7 Fakta Shin Ultraman, Versi Ultraman Terbaru yang Serius!

Apa saja sih fakta karakter Ultra satu ini?

Dimas Ramadhan

06 June 2022

Di film Shin Ultraman, kita mendapatkan versi baru dan versi modern dari Ultraman pertama, yang di artikel ini kita sebut saja sebagai Shin Ultraman.

Punya tampilan dan cerita yang unik, ada apa saja fakta dari karakter Shin Ultraman? Yuk simak berikut ini!

1. Hideaki Anno membuat Shin Ultraman berdasarkan konsep asli Ultraman dari Tohl Narita dan postur tubuh Bin Furuya

Tsuburaya Productions

Siapa Tohl Narita? Dia adalah desainer dan juga pematung yang membuat desain dari Ultraman orisinal di tahun 1966 dan beberapa Ultraman setelahnya. Beliau meninggal di tahun 2002.

Hideaki Anno sudah mendapatkan izin dari anak tertua Tohl Narita yaitu Kairi untuk menggunakan desain Ultraman buatan mendiang ayahnya.

Selain itu, Hideaki Anno mendesain Shin Ultraman dengan postur tubuh Bin Furuya, suit actor pertama Ultraman di tahun 1966.

2. Shin Ultraman tidak memiliki lampu di dadanya, ini juga konsep asli dari Tohl Narita

Desain Shin Ultraman. Khara_inc

Jika kamu sadar, perbedaan Shin Ultraman dengan Ultraman orisinal terlihat jelas di dadanya. Shin Ultraman tidak punya lampu indikator kondisi kesehatannya yang berkedip-kedip jika durasi atau kondisinya membahayakan.

Memang disengaja, Shin Ultraman itu tidak memiliki lampu indikator di dadanya karena konsep awal dan asli dari Tohl Narita untuk Ultraman 1966 juga tidak ada lampu ini sebenarnya.

Tidak hanya lampu, titik atau lubang untuk suit actor di bagian mata Ultraman juga tidak ada di Shin Ultraman. Bukan hanya karena teknologi kostum makin canggih dibanding 1966, tapi konsep Tohl Narita juga tidak ada titik di mata Ultraman.

3. Indikator durasi dari Shin Ultraman adalah warna merahnya berbuah menjadi hijau gelap, sekali lagi ini konsep asli Tohl Narita

youtube.com/ ウルトラマン公式 ULTRAMAN OFFICIAL by TSUBURAYA PROD.

Konsep asli Tohl Narita memang tidak ada indikator lampu di dadanya, tapi Ultraman tetap punya batasan durasi bertarung di Bumi. Desain aslinya adalah warna merah di tubuhnya menjadi hijau gelap, alias meredup.

Namun di tahun 1966 karena budget dan keterbatasan teknologi, konsep ini diubah menjadi lampu di dada yang lebih mudah dan lebih murah untuk dieksekusi.

Berbeda dengan versi Shin Ultraman, karena teknologi film semakin canggih, indikator durasi Shin Ultraman pun dari warna tubuhnya yang meredup. Shin Ultraman hanya bisa bertarung di Bumi selama 3 menit saja.

4. Inang manusia dari Shin Ultraman adalah Shinji Kaminaga

Tsuburaya Productions

Hampir semua cerita Ultraman itu tokoh utamanya bukan hanya sang raksasa, tapi juga inang manusianya.

Shin Ultraman juga punya inang manusia yaitu Shinji Kaminaga. Versi "lain" dari Shin Hayata, inang manusia Ultraman pertama.

Shinji Kaminaga adalah anggota SSSP yang mengatasi spesies kelas S dan memungkinkan Shin Ultraman untuk muncul dalam wujud aslinya melalui Shinji.

5. Adegan henshin yang unik, Shin Ultraman akan muncul lebih dahulu dari tangannya

Tsuburaya Production

Shinji Kaminaga menggunakan alat perubahan yaitu Beta Capsule yang mirip seperti milik Shin Hayata untuk berubah ke Ultraman.

Namun di film Shin Ultraman, perubahan atau henshin Shinji menjadi Shin Ultraman lumayan unik dan keren.

Ketika Shinji menekan tombol di Beta Capsule, maka tangan Shin Ultraman akan muncul lebih dahulu dari bawah tanah, menggengam tubuh Shinji, lalu muncul tubuh Shin Ultraman secara keseluruhan khas perubahan Ultraman.

6. Shin Ultraman lebih sering diam, tidak gunakan suaranya yang khas, "Shuwatch!"

en.tsuburaya-prod.co.jp

Karakter Ultraman punya suara yang khas saat bertarung, yaitu "Shuwatch!" yang disuarakan oleh pengisi suara Masao Nakasone.

Di versi Shin Ultraman, entah karena nuansanya lebih serius atau bagaimana, suara khasnya ini tidak muncul, suara raungan Shin Ultraman lebih seperti alien.

Namun bukan berarti stok suara Masao Nakasone tidak ada, beberapa kali digunakan juga di film ini.