Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah Tunisia melarang film Wonder Woman untuk tayang di negaranya. Pasalnya, film Hollywood tersebut dibintangi oleh mantan tentara Israel, Gal Gadot. Kabar film Wonder Woman dilarang tayang di Tunisia ini pun mendapat kecaman dari beberapa pihak.
Gal Gadot sukses membuat penikmat film terpukau lewat perannya sebagai wanita tangguh dalam diri Wonder Woman. Gadis kelahiran Israel ini benyak mendapat ulasan positif berkat akting primanya tersebut. Tak aneh bila film DC ini akhirnya meraup untung besar di pekan pertamanya hingga lebih dari US$100 juta dan menjadi salah satu film DC tersukses dari segi pendapatan. [duniaku_baca_juga] Sayangnya kehadiran gadis kelahiran Israel tersebut malah mendapat kecaman di negara Tunisia. Dilansir dari Independent.co.uk, pengadilan Tunisa memutuskan untuk melarang bioskop-bioskop di Tunisia untuk menayang film Wonder Woman. Sofiene Sliti selaku juru bicara menuturkan film Wonder Woman dilarang tayang di Tunisia atas dasar kehadiran Gal Gadot yang pernah menjadi bagian dalam tentara Israel Defence Force (IDF). Sebenarnya film Wonder Woman sudah tayang selama sebulan di bioskop-bioskop Tunisia, namun beberapa waktu lalu, penayangan Wonder Woman mendapatkan komplain dari partai nasionalis Al-Chaab. "Pengadilan akhirnya memutuskan melarang film itu beredar pada Jumat, 14 Juli 2017, pekan lalu," ujar Sofiene Sliti. Dalam laman Facebooknya, Partai nasionasil Al-Chaab mengecam keras kehadiran hal-hal yang berbau Israel di Tunisia. Sejak tahun 1950-an, Tunisia memang memiliki hubungan terbatas dengan Israel. Pasalnya, Tunisia menganggap Israel telah melakukan kejahatan perang dengan mencaplok daerah-daerah yang dulunya dimiliki oleh Palestina.Pameran komunitas game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia/pameran