritikus dan rugi besar pula.
Bahkan menurut Beck, The Warriors membuka pintu kesempatan untuk dia, dan Xanadu menutupnya.
Baca Juga: 7 Kasus Aktor Film Terkenal yang Berkonflik Karena Film!
2. Abduction - Taylor Lautner
Mau kamu suka ataupun nggak sama seri Twilight, gak bisa dikesampingkan kalau itu adalah seri film yang sukses di box office. Para pemerannya seharusnya bisa dapat kesempatan untuk tampil di film lain setelah itu.
Lalu pada tahun 2011 Taylor Lautner main di film Abduction, yang tidak sukses.
Setelah seri film Twilight selesai di 2012, dengan Breaking Dawn Part 2, Taylor Lautner seakan tersisih sepenuhnya sebagai pemeran utama untuk film layar lebar. Dia bahkan belum dapat peran film layar lebar lagi sejak 2016.
3. John Carter - Taylor Kitsch
Taylor Kitsch ini sempat jadi rising star di Hollywood. Kamu mungkin ingat kalau dia pernah dapat peran sebagai Gambit di X-Men Origins: Wolverine. Lalu di tahun 2012 dia dapat peran dia dua film bermodal besar, John Carter dan Battleship.
Sial bagi Taylor, John Carter jadi film yang rugi besar. Battleship pun demikian.
Kombinasi dua film ini membuat Taylor gak lagi jadi bintang utama film layar lebar setelah itu.
4. The League of Extraordinary Gentlemen - Sean Connery
Sean Connery adalah bintang film legendaris. Dia dikenal sebagai salah satu James Bond, namun sepanjang kariernya dia punya banyak peran berkesan juga.
Peran terakhir Connery di layar lebar adalah The League of Extraordinary Gentlemen. Begitu film itu gagal, Connery sampai pensiun dari dunia akting.
Pada akhirnya, dia tidak berakting di film live-action lagi hingga meninggal di 2020.
5. Superman IV - Mark Pillow
Bagi Mark Pillow, Superman IV: The Quest for Peace adalah debutnya di layar lebar. Berhubung ini film superhero populer, mungkin diharapkan setelah itu dia bisa dapat peran-peran blockbuster lain.
Tapi Superman IV itu rugi besar, dan karier Pillow jadi korban. Terutama karena akting Pillow sendiri banyak dikritik.
Pada akhirnya, Pillow bahkan gak pernah tampil di layar lebar lagi.
6. Valerian and The City of Thousand Planets - Dane DeeHaan
Salah satu korban terbesar dari The Amazing Spider-Man 2 yang tidak sesukses harapan Sony adalah Dane DeeHan, pemeran Harry Osborne.
Sebelum itu, Dane punya peran menonjol di Chronicle. Setelah penampilan DeHaan di The Amazing Spider-Man 2 dikritik, penampilan DeHaan seakan surut. Tapi Dane masih dapat peran setelah itu.
Lalu Dane tampil di Valerian and The City of a Thousand Planets, yang rugi juga. Dane kemudian hanya tercatat di dua film layar lebar, yaitu The Boxcar Children dan The Kid. The Kid sendiri rilisnya sudah 2019.
7. The Love Guru - Mike Myers
Setelah film The Cat in the Hat gagal di tahun 2005, dan lalu Love Guru gagal di tahun 2008, Mike Myers yang sempat jadi aktor komedian andalan di tahun 90-an ini tak lagi jadi bintang utama.
Dia masih jadi pengisi suara untuk Shrek di Shrek: Forever After yang rilis 2010, tapi setelah itu dia seringnya tampil di dokumenter, atau peran pendukung seperti di The Bohemian Rhapsody.
Nah, itu tujuh film yang merusak karier aktor pemerannya.
Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 4 Juni 2021, diterbitkan kembali 22 Mei 2024.
Baca Juga: Proses Syuting Film Thor 4 Selesai! Thor Kembali Kelihatan Kekar!