Representasi No Face di Anime Spirited Away: Konsumerisme
Mewakili apa, sih, makhluk gaib bertopeng satu ini?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap cerita pasti punya pesan yang ingin disampaikan, begitu pula dengan anime Spirited Away dari Studio Ghibli. Meski karakter-karakter dalam anime ini sulit untuk dipahami, terdapat beberapa teori yang muncul, salah satunya adalah tentang representasi No Face, karakter hantu bertopeng.
No Face jadi salah satu karakter yang misterius. Ia diperkenalkan sebagai sosok yang polos, tapi malah jadi ancaman bagi Pemandian Yubaba. Chihiro pun dengan cekatan berhasil menjinakkannya. Penonton sadar kalau No Face adalah karakter penting dalam cerita ini dan mulai bertanya-tanya hal apa diwakili oleh makhluk tersebut.
Penasaran dengan bentuk representasi No Face di anime Spirited Away itu apa? Begini penjelasan lengkapnya!
1. Sinopsis Spirited Away
Spirited Away berlatar di wilayah perbatasan antara Bumi dan Dunia Roh. Chihiro Ogino dan orang tuanya terjebak dalam dunia ini. Ia masih berwujud manusia, tapi orang tuanya telah berubah menjadi seekor babi usai memakan makanan dunia tersebut. Ceritanya yang unik dengan detail-detail khas Studio Ghibli ini sukses mendapat perhatian penggemar.
Selain itu, Pemandian Yubaba menjadi latar utama dalam anime ini. Tempat itu dikunjungi oleh banyak jenis roh atau hantu yang ingin menyegarkan tubuhnya. Para pekerjanya berada di pengawasan ketat Yubaba sendiri. Jadi, tak ada yang bisa macam-macam selama bekerja di sana.
Yubaba sendiri merupakan sosok pemimpin yang bertangan besi. Ia tak segan untuk memusnahkan siapa pun yang menghalangi rencananya. Uang menjadi hal yang paling ia pedulikan setelah bayi laki-laki yang ia sembunyikan di dalam kamarnya.
Salah satu pekerja yang berada di bawah kendali Yubaba adalah Chihiro. Untuk menyelamatkan orang tuanya, perempuan itu rela bekerja di Pemandian Yubaba. Yubaba pun mengambil dan mengubah namanya menjadi Sen. Chihiro pun beradaptasi dengan cepat dan berharap bisa mengembalikan orang tuanya menjadi manusia.
2. Siapa sosok No Face di Spirited Away?
Di Spirited Away memang banyak muncul roh dan makhluk halus, tapi karakter yang paling mencolok dalam anime ini adalah No Face. No Face atau juga dikenal sebagai Kaonashi muncul dengan penampakan hitam dengan topeng putih.
Ia berkomunikasi hanya melalui sebuah dengusan. Bukan itu saja, siapa pun yang memperlakukannya dengan baik, No Face akan memberikan orang itu bongkahan emas. Semakin banyak orang yang melayaninya, semakin banyak juga keinginan yang ia inginkan. Begitu pula dengan jumlah emas yang dikeluarkannya.
Saat masuk ke dalam Pemandian Yubaba, No Face berusaha untuk mendapatkan perhatian Chihiro, tapi selalu gagal. Salah satu pekerja yang berwujud katak menawarkan bantuan kepadanya, tapi No Face malah melahapnya dan suaranya pun berubah seperti katak. Melihat hal itu, semua pekerja dan pengunjung Pemandian Yubaba menjadi panik.
Pasalnya, No Face telah berubah menjadi monster yang mengerikan. Sebelumnya, ia melahap semua makanan yang diberikan dan tubuhnya pun ikut membesar. Melihat kekacauan yang terjadi, Yubaba pun langsung turun tangan dan menyuruh Chihiro untuk bertanggung jawab dengan menerima emas dari makhluk bertopeng itu.
3. Representasi No Face di Spirited Away
Representasi No Face di anime Spirited Away terbagi menjadi dua hal, yakni kapitalisme dan konsumerisme. Awalnya, keduanya memang terlihat biasa saja dan tak berbahaya, tapi menimbulkan masalah jika dibiarkan begitu saja.
Hal itu bisa dilihat pada sikap No Face di awal yang terus-terusan memaksa Chihiro untuk menerima emas darinya. Namun, Chihiro tetap pada pendiriannya untuk menolak. No Face pun terus menawarkan emas yang berlimpah sambil berharap anak itu mengambilnya dan melayaninya.
Sementara itu, para pekerja lain terus memberinya makan dan No Face juga terus memberikan mereka imbalan. Perilaku itu sangat merepresentasikan sikap konsumerisme sekaligus kapitalisme. No Face puas dengan setiap hidangan yang diberikan, dan para pekerja dengan senang hati memberikan fasilitas terbaik bagi hantu itu.
Transaksi mereka awalnya memang terlihat sederhana, tapi malah membawa malapetaka. Semakin serakah No Face, semakin besar juga tubuhnya dan juga hasratnya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, ia mulai memakan para pekerja yang membantunya karena merasa semakin tidak puas.
Begitu pula dengan orang-orang yang maniak dengan kekayaan. Mereka akan selalu tak puas dan menginginkan uang atau kekuasaan lebih tinggi lagi.
Sementara itu, karakter Chihiro jadi representasi yang menolak konsumerisme. Ia selalu merasa cukup, yang jadi salah satu alasan ia tak ikut berubah menjadi babi seperti orang tuanya.
4. Cara Chihiro mengembalikan No Face menjadi normal
Tampaknya alasan No Face terobsesi memberikan hadiah kepada Chihiro karena dia terus menolak kebaikannya. Anak itu menolak perbuatan memberi dan menerima semacam itu, ia justru lebih menyukai kebaikan.
Namun, Chihiro akhirnya menerima pemberian itu, sekaligus memberikan No Face buah ajaib yang tadinya akan ia gunakan untuk bertemu orang tuanya lagi. Buah yang awalnya ditolak itu berhasil ditelannya dan membuatnya memuntahkan segala sesuatu dari dalam tubuhnya, termasuk para pekerja.
Berkat buah itu, No Face kembali seperti semula dan menjadi sosok yang baik hati. Sejak saat itu, ia menjadi teman Chihiro dan mengekorinya ke mana pun anak perempuan itu pergi, termasuk menemaninya ke Tanah Rawa untuk mencari adik Yubaba.
Itulah pembahasan tentang representasi No Face di anime Spirited Away. Menurutmu, apakah ada hal lain yang diwakili oleh karakter hantu bertopeng itu? Coba tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 10 Karakter Cowok Ghibli Terbaik, Favorit Para Penggemar!