Cukup menyedihkan juga kalau dipikir-pikir. Hampir semua upaya Loki selalu berujung kepada kegagalan, yang menghantuinya sampai ke Infinity War
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pembahasan rentetan kesalahan fatal Loki ini mengandung spoiler untuk Infinity War dan film-film Thor sebelumnya.
SPOILER ALERT!!!
Kebanyakan antagonis di Marvel Cinematic Universe berumur pendek. Ajaib bila ada yang bisa bertahan lebih dari dua film. Loki adalah termasuk salah satu tokoh yang ajaib itu. Pertama kali dia muncul sebagai penjahat tragis di
Thor 1. Lalu dia benar-benar menjadi
supervillain berbahaya di
Avengers 1. Situasi mendorongnya menjadi
anti-hero di
Thor: The Dark World dan
Thor: Ragnarok. Lalu, saat ia benar-benar mencoba melakukan tindakan heroik di
Infinity War, umurnya berakhir dengan singkat. Yang cukup tragis juga, kalau kita lihat-lihat lagi, kematian Loki di
Infinity War itu tampaknya disebabkan oleh rentetan kesalahannya sendiri. Bahkan dia juga yang bertanggung jawab pada masalah yang diderita Asgard dan kemudian seluruh semesta. Apa saja? Mari kita cek rentetan kesalahan fatal Loki.
Diceritakan kalau setelah
ending Thor 1 Loki berjumpa dengan Thanos di wilayah Chitauri. Ia diberikan tongkat yang diperkuat Mind Stone untuk merebut Tesseract dari SHIELD. Lalu Loki gagal, dan Thanos kehilangan dua Infinity Stone sekaligus. Kesalahan fatal Loki ini juga tampaknya yang membuat dia kemudian menyamar menjadi Odin dan memalsukan kematiannya sendiri. Sang Mad Titan baru memburunya setelah Asgard hancur dan dia diketahui hidup lagi. Di satu sisi, ini rasanya salah satu alasan Loki kehilangan nyawanya. Kalaupun dia tidak mencoba menyerang Thanos di awal
Infinity War, Thanos tampaknya tetap akan mengeksekusinya kemudian. (Ebony Maw sendiri yang bilang Thanos tidak suka kegagalan). Di sisi lain, sebenarnya ada sisi positif dari kesalahan fatal Loki ini, tapi bukan untuk dirinya. Thanos awalnya sudah punya Mind Stone. Kalau saja Loki tidak gagal, Thanos akan memulai petualangannya dengan batu yang bisa mengendalikan pikiran orang lain. Dia bisa berhasil lebih cepat dari di
Infinity War. Karena Loki gagal juga Thanos jadi tidak langsung memperoleh Tesseract. Kalau saja Thanos memperoleh Tesseract, kemusnahan separuh semesta juga dapat terjadi jauh lebih cepat dari seharusnya, mungkin tak lama dari kejadian
Avengers 1. Soalnya Thanos jadi bisa berpindah tempat dengan sangat mudah.
Lanjutan pembahasan rentetan kesalahan fatal Loki dapat kamu cek di halaman kedua! Ada teori yang mengatakan kalau kematian Odin dipercepat karena Loki membuang ayah angkatnya ini. Penulis tidak sependapat dengan teori tersebut. Kalau dilihat dari reaksi Odin, kematiannya ya akan terjadi di momen itu, tak peduli apa yang terjadi sebelumnya. Yang jadi masalah adalah Loki tidak bekerja dengan benar sebagai pengganti Odin. Bukan hanya dia bersantai menyaksikan drama, seperti dilihat di
Thor: Ragnarok, dia juga yang menyebabkan Heimdall meninggalkan posisinya dan petarung tangguh seperti Lady Sif pergi dari Asgard. Itu berarti dialah salah satu alasan Asgard sama sekali tidak siap saat Hela yang luar biasa kuat kembali untuk mengacau. Selain itu, yang patut diperhitungkan juga adalah Eitri. Penulis merasa seharusnya Heimdall adalah sosok yang mengawasi semesta, dan menyadari bila terjadi sesuatu kepada sekutu Asgard. (Seperti Nidavellir). Kemungkinan besar, Thanos membantai para kurcaci Nidavellir dan dibuatkan Infinity Gauntlet ya terjadi antara di era kekuasaan Hela atau Loki. Mengingat Loki berkuasa lebih lama, kemungkinan ya peristiwa Nidavellir terjadi di masanya.
Yang ini sih sebenarnya kesalahan minor. Namun dengan meminta Bifrost dibuka, Hela pun jadi ikut bisa memanfaatkan jalur tersebut untuk sampai ke Asgard dengan cepat. Itu adalah masalah besar di saat kekuatan Hela menjadi lebih besar saat ia berada di Asgard. Jangan salah, penulis memang berpikir kalau apapun yang terjadi Hela akan menemukan jalur ke Asgard. Alam yang satu itu punya jalan tikus, seperti yang digunakan Loki untuk menyelundupkan para Frost Giant di
Thor 1. Sebagai putri pertama Odin yang sudah eksis sejak lama, kemungkinan Hela sudah tahu jalan-jalan tersebut. Meski begitu, bila Bifrost tidak terbuka di depan hidungnya, Hela mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai Asgard. Heimdall kemungkinan dapat melihat kejadian itu lewat matanya dan membantu Asgard untuk bersiap-siap.
Kesalahan fatal Loki berikutnya dapat kamu cek di halaman ketiga! Kalau saja Loki tidak membawa Tesseract, penulis merasa Thanos tidak akan langsung memburu dia dan sisa-sisa kaum Asgard. Lihat aksi Thanos di
Infinity War. Dia bergerak dengan sangat tergesa. Mungkin benar-benar 24 jam pun berlalu di Bumi saat ia selesai mengumpulkan semua Infinity Stone. Bila Loki meninggalkan Tesseract di Asgard, ledakan Surtur rasanya tidak akan menghancurkannya. Thanos lalu akan mengambil batu itu di sana dan mengabaikan dulu Loki, sementara ia lanjut mengumpulkan Reality Stone, Soul Stone, Mind Stone, dan Time Stone. Bahkan... menurut penulis, Tesseract adalah alasan Thanos dapat menemukan Loki. Thanos dapat merasakan di mana saja Infinity Stone berada, kalau kita lihat dari saat dia berpindah langsung ke hutan Wakanda, dekat posisi Vision. Ulah Loki inilah yang memancing Thanos ke posisinya.
Tragis juga ya. Kalau dipikir-pikir, sebenarnya Loki tidak pernah mengambil tindakan yang langsung membahayakan Asgard. Di
Thor 1, dia mengundang para Frost Giant ke Asgard agar ia bisa membunuh Lauffey lalu menjadikan invasi itu alasan menghancurkan Jotunheim. Di
Avengers 1, yang dia serang jelas-jelas adalah Bumi. Di
The Dark World maupun
Ragnarok, dia ikut berjuang dengan caranya sendiri untuk membantu Thor. Meski begitu, rentetan kesalahan Loki justru bertanggung jawab atas hancurnya Asgard dan habisnya sebagian besar populasinya. Gimana menurut kamu? Setuju nggak kalau kesalahan fatal Loki bertanggung jawab atas insiden di
Infinity War? Ataukah itu memang situasi sulit yang tidak terhindarkan? Sampaikan di kolom komentar!