Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serial animasi anak Upin & Ipin telah menghadirkan ratusan episode dengan plot menarik sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 lalu, salah satunya episode "Pesta Pantun" yang merupakan bagian dari musim ke-11 dan tayang perdana pada 2 Desember 2017 kemarin.
"Pesta Pantun" menjadi salah satu episode favorit penggemar Upin & Ipin karena berbagai momen seru yang ditawarkan di dalamnya. Sebagaimana judulnya, episode ini menyoroti kegiatan berbalas pantung yang dilakukan beberapa karakter utama cerita.
Episode "Pesta Pantun" secara tak langsung juga menjadi ajakan kepada para kaum muda untuk melestarikan pantun sebagai budaya melayu yang mungkin sudah perlahan dilupakan oleh sebagian orang.
Ada beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Pesta Pantun" yang paling berkesan bagi penonton, seperti terungkapnya alasan Jarjit suka berpantun dan gelar Tok Dalang sebagai Raja Pantun di Kampung Durian Runtuh. Simak selengkapnya berikut, yuk!
1. Kak Ros berpantun
Episode "Pesta Pantun" dibuka dengan ilustrasi imajinatif saat Kak Ros sedang latihan berpantun di teras rumahnya. Inilah isi pantun nasihat tersebut.
Kelapa muda dibelah dua
Ambil isi bersama airnya
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan dilupa
Jarjit, Mei Mei, dan Susanti yang ternyata sedang menyimak lantas memuji Kak Ros. Upin dan Ipin kemudian memberi tahu kepada kakaknya bahwa Jarjit adalah satu-satunya teman mereka yang gemar berpantun.
2. Opah latah
Setelah selesai bercakap-cakap dengan Upin, Ipin, dan teman-temannya, Kak Ros pergi ke dapur menyapa Opah yang sedang sibuk membersihkan sayuran. Kak Ros memanggil Opah dengan cara berbisik. Akibatnya, Opah yang kaget menjadi latah dan bertingkah lucu.
Latahnya nenek Upin, Ipin, dan Kak Ros ini memang beberapa kali disorot dalam cerita, misalnya ketika Upin dan Ipin membangunkan Opah yang tertidur di sofa, dan masih banyak lagi.
3. Kak Ros dan Opah berbalas pantun teka-teki
Tujuan Kak Ros menghampiri Opah adalah memberikan pantun teka-teki untuk dijawab oleh Opah. Kak Ros saat itu mengajukan 2 pantun dan semuanya berhasil dijawab dengan tepat oleh Opah, tentunya dengan cara berpantun pula.
Mendengar Opah dan Kak Ros asyik berbalas pantun, Upin dan Ipin pun ikut datang ke dapur. Saat itu, Kak Ros menjelaskan bahwa dia sedang mempersiapkan diri untuk lomba berbalas pantun antarkelas di sekolahnya.
Baca Juga: Kenapa Ayam Tok Dalang di Upin dan Ipin Bernama Rembo? Ini Alasannya!
4. Jawaban pantun teka-teki dari Jarjit yang bikin orang kesal
Di lapangan tempat Upin, Ipin, dan teman-temannya bermain, Jarjit menyampaikan pantun teka-teki dan meminta teman-temannya untuk menjawab. Berikut bunyi pantunnya.
Dua tiga tanam lada
Jangan lupa tabur baja
Kalau tak bagi tahu, dia ada
Kalau bagi tahu, dia jadi tak ada
Upin, Ipin, dan yang lainnya berpikir keras agar bisa menjawab tebakan dari Jarjit. Namun, pada akhirnya mereka semua menyerah. Jarjit pun memberi tahu jawabannya, yaitu "Rahasia".
Jawaban Jarjit membuat semua orang kesal. Mereka mengira bahwa Jarjit merahasiakan jawaban dari pantun teka-tekinya. Namun, setelah Upin dan Ipin menjelaskan alasannya, barulah mereka semua paham.
5. Alasan Jarjit suka berpantun
Dalam perjalanan pulang setelah bermain, Upin dan Ipin menanyai Jarjit tentang alasan kenapa dia suka sekali berpantun.
Jarjit pun menceritakan bagaimana awal mula ia menyukai pantun. Saat itu, dia sedang bermain bola seorang diri di lapangan. Lalu, ia tak sengaja menendang bola ke arah tong sampah.
Ketika hendak mengambil bola tersebut, Jarjit menemukan sebuah buku di tumpukan sampah. Buku tersebut ternyata adalah buku yang berisi 3 jenis pantun, yaitu pantun nasihat, jenaka, dan teka-teki.
Nah, sejak saat itulah Jarjit jadi mulai menyukai pantun.
Baca Juga: 7 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Wajan Ajaib Kak Ros!
6. Jawaban pantun teka-teki yang hilang
Upin dan Ipin meminjam buku pantun Jarjit untuk mereka baca di rumah sekaligus membantu Kak Ros mencari referensi untuk lomba berpantun di sekolahnya. Keesokan harinya, di sekolah, Upin dan Ipin dengan sangat menyesal memberi tahu Jarjit bahwa ada bagian halaman buku yang robek.
Keduanya meminta maaf dan berkata bahwa mereka pun tak tahu mengapa buku tersebut bisa robek. Jarjit dengan sedih mengatakan kalau halaman itu memang sudah robek sejak awal ia menemukannya. Alhasil, ia tak bisa mengetahui jawaban dari pantun teka-teki yang ada di halaman tersebut.
Inilah bunyi pantun teka-tekinya. Ada yang bisa menebak jawabannya?
Budak jalan terjengket-jengket
Berjalan hingga ke Kuala Lumpur
Warna putih berderet-deret
Pagar di dalam dinding di luar
7. Raja Pantun
Jarjit sedih karena tak bisa mengetahui jawaban jawaban pantun teka-teki tersebut. Upin dan Ipin pun mengajaknya untuk menemui Tok Dalang sepulang sekolah.
Rupanya, Tok Dalang sudah dikenal sebagai Raja Pantun di Kampung Durian Runtuh. Atok disebut-sebut menguasai berbagai macam pantun, baik itu nasihat, jenaka, maupun teka-teki. Warung Uncle Muthu seketika ramai dengan pengunjung yang menyaksikan pertunjukan berbalas pantun.
Nah, tujuan utama Upin, Ipin, dan Jarjit menemui Atok adalah untuk mencari tahu jawaban dari pantun teka-teki di buku Jarjit.
Gelar Atok sebagai Raja Pantun ternyata bukanlah omong kosong belaka. Tak perlu waktu lama, Tok Dalang dapat menjawab pantun teka-teki tersebut, yaitu "Gigi dalam mulut".
Itulah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Pesta Pantun". Momen mana yang jadi part favoritmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 7 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Ais Kepal! Ada Momen Ikonis?