Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kehidupan, serial reality show paranormal sempat populer di tahun 2000-an. Seiring tahun, dengan semakin menjamurnya program religi acara paranormal ini semakin kurang diminati, hingga munculnya tayangan seperti Karma dan Liga Paranormal! Dengan mengandalkan sudut pandang yang berbeda dari solusi mayoritas, kedua acara ini menciptakan hiburan alternatif di malam yang sepi dan terjajah film barat! Kalau saja Liga Paranormal dan Karma dibandingkan, apa sajakah hal yang menjadi persamaan di antara mereka berdua? Apa karma baik atau karma buruk yang akan kita ketahui di dalam persamaan kedua acara ini? Simak daftarnya di bawah ini! Mantan selingkuhan, diikuti makhluk halus! Liga Paranormal seolah diciptakan murni demi menjadi saingan Karma yang melejit lebih dahulu di dunia pertelevisian ini! Tidak sampai di situ, bahkan tingkah laku dari orang-orang ini justru saling mirip satu dengan yang lain! Masalah-masalah yang dialami peserta Liga Paranormal juga bisa dicerminkan melalui para partisipan Karma! Belum lagi modus operandi Liga Paranormal dan Karma itu berbeda, tapi sama-sama menyelesaikan keluhan-keluhan yang normal dalam kehidupan dengan jalan supernatural! Gara-gara penyebab yang sudah disebutkan di poin pertama, tentu banyak sekali kejadian-kejadian di luar nalar dan kalau dipikir-pikir lagi, konyol untuk terjadi di layar kaca! Misalkan saja ketika ada tokoh yang selalu diikuti makhluk halus, hanya untuk diekspos bahwa ia ternyata adalah seorang penipu toko online! Konklusi yang mencengangkan dan tidak terduga, bukan? Yang lebih membingungkan lagi, bagaimana solusi tersebut, yang notabene hanya terjadi pada malam di mana acara tersebut direkam untuk televisi akan membantu mereka dalam hidup mereka hari demi hari selanjutnya, tidak hanya pada malam itu saja? Jelas bukan, kalau sebenarnya solusi yang sering sekali ditawarkan di kedua acara ini hanya bersifat sementara? Karma dan Liga Paranormal mengajarkan bahwa hiburan televisi yang mereka tawarkan ternyata tidak jauh beda dengan solusi mereka terhadap setiap pesertanya: sejenak, dan tidak begitu berarti dalam jangka panjang! Apa lagi persamaan lain antara Karma dan Liga Paranormal? Simak kelanjutannya di halaman sebelah! Materi yang mereka miliki pun tidak jauh beda, meskipun paranormal di dalam Karma hanya Roy Kiyoshi seorang dibandingkan berbagai macam pribadi di Liga Paranormal! Kalau saja tokoh yang satu ini mampu untuk menciptakan hal-hal hebat hanya demi visual semata, apa faedahnya bagi para penonton kalau pesan dan isi yang sama diulang berkali-kali? Jelas, tayang di malam hari membuat Karma dan Liga Paranormal sama-sama bertempur di jam yang sama untuk menggaet demografi yang sama! Di mana orang-orang yang baru pulang bekerja di sore harinya kelelahan tapi butuh konten yang seolah mencoba untuk menjadi 'dalam' dan 'bermanfaat' tentu tidak akan melewatkan acara seperti ini! Maka dari itu, hal paling mencolok apakah yang bisa ditemui antara Karma dan Liga Paranormal? Temukan jawabannya di halaman terakhir Pada akhirnya, semakin sedikit pula kalangan yang mengambil serius acara seperti ini dan menganggapnya sebagai komedi situasi pengisi waktu! Kebiasaan-kebiasaan para peserta sampai panitia Karma dan Liga Paranormal yang terlalu konyol untuk diseriusi kerap mengundang meme lucu yang menyebar di kalangan warganet! Penuh akan situasi luar biasa dengan penanganan yang sangat biasa, tidaklah heran kedua acara pragmatis ini begitu laku keras sebagai tontonan malam hari ketimbang mati sebagai program televisi yang membosankan. Ada banyak cara untuk menikmati acara seperti ini. Menurutmu, pantaskah acara seperti Karma dan Liga Paranormal tayang di televisi? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!