Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GENRE: Family
ACTORS: Lupita, Nyong'o Pedro Pascal, Kit Connor
DIRECTOR: Chris Sanders
RELEASE DATE: 5 Oktober 2024
RATING: 4.5/5
The Wild Robot, film animasi terbaru dari Dreamworks Animation yang disutradarai oleh Chris Sanders (Lilo & Stitch, How to Train Your Dragon), mengemas cerita yang menyentuh dan filosofis dengan kemasan visual yang memukau.
Dengan menggunakan tema yang relevan tentang kecerdasan buatan, film ini berhasil menggali jauh ke dalam emosi manusia dan perasaan yang tidak bisa diprogram oleh teknologi. "Sometimes, to survive, you must become more than you were programmed to be."
1. Sebuah Robot di Tengah Hutan
Tokoh utama, Rozzum Unit 7134 atau Roz, adalah robot yang secara tak sengaja terdampar di sebuah pulau terpencil setelah pengirimannya gagal. Disuarakan dengan sangat baik oleh Lupita Nyong'o, Roz pada awalnya hanya berfungsi sebagai mesin tanpa emosi, dengan sifat yang kaku dan dingin layaknya asisten virtual seperti Alexa. Namun, seiring waktu, penonton mulai melihat perubahan halus pada Roz, terutama ketika ia menemukan sebutir telur angsa dan tanpa sengaja mengambil peran sebagai "ibu" bagi anak angsa bernama Brightbill.
Hubungan yang berkembang antara Roz dan Brightbill adalah inti emosional dari film ini, memberikan momen-momen yang tidak hanya menyentuh tetapi juga mengajarkan arti sebenarnya dari cinta, tanggung jawab, dan pengorbanan.
Baca Juga: Kenapa Robot Penambang Transformers One Tak Bisa Berubah?
2. Tema Kompleks dengan Penyampaian Superb
Salah satu kekuatan terbesar film ini adalah bagaimana ia berhasil mengekspresikan tema-tema kompleks seperti cinta dan kehilangan melalui karakter yang sangat berbeda dari manusia, tetapi justru itulah yang membuat film ini begitu menarik.
Melalui Roz, penonton diajak untuk merenungkan batasan antara teknologi dan emosi manusia. Meskipun Roz adalah robot yang diprogram untuk tugas-tugas tertentu, kita melihat dia beradaptasi dengan lingkungan barunya dan bahkan mulai merasakan ikatan emosional yang tidak pernah ia pahami sebelumnya.
Ini adalah refleksi yang mendalam tentang bagaimana, meskipun teknologi semakin maju, ada aspek-aspek dalam kemanusiaan yang tidak bisa direplikasi atau diprogram.
3. Kekuatan Animasi yang Luar Biasa
Animasi dalam The Wild Robot sungguh luar biasa. Sanders dan timnya memadukan detail realistis seperti bulu hewan atau tekstur pepohonan dengan sentuhan impresionistis yang memberikan dunia film ini nuansa ajaib. Perpaduan antara realisme dan surealisme ini membuat penonton betah tenggelam dalam lingkungan pulau yang begitu hidup. Bisa dibilang palet yang digunakan mirip dengan palet dalam The Bad Guys yang digabung dengan Puss in Boots: The Last Wish.
Selain kualitas, film ini juga menekankan beberapa perubahan yang terjadi karena perubahan karakternya. Contoh, gaya berjalan Roz yang berubah seiring ia belajar dari makhluk-makhluk hutan di sekitarnya. Menunjukkan bagaimana film ini penuh dengan perhatian terhadap detail.
Pengisi suara lain seperti Bill Nighy, Mark Hamill, Matt Berry, dan Ving Rhames menambah dimensi karakter hewan yang mengisi pulau ini. Namun, Nyong'o-lah yang menjadi pusat emosi film, dengan perubahan halus dalam suaranya yang mencerminkan perkembangan karakter Roz dari mesin yang dingin menjadi sosok yang penuh perasaan.
4. Animasi Wajib Tahun Ini
Walaupun film ini memiliki klimaks yang sedikit terburu-buru, The Wild Robot tetap berhasil menyampaikan pesan yang kuat tentang cinta, kebebasan, dan pengorbanan. Film ini dengan indah mengingatkan kita bahwa ada hal-hal yang tidak bisa diprogram, bahwa perasaan sejati datang dari tempat yang dalam dan tak terjelaskan. Ini adalah film animasi yang tidak hanya bisa dinikmati oleh anak-anak, tetapi juga mampu menyentuh hati orang dewasa dengan cara yang jarang ditemukan dalam film sejenis.
Dengan visual yang memukau, cerita yang mendalam, dan akting suara yang luar biasa, The Wild Robot pantas menjadi salah satu film animasi terbaik tahun ini, serta menjadi kandidat kuat untuk Oscar. Film ini mengingatkan kita bahwa di balik teknologi yang semakin canggih, perasaan manusia tetaplah sesuatu yang unik dan tak tergantikan.
Baca Juga: 8 Makhluk Buatan Manusia di One Piece! Didominasi Robot?