Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serial animasi anak asal Malaysia yang diproduksi oleh Les' Copaque Production, yakni Upin & Ipin merupakan salah satu tontonan yang populer dan digemari oleh penonton dari berbagai kalangan.
Cerita yang dihadirkan ringan dan menghibur, tetapi tetap sarat akan pesan-pesan yang mendidik. Tak hanya itu, seiring dengan berkembangnya tema yang disuguhkan, karakter yang diperkenalkan pun semakin banyak. Mereka pun digambarkan dengan keunikannya tersendiri, entah itu dari perilakunya, maupun dialog khas yang biasa mereka tuturkan.
Nah, salah satu yang paling melekat di ingatan para penggemar ialah slogan "Betul, betul, betul!" yang sangat sering diucapkan Ipin. Tak hanya itu, inilah beberapa kata-kata khas di Upin & Ipin yang paling menempel di benak pemirsa!
1. "Betul, betul, betul!" - Ipin
Seperti yang telah disinggul sebelumnya, kata "Betul, betul, betul!" telah menjadi ciri khas atau bisa dikatakan sebagai identitas yang secara resmi melekat pada Ipin yang tak lain merupakan salah satu protagonis utama cerita.
Dialog "Betul, betul, betul!" umumnya terlontar dari mulut Ipin tiap kali dia menunjukkan keberpihakan atau persetujuan akan suatu hal.
Selain kata-kata tersebut, Ipin juga beberapa kali mengucapkan kata lain yang diulang sebanyak 3 kali, misalnya "Sedap, sedap, sedap!".
2. "Dua seringgit." - Mail
Ismail bin Mail adalah salah satu teman baik Upin dan Ipin di Kampung Durian Runtuh. Karakter yang khas dengan rambut mangkoknya ini juga berstatus sebagai murid di Tadika Mesra.
Sosok Mail bisa dikatakan sudah sangat lekat dengan ungkapan "mata duitan" atau "otak bisnis". Bagaimana tidak? Dia adalah satu-satunya teman Upin dan Ipin yang selalu melihat peluang demi menghasilkan cuan dari berbagai aspek.
Nah, dialog khas darinya ialah "Dua seringgit," yang merupakan kata-kata yang biasa dia lontarkan ketika berjualan.
3. Saya suka, saya suka!" - Mei Mei
Xiao Mei Mei adalah salah satu karakter perempuan yang sangat akrab dengan Upin dan Ipin. Dia dikisahkan sebagai pemeluk agama Konghucu yang memiliki kegemaran aneh, yakni membaca buku!
Mei Mei mempunyai tagline khas "Saya suka, saya suka!". Dialog tersebut sering diucapkan ketika Mei Mei menunjukkan rasa sukanya akan suatu hal.
Dalam beberapa kesempatan, Mail yang dirumorkan punya hubungan spesial dengan Mei Mei tampak bosan setiap kali mendengar karakter berkacamata itu mengucapkan slogan khasnya.
Baca Juga: 5 Fakta Nyonya Ahwei di Upin & Ipin, Sosok Sultan Lainnya!?
4. "Tak kuase aku." - Abang Salleh
Abang Salleh pertama kali diperkenalkan sebagai laki-laki yang memiliki jiwa feminin, sehingga biasanya akan menuntut orang-orang di sekitarnya untuk memanggilnya dengan nama Sally.
Namun, seiring waktu, kepribadiannya mulai berubah layaknya laki-laki pada umumnya. Ini merupakan hasil pertemanannya dengan Bang Iz dan cucu Tok Dalang, Badrol.
Abang Salleh ini juga punya kata-kata unik yang cukup sering ia ucapkan, yakni "Tak kuase aku."
Baca Juga: Inilah Nama Sekolah dan Guru Upin Ipin!
5. Dua... tiga..."
Jarjit adalah karakter lainnya yang tampil dengan ciri khas yang sangat melekat di hati para penggemar, khususnya karena kecintaan Jarjit terhadap pantun 2 kerat. Berkat rasa cintanya tersebut, Jarjit biasanya akan mengawali setiap pantunnya dengan kata, "Dua, tiga,".
Lucunya, Jarjit rasanya sangat jarang berbicara dengan normal. Maksudnya, dia selalu berkomunikasi menggunakan pantun. Jadi, meskipun lawan bicaranya mengajaknya berbicara seperti orang-orang pada umumnya, Jarjit tetap akan merespons mereka melalui pantun.
6. "Marvelous, marvelous!"
Tak hanya "Dua, tiga,", karakter Jarjit juga sangat lekat dengan slogan, "Marvelous, marvelous!". Itu berasal dari kosakata bahasa Inggris yang dapat diartikan sebagai 'menakjubkan' atau 'luar biasa'.
Sebagaimana makna dari kata itu sendiri, Jarjit memang akan melontarkan kata tersebut ketika dia memuji suatu hal yang menurutnya keren.
7. "Ayyoyoo!" - Uncle Muthu
Kata-kata khas di Upin & Ipin berikutnya datang dari sosok Uncle Muthu, ayah Rajoo yang memiliki kedai sederhana di Kampung Durian Runtuh.
Karakter berkebangsaan India ini seringkali mengucapkan kata, "Ayyoyoo!" untuk menunjukkan respons akan beberapa situasi, misalnya di kala panik atau kesal dengan perilaku anak-anak di warungnya.
Baca Juga: 10 Fakta Tok Dalang di Upin & Ipin, Tetua yang Serbabisa!
8. "Macam tak betul je budak ni." - Lim
Ingat dengan karakter Lim yang cuma muncul dalam film Geng: Pengembaraan Bermula? Saat itu, dia diperkenalkan sebagai sahabat baik Badrol dari Kuala Lumpur yang ikut berlibur ke Kampung Durian Runtuh dan terseret petualangan berbahaya bersama Upin, Ipin, Kak Ros, Rajoo, dan Badrol.
Sejak kemunculannya di film perdana Les' Copaque Production tersebut, Lim memang tak pernah tampil lagi di episode mana pun.
Meski begitu, dialog "Macam tak betul je budak ni," yang beberapa kali dia tuturkan masih saja lengket di ingatan penonton.
9. "Eh ha'ah lah!" - Tok Dalang
Tok Dalang diperkenalkan sebagai salah satu karakter utama yang muncul berulang di setiap episode Upin & Ipin. Dia adalah tetangga terdekat Upin dan Ipin yang juga berperan sebagai Ketua Kampung Durian Runtuh.
Karena faktor umur, Tok Dalang ini cenderung melupakan sesuatu dengan mudah. Nah, ketika pikunnya kumat, Tok Dalang biasanya akan berkata, "Eh ha'ah lah!".
10. "Intan payung."
Terakhir, ada kata-kata khas yang biasa Fizi ucapkan untuk meledek sahabat baiknya, Ehsan, yaitu "Intan Payung."
"Intan Payung" sendiri sebenarnya merupakan panggilan kesayangan ayah Ehsan untuk anaknya tersebut. Istilah itu sendiri dapat diartikan sebagai 'anak manja'.
Anehnya, meski Fizi seringkali mengejeknya, Ehsan masih saja mau berteman dengannya.
Jadi, itulah deretan kata-kata khas di Upin & Ipin yang paling melekat di ingatan para penggemar. Kamu ingin menambahkan? Tulis di kolom komentar, ya!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Kenapa Bang Lim di Upin & Ipin Menghilang? Ini Alasannya!