10 Fakta Kaigaku Kimetsu no Yaiba, Pengganti Gyutaro-Daki
Ia adalah senior Zenitsu yang berkhianat.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kaigaku merupakan salah satu karakter pendukung dan antagonis dalam serial manga dan anime Kimetsu no Yaiba. Ia adalah senior Zenitsu Agatsuma yang sama-sama pernah belajar di bawah arah mantan Pilar Petir.
Meski hanya muncul dalam kilas balik Zenitsu dan baru akan diperkenalkan lebih detail menjelang akhir cerita, tetapi ada sejumlah fakta Kaigaku Kimetsu no Yaiba yang menarik untuk diketahui. Simak pembahasannya berikut, yuk!
1. Anak asuh Gyomei yang menyebabkan kuil mereka diserang iblis
Kaigaku sudah hidup sebatang kara sejak kecil. Oleh sebab itu, dia diasuh oleh Gyomei Himejima bersama anak-anak lain di kuilnya. Namun, Kaigaku memang telah dikenal sebagai anak yang bermasalah.
Suatu ketika, Kaigaku ketahuan mencuri dan diusir dari kuil. Di perjalanan, dia berpapasan dengan iblis dan membocori lokasi kuil kepada iblis tersebut untuk menyelamatkan dirinya sendiri dan membalas dendam kepada kuil yang telah membuangnya.
Baca Juga: 6 Alasan Rencana Muzan Kimetsu no Yaiba Dibilang Bodoh, Buang Waktu
2. Murid mantan Pilar Petir, Jigoro Kuwajima
Hal hina yang Kaigaku perbuat membuat dirinya berakhir di penjara. Bersama dengan Zenitsu Agatsuma, dia kemudian diselamatkan oleh Jigoro Kuwajima yang merupakan mantan Pilar Petir.
Kaigaku juga diharapkan bisa menjadi senior yang mampu memotivasi dan memberi contoh untuk Zenitsu yang sangat pengecut. Jelas, Kaigaku justru sangat terganggu dengan Zenitsu.
3. Awalnya akan menjadi penerus Pilar Petir
Setelah berbagai peristiwa malang di sekelilingnya yang sebenarnya merupakan buah dari perilaku buruknya sendiri, Kaigaku percaya bahwa satu-satunya hal di dunia yang pantas dihormati adalah kekuatan dan kemampuan bertahan hidup.
Untuk itu, Kaigaku bertekad akan menggantikan Jigoro Kuwajima sebagai Pilar Petir yang baru. Harus diakui, Kaigaku memang punya potensi besar sehingga dapat bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis. Dia lebih unggul dibanding Zenitsu.
4. Tak bisa menguasai bentuk pertama teknik pernapasan petir
Kaigaku sangat ahli dalam keterampilan berpedang. Tak hanya itu, dia dapat dengan mudah menguasai kelima bentuk teknik pernapasan petir yang diajarkan mentornya.
Sayangnya, Kaigaku justru tak mampu menggunakan bentuk pertama teknik pernapasan tersebut. Padahal, penguasaan teknik pertama sangat penting agar penggunaan teknik lainnya bisa bekerja maksimal.
Oleh karenanya, Jigoro memutuskan bahwa Zenitsulah yang berhak menjadi penerusnya. Ini melahirkan kebencian yang mendalam dari dalam diri Kaigaku.
5. Berkhianat dari Korps Pembasmi Iblis
Kaigaku berupaya mencari atensi dengan berbagai cara, salah satunya dengan mencari dan melawan Kokushibo, Iblis Bulan Atas pertama sekaligus terkuat seorang diri.
Hasilnya tentu dapat ditebak, tetapi ini menjadi jalan bagi Kaigaku untuk kembali berkhianat. Dia berlutut memohon belas kasih Kokushibo dan berakhir menjadi iblis setelah secara sukarela menerima darah Muzan dari Kokushibo.
6. Bertanggung jawab atas matinya Jigoro
Kaigaku benar-benar mengikuti jejak Kokushibo, Pembasmi Iblis yang membelot dengan berbalik memihak iblis. Tentu saja hal ini membuat Jigoro Kuwajima selaku gurunya merasa malu.
Jigoro kehilangan minat atas hidupnya setelah mengetahui kabar tersebut. Merasa bertanggung jawab atas muridnya sendiri, Jigoro akhirnya mengakhiri hidupnya melalui seppuku.
7. Mengembangkan teknik pernapasan petirnya menjadi teknik darah iblis yang berbahaya
Karena Kaigaku sebelumnya merupakan Pembasmi Iblis yang menguasai teknik pernapasan petir, maka kemampuan teknik pernapasan tersebut tetap dibawanya saat telah menjadi iblis.
Namun, Kaigaku mengembangkan teknik pernapasan petirnya menjadi teknik darah iblis 'Elektrokinesis'. Kaigaku yang awalnya hanya mampu melancarkan serangan yang meniru sifat-sifat petir kini dapat menciptakan serta memanipulasi elemen petir dan listrik.
8. Upper Moon 6 yang baru
Setelah kekalahan Iblis Bulan Atas 6, yaitu Gyutaro dan Daki, Kaigaku berkesempatan mengisi kursi kosong tersebut dan menjadi Upper Moon 6 yang baru.
Meski begitu, beberapa penggemar berpendapat bahwa kemampuan Kaigaku masih jauh di bawah kakak beradik tersebut.
Namun, andai Kaigaku mendapat waktu satu tahun lebih lama sebelum terjun ke pertarungan final tersebut, dipastikan kekuatannya akan meningkat pesat melampaui Gyutaro dan Daki.
9. Dikalahkan oleh Zenitsu
Pada pertarungan besar-besaran antara Korps Pembasmi Iblis melawan Muzan dan 12 Kizuki yang tersisa, Zenitsu dan Kaigaku saling mencari dan mengharapkan pertempuran satu lawan satu.
Ini didasarkan pada dendam yang mereka pikul masing-masing. Sementara Zenitsu bertekad membalaskan kematian gurunya, Kaigaku ingin membuktikan bahwa dia lebih unggul dibanding Zenitsu.
Zenitsu sendiri telah berlatih dan menciptakan bentuk ketujuh teknik pernapasan petir yang dikhususkan untuk melawan Kaigaku. Zenitsu akhirnya berhasil mengalahkan Kaigaku meski dengan berdarah-darah.
10. Pengisi suaranya ialah Yoshimasa Hosoya
Semenjak kemunculannya di musim pertama Kimetsu no Yaiba, sosok Kaigaku belum muncul lagi dan akan kembali saat dirinya sudah menjadi iblis, tepatnya pada Infinity Castle Arc.
Dalam kemunculan Kaigaku yang sepintas itu, Yoshimasa Hosoya menjadi pengisi suara di balik karakternya. Belum dapat dipastikan apakah Yoshimasa akan kembali memerankan Kaigaku pada anime Kimetsu no Yaiba yang mengadaptasi arc tersebut.
Itulah sejumlah fakta Kaigaku Kimetsu no Yaiba, iblis yang menggantikan posisi Gyutaro dan Daki sebagai Upper Moon 6. Bagaimana pendapatmu tentang karakter ini?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Diterbitkan pertama 30 Juni 2023, diterbitkan kembali 4 Juli 2024.
Baca Juga: 6 Fakta Urami Kimetsu no Yaiba, Klon Keenam Hantengu