Kuat dan Indah, ini 5 Fakta Butterfly Mode, Teknik Akimichi di Naruto!
Teknik yang memunculkan sayap kupu-kupu
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu teknik khas dari Choji yang juga khas bagi Chocho adalah teknik Butterfly mode.
Dalam teknik ini, mereka berdua menciptakan sayap kupu-kupu di belakang tubuhnya dan mendapatkan peningkatan kekuatan.
Apa saja fakta dari Butterfly mode milik Akimichi? Ini dia lima di antaranya!
Baca Juga: Kenapa Choji dan Karui Bisa Menikah di Naruto? Ini Momennya!
1. Perubahan kalori tertinggi dari klan Akimichi
Bisa dibilang kalau Butterfly mode adalah teknik terkuat dari klan Akimichi.
Klan yang punya teknik pengendalian kalori dan ukuran tubuh ini memungkinkan anggotanya untuk menggunakan Butterfly mode, tapi bukan teknik yang mudah.
Bisa dikatakan kalau Butterfly mode adalah tingkatan terakhir dalam teknik pengendalian tubuh dan kalori klan Akimichi.
Baca Juga: 8 Fakta Kiba Inuzuka, Ninja Polisi Andalan Konoha di Boruto!
2. Membutuhkan banyak chakra dan kalori
Penggunaan Butterfly mode tidak bisa terus-terusan dilakukan secara berurutan.
Alasannya karena teknik ini memakan banyak chakra yang diubah dari kalori tubuh penggunanya.
Jika si pengguna sudah menggunakan teknik ini dan tubuhnya menjadi kurus, dia tak bisa menggunakan teknik ini lagi sampai dia mengisi kalori dan chakra-nya lagi.
Baca Juga: 7 Fakta Chocho, Putri Akimichi di Boruto yang Tangguh!
3. Penggunanya bisa mati kehabisan tenaga
Pengendalian kalori dan chakra yang kurang baik bisa membuat penggunanya dalam bahaya.
Karena membutuhkan banyak chakra dan kalori, maka tubuh si pengguna akan menjadi kurus.
Jika terlalu banyak kalori yang diubah menjadi chakra berbentuk sayap kupu-kupu tapi kalori si pengguna tidak banyak, maka si pengguna bisa mati kehabisan energi.
4. Ada dua cara untuk menggunakan teknik ini
Untuk masuk ke mode ini ada dua cara yang bisa dilakukan oleh anggota klan Akimichi.
Pertama adalah cara yang sudah pasti yaitu dengan teknik pengendalian kalori yang baik sehingga si pengguna bisa mengubah kalori menjadi chakra dalam jumlah yang bisa mereka atur.
Kedua menggunakan pil tiga warna khas klan Akimichi yang memaksa tubuh penggunanya untuk mengubah kalori menjadi chakra.
Teknik kedua sangat berbahaya karena si pengguna tak bisa mengendalikan jumlah kalori yang diubah, bisa berakhir dengan kematian.
5. Sayap dari chakra bisa menjadi senjata juga
Fitur utama dari teknik ini adalah berubahnya kalori menjadi chakra yang mana chakra-nya membentuk sayap kupu-kupu.
Tidak bisa digunakan untuk terbang memang, namun sayapnya tetap bisa dikepakan sehingga menciptakan gelombang angin dari chakra.
Dalam mode raksasa dari Choji, bahkan gelombang anginnya sangat besar dan bisa mendorong orang-orang di sekitarnya.
Selain itu chakra tersebut bisa diubah ke posisi tangannya untuk meninju sehingga jadi lebih kuat.
Nah itu dia lima fakta Butterfly mode milik klan Akimichi, bagaimana nih kalau menurutmu?
Artikel pertama terbit tanggal 7 Juli 2020 dirilis ulang tanggal 28 Juni 2024.
Baca Juga: 6 Jutsu Moegi Kazamatsuri di Naruto dan Boruto yang Diketahui