Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, Duniaku.com - Apa itu JAFF?
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) adalah festival film tahunan yang bergulir di Yogyakarta.
Pada tahun 2024 ini, JAFF bergulir dari 30 November - 7 December 2024.
Nah, pada 15 November 2024, IDN mendapat kunjungan dari tiga sosok di balik JAFF: Alexander Matius (Program Director JAFF Festival), Ifa Isfansyah (Director JAFF), Linda Gozali (Director JAFF Market).
Dalam kesempatan ini ada beberapa yang ingin saya tanyakan, salah satunya adalah apa tantangan terbesar JAFF di era modern ini?
Simak jawabannya di bawah ini.
1. Sustainability menjadi tantangan terbesar
Ifa Isfansyah, Director JAFF, adalah yang memberi jawaban mengenai tantangan terbesar JAFF di era modern ini. (Periode 2020 ke atas).
"Kalau sekarang sih PR terbesarnya gimana ya cara festival ini sustain ya?" ujar Ifa Isfansyah.
Ia mengakui kalau dulu sih masih ada feeling tidak ada beban. Memang ada komitmen supaya festival film ini terus ada.
Namun sekarang, dengan JAFF akan berjalan 19 tahun di akhir November hingga awal Desember nanti, tantangannya adalah bagaimana festival ini terus sustain.
Karena jika ada kendala seperti festival ditunda, atau sempat tidak ada atau muncul lagi, maka harus mulai dari bawah lagi.
Ifa Isfansyah juga menekankan kalau sustain di sini bukan sekedar berarti yang penting acaranya ada.
"Kalau di titik sekarang kan berarti udah bukan yang penting ada," kata dia. "Karena kita punya market, kita punya apa, segala macem."
Baca Juga: Film The Shadow Strays Tayang Hari Ini di Netflix! Film Aksi Berdarah
2. Faktor yang juga sangat penting adalah penonton
Ifa Isfansyah juga menekankan pentingnya faktor penonton. Karena kalau mau apa-apa tidak ada penonton ya mau bagaimana?
Jadi makanya sebenarnya masukkan apapun itu dari penonton, dari pembeli tiket itu penting banget buat JAFF. Dia menyampaikan bahkan komen kecil di media sosial seperti Twitter (X) akan didengarkan banget oleh JAFF.
Karena itu, kalau kamu pembaca Duniaku.com yang akan mengunjungi JAFF lalu memiliki opini tertentu soal acaranya, coba sampaikan saja ke JAFF lewat media sosial.
3. JAFF tahun ini tanggal 30 November hingga 7 Desember 2024
Seperti sudah disampaikan beberapa kali, JAFF tahun ini, yang merupakan JAFF ke-19, akan bergulir mulai 30 November hingga 7 Desember 2024.
Film pembukanya adalah Samsara dari Garin Nugroho.
Film pembuka yang unik untuk menunjukkan penonton rasa beda dari film Indonesia.
Nah itu ulasan soal tantangan terbesar JAFF di era modern ini.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Review The Shadow Strays, Film Aksi Berdarah dari Timo Tjahjanto