7 Fakta Ken Kaneki, Ghoul Unik dari Serial Tokyo Ghoul!
Apa saja fakta pemimpin Goat ini?
Kaneki adalah salah satu karakter yang paling populer sepanjang waktu, terutama bagi penggemar manga dan anime Tokyo Ghoul.
Ken Kaneki punya karakter dan kepribadian yang menarik, dengan alur cerita yang juga panjang.
Nah apa saja fakta Ken Kaneki? Yuk simak berikut ini!
1. Makna di balik perubahan rambut Kaneki
Studio Pierrot/Tokyo GhoulWarna rambut Kaneki berubah-ubah secara konstan tergantung alur ceritanya.
Sebelum menjadi Ghoul warna rambutnya hitam, menjadi Ghoul awal pun masih hitam, setelah disiksa Yamori menjadi putih, menjadi Haise warnanya hitam dan putih, sebagainya.
Kenapa bisa? Perubahan warna rambutnya dipengaruhi oleh sel RC yang ada di gen Ghoul miliknya. Semakin dia menerima kondisi Ghoul-nya, maka rambutnya semakin putih.
Sedangkan filosofi lainnya adalah sindrom Marie Antoinette yang nama sindromnya diambil juga dari nama Ratu Perancis di mana kondisi rambut berubah menjadi beruban dalam kondisi stres tinggi.
2. Kaneki dan Arima punya hubungan dekat
Studio Pierrot/Tokyo GhoulKaneki (dalam Haise) memiliki hubungan yang akrab dan dekat dengan Arima, salah satu petinggi di CCG.
Mereka memiliki hubungan seperti ayah dan anak, terutama dari sisi Haise.
Tidak hanya itu, keduanya juga berbagi hari ulang tahun yang sama.
3. Bergabung dengan sembilan grup (sepuluh di anime)
Studio Pierrot/Tokyo GhoulKaneki adalah karakter yang langganan pindah-pindah grup di Tokyo Ghoul. Kalau sampai menghitung anime, dia sudah berpindah ke 10 grup.
Daftar grup yang pernah ia masuki adalah Anteiku, Anti-Aogiri, Aogiri Tree (di anime), Grup Kaneki, CCG, Mado Squad, Quinx Squad, S3 Squad, Arima Squad, dan Goat.
Perpindahannya terjadi karena karakternya yang juga berubah-ubah, bahkan dia punya banyak grup ketika menjadi Kaneki dan menjadi Haise masing-masing.
Baca Juga: Virtual YouTuber Masuk TV? Ini Fakta Anime Virtual-san wa Miteiru
4. Kaneki dan Haise suka dianggap sebagai karakter berbeda
Studio Pierrot/Tokyo GhoulSejatinya sebagai karakter memang mereka berbeda sih, namun tetap orang yang sama.
Nah Kaneki dan Haise sering dianggap sebagai karakter yang berbeda.
Bahkan di pemilihan karakter terfavorit dari penggemar, mereka juga dipisahkan, contohnya di pemilihan terfavorit terakhir Kaneki berada di peringkat dua, Haise justru di peringkat ketiga.
5. Kaneki dan Jason (Yamori) melalui siksaan yang sama
Studio Pierrot/Tokyo GhoulKaneki dan Jason (Yamori) itu punya kedekatan yang unik dan tentunya agak mengerikan.
Saat Jason ditangkap, dia mengalami siksaan di mana bagian tubuhnya dipotong dan dibiarkan tumbuh kembali dengan Jason merasakan sakit berulang kali.
Namun supaya tetap "sadarkan diri", Jason harus menghitung dari seribu dikurangi tujuh. Penyiksanya dari CCG juga suka membunyikan jarinya, sehingga Jason jadi terbiasa dengan hal itu.
Kaneki yang disiksa selama sepuluh hari oleh Jason juga menurunkan hal yang sama.
6. Sebelum menjadi Ghoul, dia berkuliah di sastra Jepang
Studio Pierrot/Tokyo GhoulMeskipun terlihat seperti ABG, namun Kaneki sebenarnya sudah kuliah sebelum cerita dimulai.
Dia berkuliah di kampus Kamii dalam jurusan sastra Jepang.
Karena dia suka buku dan novel, wajar kenapa dia masuk ke jurusan ini, tapi kita tahu kuliahnya berantakan karena menjadi Ghoul.
7. Kaneki suka buku dan wanita yang pintar
Studio Pierrot/Tokyo GhoulSeperti yang dijelaskan sebelumnya, Kaneki sangat suka dengan buku, terutama novel.
Karenanya dia juga suka dengan wanita yang pintar, apalagi pintar di bagian sastra dan kalau bisa suka novel juga.
Dari sinilah dia terjebak dengan Rize sampai akhirnya menjadi Ghoul.
Nah itu dia tujuh fakta Kaneki, bagaimana Kaneki menurutmu? Lebih suka Kaneki atau Haise? Coba tulis di kolom komentar, ya.
Baca Juga: Kena DMCA, Situs Download Anime Ilegal KissAnime Tutup Server
