Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saya rasa, baik sutradara dan aktor sama-sama berharap kalau proses syuting kelar dengan mulus dan kemudian mereka semua bisa menikmati film yang berkualitas.
Nyatanya, ada sejumlah cerita di mana aktor dan sutradara berkonflik. Ada sutradara yang menekan aktornya berlebihan, ada juga aktor yang sampai bikin sutradara frustrasi.
Di bawah ini ada lima aktor yang bikin sutradara frustrasi. Siapa saja?
1. Val Kilmer bikin frustrasi Joel Schumacher di Batman Forever
Dalam satu wawancara, Joel Schumacher mengatakan dia sudah dengar cerita horor soal Joel Schumacher. Dia diperingatkan untuk tidak memilih aktor itu.
Namun Schumacher sudah dengar cerita horor begitu tentang banyak aktor terkenal, dan dia tetap mempekerjakan mereka. Sebelum Kilmer, Schumacher tidak menemui masalah sama sekali.
Tapi dengan Kilmer ini dia ketemu masalah serius. Bahkan dilansir Insider, Kilmer dan Schumacher sampai sempat saling dorong.
Schumacher mengatakan Kilmer tidak rasional dan marah-marah pada banyak pihak, termasuk juru kostum dan juru kamera. Schumacher juga mengatakan kelakuan Kilmer buruk dan tidak sopan.
Schumacher sampai memperingatkan Kilmer kalau kelakuannya tidak akan ditoleransi. Respons Kilmer adalah tidak bicara kepada sang sutradara sampai dua pekan lamanya. Schumacher malah mengaku dua pekan tanpa interaksi dengan Kilmer itu terasa nikmat.
Sejak itu, Schumacher dan Kilmer tidak pernah kerja sama di film lagi.
Baca Juga: 10 Aktor dan Aktris yang Pernah Berperan di Film DC dan Marvel!
2. Wesley Snipes dikatakan bikin masalah saat syuting Blade Trinity
Patton Oswald pernah menyampaikan cerita yang menarik soal kelakuan Wesley Snipes di syuting Blade Trinity.
Menurut Oswald, Snipes pernah mencoba untuk mencekik sutradara David Goyer saat proses syuting. Goyer akhirnya menyewa beberapa biker untuk mengawal dia.
Kalau menurut Wesley Snipes sih cerita itu tidak benar, dan kalau aktor kulit hitam seperti dia mencoba menyerang sutradara kulit putih dia pasti akan masuk penjara.
Goyer sendiri mengatakan kalau pembuatan Blade Trinity adalah hal yang sangat sulit bagi dia, baik secara pribadi maupun profesional. Goyer juga tak pernah bicara dengan Snipes lagi sejak produksi film tersebut.
Bahkan setelah produksi film pun Snipes mencoba menuntut New Line Cinema, Goyer, dan produser Toby Emerich karena berbagai faktor. Termasuk tudingan Snipes kalau adegan Blade dipotong supaya bisa memasukkan lebih banyak adegan Ryan Reynolds dan Jessica Biel.
3. Kevin Smith mengatakan bekerja dengan Bruce Willis terasa meremukkan jiwa
Dalam podcast Marc Maron, Kevin Smith mengungkap soal rasa frustrasinya dengan Bruce Willis, aktor yang jadi bintang utama Cop Out.
Smith mengatakan kerja dengan Willis sulit, dan terasa meremukkan jiwa. Smith mengatakan bahwa banyak orang akan mengatakan dia hanya melimpahkan kesalahan pada film itu ke Willis. Namun Smith mengaku kalau Willis sama sekali tidak memberinya bantuan saat produksi film tersebut.
Ada juga cerita kalau Bruce Willis tidak hadir saat pesta penutupan syuting Cop Out. Smith saat itu mengucapkan terima kasih pada semua orang yang bekerja untuk film itu, kecuali Bruce Willis.
4. Edward Norton bikin Tony Kaye nonjok tembok
Menurut Tony Kaye, syuting American History X sebenarnya mulus. Masalahnya adalah di setelah itu.
Setelah screening, Tony Kaye dapat catatan dari studio dan juga Edward Norton. Kaye menolak saran-saran itu. Setelah itu, Tony Kaye dilarang terlibat dalam cutting room, meski dia itu sutradaranya.
Begitu Tony Kaye diizinkan terlibat lagi, dia mendapati film yang menurut dia malah terasa sebagai film baru. Di satu bagian, menurut Kaye, Edward Norton bahkan diizinkan mengerjakan bagian editing.
Kaye mengaku begitu dia menyadari apa yang Norton lakukan pada filmnya, dan New Line mengizinkan itu, ia sampai meninju dinding. Oh, menurut Kaye sendiri, aksi nonjok dinding itu bikin tangannya cedera.
Hasil akhir American History X lebih panjang 40 menit ketimbang versi asli Kaye yang hanya 95 menit. Di versi yang lebih panjang itu, Norton mendapat lebih banyak waktu tampil.
Kaye lalu begitu stres saat menyadari versi Norton yang akan dirilis, sampai dia menyewa seorang pendeta, seorang rabbi, dan biksu Buddha untuk datang bersamanya dalam rapat dengan eksekutif studio Michael De Luca di New Line.
5. Werner Herzog pernah mengancam menembak Klaus Kinski supaya Kinski tidak meninggalkan lokasi syuting
Ada satu momen menarik dalam produksi Aguirre, The Wrath of God.
Klaus Kinski sempat marah karena Herzog menolak untuk memecat seorang sound assistant. Kinski sampai berniat meninggalkan lokasi syuting sekalian.
Namun Herzog kemudian mengancam akan menembak Kinski, dan kemudian menembak dirinya sendiri, kalau sang aktor melakukan itu.
Ekstrem sekali. Terutama karena itu versi yang menurut Herzog beneran terjadi.
Konflik itu kemudian sempat jadi hiperbola saat beredar sebagai gosip, menjadi Werner Herzog menodong Klaus Kinski. Padahal menurut Herzog dia hanya mengancam.
Sejak sebelum kerja bareng Herzog, Klaus Kinski sudah punya reputasi meninggalkan proyek di tengah syuting. Saat proses syuting pun Kinski konon berkali-kali menunjukkan tindak kekerasan dan juga mengamuk.
Suku Indian yang terlibat syuting sebagai pemeran ekstra sampai menawarkan untuk membunuh Klaus Kinski. Herzog mengatakan suku Indian itu beneran serius, dan kalau Herzog mengizinkan mereka akan melakukannya kurang dari 60 detik.
Yang edan? Ini beda dari kasus Joel Schumacher dan Val Kilmer, Tony Kaye dan Edward Norton, maupun David Goyer dan Wesley Snipes. Dalam konflik-konflik itu, para sutradara dan aktor akhirnya gak pernah kerja sama lagi.
Aguirre, The Wrath of God justru menjadi film pertama dari lima film di mana Klaus Kinski berakting di bawah arahan Werner Herzog. Kinski kemudian terlibat lagi dalam Woyzeck, Nosferatu the Vampire, Fitzcarraldo, dan Cobra Verde.
Klaus Kinski gak kapok sama Werner Herzog, dan sebaliknya Herzog pun gak kapok dengan Kinski.
Itu lima aktor yang bikin frustrasi sutradara. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: 6 Film Marvel yang Jadi Referensi di Episode 1 Loki!