Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Upin & Ipin adalah serial animasi anak asal Malaysia yang dipersembahkan oleh Les' Copaque Production. Pelopor kartun 3D di Negeri Jiran ini diciptakan oleh H. Burhanuddin Md Radzi bersama istrinya, Hj. Ainon Ariff, dan pertama kali ditayangkan pada 14 September 2007 lalu.
Awalnya, Upin & Ipin hadir sebagai acara TV tahunan yang direncanakan hanya akan tayang setiap bulan Ramadan. Namun, antusiasme penontonnya ternyata cukup besar sehingga animasi ini bisa terus hadir menghibur para penggemar sepanjang tahun tanpa menunggu musim tertentu.
Upin & Ipin telah memperkenalkan banyak karakter ikonis di sepanjang ceritanya, entah itu yang tampil sebagai karakter utama, maupun hanya sebagai pendukung seperti karakter Apin.
Apin adalah kucing liar yang dipelihara Upin dan Ipin. Anak kucing ini debut dalam episode "Upin, Ipin, & Apin" musim ketiga, yakni ketika si kembar pertama kali menemukannya dan memutuskan untuk memeliharanya.
Masih di musim yang sama, Apin kembali muncul dalam episode bertajuk "Kami 1 Malaysia", tetapi penampilannya hanya sekilas. Kemunculan terakhir Apin dalam serial ini ialah di episode "Jejak Rembo", di mana dirinya dinyatakan sebagai tersangka atas hilangnya Rembo.
Kira-kira, ke mana Apin di Upin & Ipin ini sebenarnya? Berikut teorinya!
1. Pergi bersama ibunya
Sebenarnya, di bagian kedua dari episode "Upin, Ipin, & Apin", Apin sempat menghilang ketika teman-teman Upin dan Ipin datang untuk melihatnya. Mereka pun berusaha mencari Apin bersama-sama. Saat ditemukan, Apin ternyata sedang bersama induknya.
Fizi berpendapat bahwa Apin pasti harus pulang bersama ibunya. Kak Ros pun berkata demikian dan meminta kedua adiknya agar membiarkan Apin pergi.
Namun, Upin dan Ipin bersikeras untuk tetap memelihara Apin. Mereka meminta izin kepada Kak Ros agar diperbolehkan merawat induk Apin sekalian. Dengan begitu, Apin tak akan terpisah dari induknya.
Terlepas dari keputusan Upin dan Ipin untuk merawat Apin dan induknya sekaligus, ada kemungkinan bahwa Apin akan tetap pergi meninggalkan rumah bersama induknya.
Apalagi, tak ada yang tahu apakah Apin masih mempunyai saudara lain yang masih berkeliaran di luar sana sehingga ia harus menemani induknya untuk menemukan mereka.
2. Dilepas karena Kak Ros alergi bulu kucing
Sejak awal, orang yang paling merasa keberatan ketika Upin dan Ipin meminta izin untuk merawat Apin adalah Kak Ros. Masalahnya, Kak Ros sangat sensitif terhadap bulu kucing. Akibatnya, dia akan bersin setiap kali berada di dekat kucing.
Kak Ros pada akhirnya memang mengizinkan kedua adiknya untuk merawat Apin beserta induknya. Syaratnya, Upin dan Ipin tak boleh lalai dalam memberi kucing-kucing tersebut makan. Selain itu, Apin juga dilarang untuk berkeliaran di dalam rumah. Jadi, Apin dan induknya hanya boleh tinggal di bawah kolong rumah.
Namun, pada kenyataannya, Apin ini beberapa kali dibawa masuk oleh Upin dan Ipin. Bahkan, saat malam pun Apin akan menyelinap dari jendela kamar dan tidur bersama si kembar.
Nah, Kak Roslah yang biasanya membersihkan kamar Upin dan Ipin. Bayangkan saja betapa tersiksanya Kak Ros karena akan bersin setiap masuk ke kamar adiknya.
Belum lagi, kita tak pernah tahu ringan atau beratnya gejala alergi yang diderita Kak Ros, apalagi kalau Kak Ros sudah sampai sesak napas. Jadi, jangan anggap sepele, ya!
3. Mengembara, mengingat Apin asalnya adalah kucing liar
Teori lainnya yang mungkin bisa menjelaskan ke mana Apin di Upin & Ipin berhubungan dengan kemungkinan bahwa Apin adalah kucing liar.
Kucing liar merujuk pada kucing yang tak pernah dipelihara oleh manusia dan hidup di alam sejak awal. Mereka cenderung sulit dijinakkan, tetapi bukan berarti hal tersebut mustahil untuk dilakukan.
Nah, jika benar kalau Apin adalah kucing liar, ada kemungkinan bahwa saat ini ia sudah kembali mengembara ke alam liar. Ia tak akan merasa takut, sebab pembawaan alami seekor kucing liar ialah kemampuannya untuk bertahan hidup di jalanan. Apalagi, Apin sekarang telah ditemani oleh induk yang sangat menyayanginya.
Baca Juga: Ini Penyebab Masjid Kampung Durian Runtuh Upin Ipin Terbakar!
4. Sudah kembali ke pemilik aslinya
Kalau teori sebelumnya menjelaskan kemungkinan bahwa Apin adalah kucing liar, teori kali ini justru sebaliknya. Alih-alih sudah hidup di alam lepas sejak lahir, Apin dan induknya mungkin adalah kucing peliharaan penduduk setempat atau kampung sebelah.
Jadi, ada kemungkinan bahwa saat ini Apin dan induknya sudah kembali ke rumah pemilik asli mereka yang bisa saja lokasinya cukup jauh, sehingga tak pernah terlihat berkeliaran lagi di Kampung Durian Runtuh.
5. Sengaja dilepas karena biaya mengurus kucing tidaklah murah
Teori yang terakhir mungkin terdengar cukup ekstrem dan agak berlawanan dengan nilai-nilai yang diteladani oleh Kak Ros, Upin, dan Ipin, di mana mereka senantiasa dididik oleh Opah untuk menjadi orang yang peduli terhadap makhluk hidup lainnya, tak terkecuali Apin.
Akan tetapi, mereka juga harus realistis. Modal untuk membiayai 2 ekor kucing pastilah tak murah. Apalagi, hidup mereka bergantung pada pekerjaan Opah sebagai pengepul getah karet, berjualan nasi uduk di warung Uncle Muthu, dan beberapa pekerjaan freelance yang dilakoni Kak Ros.
Mereka mungkin memang menyimpan harta warisan mendiang ibu dan bapak Upin dan Ipin, tetapi kekayaan tersebut harus ditabung dan digunakan secara bijak agar tak cepat habis.
Nah, kira-kira itulah sejumlah teori ke mana Apin di Upin & Ipin. Kalau menurut kamu, kucing peliharaan si kembar ini pergi ke mana, ya? Coba tulis di kolom komentar, yuk!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 9 Tanda-tanda Pertobatan Abang Salleh di Upin dan Ipin