Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jamur Cordyceps dalam serial The Last of Us merupakan tanaman parasit yang dapat menginfeksi otak manusia dan bermutasi menjadi monster yang mengerikan. Jamur ini akan berkembang di dalam otak manusia.
Dalam perkembangannya, jamur akan menumbuhkan miselium di dalam jaringan otak dan membunuh sel-sel otak. Hal ini akan menghapus ingatan manusia dan membuat mereka gila.
Jamur ini memodifikasi naluri mereka hanya memiliki tujuan untuk menyebarkannya ke orang lain. Cordyceps dapat membunuh inangnya dan tumbuh keluar dari tubuh inang untuk menyebarkan spora dengan berbagai tahapan. Berikut ini tahapan infeksiThe Last of Us yang mengerikan!
1. Runner
Runners merupakan orang yang baru saja terinfeksi jamur Cordyceps. Mereka belum sepenuhnya menjadi monster yang mengerikan. Artinya, penampilan fisiknya masih menyerupai manusia.
Namun, para runners sudah kehilangan akal sehat dan kesadarannya. Mereka jalan tidak beraturan, memiliki serangan yang lamban, dan kecenderungan untuk menyerang orang dalam gerombolan.
2. Stalker
Orang yang telah terinfeksi jamur Cordyceps antara dua minggu hingga satu tahun akan menjadi Stalker. Sesuai dengan namanya, mereka mengintai dan bersembunyi dari mangsa dalam kegelapan dan menyerang pada saat yang tepat.
Mereka bergerak merangkak dengan kedua kaki dan tangannya seperti seekor binatang, beberapa Stalker bahkan dapat menempel di dinding. Mereka monster yang cukup pintar karena mengetahui timing dalam penyerangannya.
3. Clicker
Clickers adalah orang yang telah terinfeksi jamur setidaknya selama satu tahun di dalam otaknya. Jamur ini telah berkembang dan merusak bagian tubuh dari orang yang terinfeksi, seperti sudah bertumbuh menutupi wajah dan tubuhnya.
Seorang Clickers memiliki peningkatan kekuatan dari infeksi jamur tersebut sehingga mereka sangat menakutkan dalam pertarungan jarak dekat. Mereka mengandalkan kemampuan suara untuk mengetahui keberadaan mangsanya.
Baca Juga: 10 Fakta The Last of Us HBO, Serial Live Action dari Game!
4. Bloaters
Sebetulnya, tahap selanjutnya adalah infected akan menjadi Bloaters atau Shamblers, tergantung dari tempat ia tinggal. Namun, secara bentuk mereka cukup serupa.
Semakin lama, jamur Cordyceps menjalar ke seluruh tubuh orang yang terinfeksi. Setelah beberapa tahun, jamur ini dapat membuat fungsi tubuh manusia lambat dan buta. Namun, mereka kuat dan tangguh dalam pertarungan.
Jamur yang menyelimuti tubuhnya ini berfungsi sebagai pelapis sekaligus pelindung dari penyerang zombi tersebut. Zombi Bloaters dapat merobek jamur dari tubuh mereka dan digunakan sebagai bom spora yang dapat dilemparkan kepada musuh. Satu kelemahan dari para Bloaters adalah mereka rentan terhadap api.
5. Shamblers
Sementara Bloaters berkembang di tempat yang lebih kering, infected yang berada di tempat dekat dengan sumber air akan menjadi Shamblers. Makhluk ini tidak memiliki kekuatan yang tangguh seperti Clickers atau Bloaters.
Namun, Shamblers dapat mencengkram mangsa dan mengeluarkan awan spora dari tubuhnya. Spora ini dapat menyebabkan luka bakar kepada musuhnya.
Hal yang paling unik adalah saat Shamblers terbunuh dan sporanya meledak, ia akan melepaskan semburan jamur Cordyceps yang berbahaya ke udara.
6. Rat King
Sebenarnya, alih-alih evolusi dari satu infected, Rat King terbentuk dari beberapa orang terinfeksi yang digabungkan menjadi satu. Jenis ini hanya ditemukan di rumah sakit Seattle di dalam versi game-nya.
Untuk mencapai bentuk ini, berbagai macam infected berada di suatu ruangan isolasi selama lebih dari 20 tahun lamanya. Karena spora yang menyebar diruangan itu dan jumlah infected yang banyak, akhirnya mengakibatkan mereka menjadi satu.
Rat King memiliki ukuran tubuh yang besar dan mampu menghadapi segala ancaman, seperti senjata, api, dan bom. Saat tubuhnya terluka, ia tidak akan mati, tetapi bagian tubuhnya yang terlepas akan menjadi makhluk infected terpisah.
Itu dia tahapan infeksi jamur di game dan serial Last of Us. Kalo bertemu di jalan, apa yang akan kamu lakukan?
Baca Juga: Kenapa Jakarta Disebut di The Last of Us Versi Live Action?