10 Fakta Karakter John Wick, Mantan Pembunuh yang Hanya Ingin Bebas

Sekarang, ia berhadapan dengan High Table sebagai musuh

John Wick dalam posisi menembak

John Wick bisa dibilang merupakan salah satu karakter assasin yang popularitasnya meledak semenjak kemunculannya di sekuel pertama, John Wick yang rilis pada tahun 2014.

Alasan mengapa ia begitu menarik adalah latar belakang dan aksinya dalam membabat habis semua musuhnya dengan beragam metode yang tak terduga.

Apa saja fakta menarik dari sang mantan pembunuh satu ini?

Baca Juga: 10 Hal Menarik dari Trailer Final Film John Wick 4! 

1. Diperankan oleh Keanu Reeves

Keanu Reeves sebagai John Wick  - John Wick 4Keanu Reeves sebagai John Wick ( Dok. Lionsgate / John Wick 4)

Karakter John Wick sendiri diperankan oleh aktor kenamaan bernama Keanu Reeves.

Keanu sendiri populer berkat sejumlah aktingnya di film seperti Constantine dan semua sekuel The Matrix.

Selain dikenal dengan aktingnya, Keanu juga sempat terkenal dalam bentuk meme yang disebut Conspiracy Keanu, di mana mimik wajah khasnya tersebut diambil dari film Bill and Ted’s Excellent Adventure.

2. Orang asli Belarus

John Wick alias Jardani JovonovichJohn Wick alias Jardani Jovonovich ( Dok. Lionsgate / John Wick )

Meski memiliki nama berbau Barat, aslinya John Wick adalah orang kelahiran Belarus.

Nama aslinya sendiri adalah Jardani Jovanovich.

Jardani bisa ditranslasikan sebagai John dalam bahasa Romawi, sedangkan Wick sendiri diambil dari suku kata terakhir nama belakangnya.

Sejauh ini hanya The Director, ibu asuh John Wick yang diperlihatkan pernah memanggilnya dengan nama kelahirannya tersebut.

3. Mendapat pelatihan skill pembunuh dari The Director

John Wick meminta tolong pada The Director -  John Wick 3John Wick meminta tolong pada The Director ( Dok. Lionsgate / John Wick 3 )

Kehidupan John sebagai seorang pembunuh sendiri dimulai ketika ia dlatih perempuan yang dipanggil The Director dalam organisasi Ruska Roma.

Selama pengasuhan, The Director memberi John berbagai macam pelatihan mulai dari seni memakai senjata api, bela diri. taktik penyusupan dan lain sebagainya.

Tak heran jika skill pembunuh milik John sendiri begitu ditakuti oleh orang-orang yang sempat berhubungan dengannya.

4. Reputasinya meningkat semenjak bergabung di Continental

John menemui Charon untuk layanan hotel - John WickJohn menemui Charon untuk layanan hotel ( Dok. Lionsgate / John Wick )

Setelah menyelesaikan pelatihannya di Ruska Roma, John memulai kehidupannya sebagai pembunuh bayaran dengan mendaftar sebagai member Continental.

Semenjak bergabung di bawah naungan hotel tersebut, John mendapat julukan sebagai Baba Yaga atau The Boogeyman berkat kemampuan membunuhnya yang sangat efisien dan memantikan.

Berkat reputasinya tersebut, John berhasil menjalin hubungan dengan beberapa kriminal yang bekerja untuk High Table dan mendapatkan rasa hormat dari mereka. Di saat yang sama, ia juga mendapat banyak musuh yang ingin menyingkirkannya.

5. Sempat pensiun dan menjalani kehidupan damai bersama mendiang istrinya

John dan Helen - John WickJohn dan Helen ( Dok. Lionsgate / John Wick )

Kehidupan John yang kelam sempat berubah saat ia bertemu dengan Helen dan jatuh cinta padanya. Perempuan inilah yang membuat John mengambil keputusan untuk pensiun dari dunia pembunuhan.

Setelah menyelesaikan urusannya dengan geng Tarasov Mob, John pun benar-benar bisa bebas dari profesi gelapnya tersebut dan menikahi Helen.

Ia dan istrinya sendiri sempat menjalani kehidupan bahagia selama lima tahun. Akan tetapi, John harus kehilangan Helen yang meninggal akibat penyakit kanker yang diidapnya.

6. Kembali ke dunia kriminal gara-gara kehilangan mobil dan anjing peninggalan mendiang istrinya

John Wick membongkar peralatan lamanya -  John Wick 2John Wick membongkar peralatan lamanya ( Dok. Lionsgate / John Wick 2 )

Pasca kepergian sang istri, John sendiri sempat menghabiskan waktu bersama Daisy, anjing yang ditinggalkan Helen.

Sayangnya, kehidupan damai John terganggu gara-gara Iosef, anak dari Viggo mencuri mobilnya dan membunuh Daisy.

Gara-gara itu, John pun memutuskan untuk kembali ke pekerjaan lamanya demi menuntaskan dendamnya pada keluarga Tarasov yang telah membuatnya kembali ke dunia kriminal.

7. Mendapat status "excommunicado" karena membunuh Santino di hotel Continental

Status John yang diperbaharui menjadi buronan -  John Wick 2Status John yang diperbaharui menjadi buronan ( Dok. Lionsgate / John Wick 2 )

Selain keluarga Tarasov, John rupanya mendapat masalah lain dari Santino yang dulu telah membantunya ketika menyelesaikan pekerjaannya menghabisi rival Viggo.

Singkat cerita, Santino hendak menuntut hutang budi pada John, namun ditolak. Winston sendiri harus mempersuasi mantan pembunuh tersebut untuk memenuhi permintaan Santino karena mereka terikat segel darah.

Dengan terpaksa John memenuhi permintaan Santino, yaitu menghabisi saudarinya, Gianna untuk merebut jabatan perwakilan di High Table.

Meskipun berhasil menyelesaikan tugas tersebut, John malah dijadikan sebagai target kontrak pembunuhan sebesar 7 juta dolar oleh kliennya sendiri.

Gara-gara itu, ia pun menghabisi Santino di hotel Continental. Sayangnya, perbuatan tersebut membuat status John menjadi buronan internasional karena pembunuhan di area hotel merupakan hal tabu.

8. Berhasil menemui The Elder, petinggi High Table yang paling ditakuti

John menemui The Elder - John Wick 3John menemui The Elder ( Dok. Lionsgate / John Wick 3 )

Selama berada di status "excommunicado", John harus berjuang keras untuk menemukan keberadaan The Elder, penguasa tertinggi dari High Table di gurun Maroko demi bisa lepas dari status buronannya tersebut.

Usahanya sendiri berhasil ketika ia ditemukan oleh anak buah The Elder dan dibawa ke hadapan pria misterius tersebut.

The Elder sendiri adalah sosok misterius yang menguasai High Table dan memiliki kekuasaan penuh di dunia kriminal. Segala hal bisa ia lakukan termasuk mencabut status "excommunicado" pada John.

Akan tetapi, konsekuensi menerima perjanjian dari The Elder sendiri terbilang sangat berat. Winston saja sampai mengingatkan bahwa John akan terus dipaksa bekerja sebagai pembunuh untuk High Table sampai hidupnya berakhir.

9. Memiliki kedekatan dengan Winston

Winston dan John bertemu untuk membahas masalah Santino - John Wick 2Winston dan John bertemu untuk membahas masalah Santino ( Dok. Lionsgate / John Wick 2 )

Seperti yang kita tahu, Winston adalah pengelola hotel Continental yang terlihat cukup dekat dengan John.

Salah satu bentuk kedekatannya adalah Winston selalu memanggil nama John dengan sebuatan Jonathan, berbeda dengan kolega lainnya yang selalu memanggil dengan panggilan Mr. Wick.

Winston juga terlihat begitu antusias saat membantu John menghabisi targetnya seperti keluarga Tarasov dan selalu memperingatkan John untuk tidak melanggar aturan.

Namun, perlakuan paling istimewa yang pernah John terima dari Winston adalah penundaan waktu kontrak pembunuhannya selama satu jam agar ia bisa melarikan diri.

10. Jago dalam menggunakan berbagai benda untuk membunuh targetnya

John menghabisi musuh dengan buku - John Wick 3John menghabisi musuh dengan buku ( Dok. Lionsgate / John Wick 3 )

Sebagai orang yang pernah mendapat pelatihan dari The Director, John sendiri memiliki skill yang mumpuni dalam penggunaan senjata.

Tidak hanya senjata api dan senjata tajam, John juga terkenal bisa menggunakan benda apapun untuk membunuh targetnya jika diperlukan. Hal itu pertama terungkap dari cerita Viggo yang pernah melihat John menghabisi tiga orang dengan berbekal sebatang pensil.

John sendiri baru diperlihatkan memakai pensil di sekuel keduanya saat ia melawan para pembunuh yang tertarik akan kontrak yang dibuat Santino.

Di sekuel ketiga, John diperlihatkan pernah menggunakan buku untuk menghabisi Ernest, pembunuh bertubuh raksasa yang mengincarnya di awal cerita.

Itulah daftar fakta menarik John Wick, mantan pembunuh berdarah dingin yang hanya ingin hidup damai.

Bagaimana pendapat kalian?

Baca Juga: 7 Fakta John Wick 4, Laga Pertempuran dengan High Table

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU