TUTUP

10 Karakter Bleach yang Paling Tidak Berguna

Keberadaan mereka seakan tak berdampak besar bagi alur

Bleach adalah serial shounen karya Tite Kubo yang cukup populer. Plot yang ditawarkan sangat kompleks, begitu pula dengan banyaknya karakter yang diperkenalkan sepanjang cerita.

Baik dari pihak protagonis maupun antagonis, semua karakter Bleach telah mendapatkan bagiannya masing-masing dalam cerita. Namun, kalau bicara soal peran mereka terhadap perkembangan alur maupun karakter lain di sekitarnya, beberapa di antaranya mungkin bisa dianggap tak begitu berguna.

Kategori ini dinilai dari kegagalan sang karakter dalam memenuhi ekspektasi penggemar, kekuatan yang ternyata tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan karakter lain, atau bahkan pengaruh keberadaan mereka terhadap rekan atau sekutunya.

Berikut ini deretan karakter Bleach yang paling tidak berguna. Simak daftarnya, yuk!

1. Shino Madarame

dok. Pierrot/ Bleach

Shino Madarame memulai debutnya selama arc Bleach: Thousand-Year Blood War. Dia awalnya diperkenalkan sebagai karakter yang menyenangkan, dengan kesan bahwa sosoknya akan menerima cukup sorotan pada arc kali ini.

Melihat dari nama belakangnya, bisa dipastikan bahwa Shino adalah saudara perempuan Ikkaku Madarame. Kedua karakter tersebut juga tampak memiliki temperamen buruk, meski mereka tak bertugas dalam divisi yang sama.

Sayangnya, awal pengenalan karakter Shino ternyata tak sejalan dengan yang terjadi padanya dalam cerita. Ketika ditugaskan ke Kota Karakura bersama 2 rekannya, Shino tiba-tiba saja telah dikalahkan. Bahkan, penggemar tak diperlihatkan bagaimana aksi Shinigami ini saat berhadapan dengan Hollow yang menyerang.

2. Kiyone Kotetsu

dok. Pierrot/ Bleach

Kiyone Kotetsu tampil sebagai salah satu Shinigami yang bekerja langsung di bawah arahan Jushiro Ukitake di Soul Society bersama rekan sekaligus rivalnya, yakni Sentaro Kotsubaki.

Sayangnya, meski bekerja untuk seorang Ukitake yang tangguh, Kiyone nyatanya memiliki keterampilan tempur di bawah rata-rata. Dia dan Sentaro sepertinya hanya termotivasi untuk mendapatkan perhatian Ukitake, bukan yang lain.

Kemudian, Kiyone akan menjabat sebagai Letnan Divisi 4, di mana dia bertugas di bawah saudaranya, yakni Isane Kotetsu. Namun, penggemar belum melihat apakah Kiyone mampu bekerja dengan baik di bawah atasan yang baru, sebab selama ini keterampilannya yang diperlihatkan ialah penyembuhan kido.

3. Hiyori Sarugaki

dok. Pierrot/ Bleach

Hiyori Sarugaki adalah seorang Shinigami yang diberkahi kemampuan Hollow atau Hollowfikasi akibat eksperimen yang dilakukan Sosuke Aizen di masa lampau menggunakan Hogyoku.

Karakter yang juga dikenal sebagai salah satu Visored ini diperkuat dengan shikai tipe jarak dekat, didukung dengan keterampilannya dalam mengendalikan topeng Hollow miliknya. Dengan begitu, Hiyori sebenarnya bisa saja bertempur dengan baik.

Sayangnya, Hiyori seringkali gagal memenangkan perang atau bahkan membawa pengaruh besar bagi rekan lainnya yang juga tengah bertarung.

Memang sangat disayangkan, mengingat Hiyori tergolong karakter yang 'bermulut besar', sehingga tak adil rasanya jika ia tak bisa membuktikan bahwa dirinya memang sekuat apa yang biasanya ia pamerkan.

Baca Juga: 10 Karakter Anime yang Mirip Manusia Padahal Bukan, Siapa Saja?

4. Luppi Antenor

dok. Pierrot/ Bleach

Luppi Antenor merupakan Arrancar yang dipilih oleh Aizen untuk masuk jajaran Espada demi menggantikan Grimmjow Jeagerjaques. Namun, nyatanya Luppi justru menjadi salah satu Espada yang mengecewakan sepanjang seri.

Harus diakui, Luppi punya bentuk pelepasan yang cukup kuat. Sayangnya, kekuatan itu tak cukup sebab ia tak memiliki trik yang istimewa. Tak sampai di situ, Luppi juga terbukti ceroboh dan mudah lengah ketika berada di medan perang.

Kehadiran Luppi bisa saja hanya dijadikan sebagai pengalih perhatian agar Ulquiorra bisa menculik Orihime. Meski begitu, ia benar-benar gagal menunaikan tugasnya. Luppi pada akhirnya dibunuh oleh Grimmjow yang lengannya telah pulih, tetapi tak ada satupun yang merasa keberatan.

Dengan begitu, jelas bahwa keberadaan Luppi memang tak pernah diperhitungkan sejak awal.

5. Ryunosuke Yuki

dok. Pierrot/ Bleach

Diperkenalkan bersama Shino sebagai salah satu Shinigami yang bertugas di Divisi 13, Ryunosuke Yuki adalah karakter Bleach paling tak berguna lainnya yang pernah muncul sepanjang seri.

Sama halnya dengan Shino, Ryunosuke tak pernah menunjukkan peran aktifnya, terutama selama pertempuran berlangsung. Ketika diutus ke Karakura, ia gagal membunuh Hollow dan justru menderita serangan yang fatal. Entah bagaimana nasib Ryunosuke setelah insiden tersebut.

6. Wonderweiss Margela

dok. Pierrot/ Bleach

Wonderweiss Margela adalah salah satu mahakarya Sosuke Aizen, di mana tubuhnya dimodifikasi sedemikian rupa sebagai penangkal kekuatan api Yamamoto. Lebih tepatnya, Wonderweiss dimaksudkan untuk menjadi penampung shikai api milik mantan Kapten Komandan Gotei 13 tersebut.

Dari segi kekuatan, bisa diasumsikan bahwa Wonderweiss punya kemampuan setingkat Espada. Ia juga diperbolehkan ikut bertarung meski Yamamoto tak ada, dengan tujuan agar Wonderweiss bisa beradaptasi.

Meski begitu, Wonderweiss terbukti gagal menjalankan tugas utamanya. Ia dengan mudah disingkirkan oleh Yamamoto menggunakan teknik bela dirinya. Alih-alih mengatasi api Yamamoto, Wonderweiss malah menjadi ajang yang tepat bagi Yamamoto untuk menunjukkan kekuatan tangan kosongnya.

Baca Juga: 12 Kisah Karakter Anime Cinta Tak Sampai, Janji Gak Galau?

7. Loly Aivirrne

dok. Pierrot/ Bleach

Aizen bisa dikatakan sebagai sosok yang diagung-agungkan di kalangan para Arrancer. Bahkan, tak sedikit di antaranya yang berusaha keras untuk mendapatkan pengakuan Aizen, seperti yang dilakukan Loly Aivirrne.

Loly mungkin bisa masuk dalam daftar karakter Bleach yang dibenci para penggemar, terutama karena tindakan egoisnya yang menindas Orihime karena merasa teman Ichigo tersebut telah merebut perhatian Aizen.

Pada akhirnya, Loly benar-benar tak bisa menjalankan satu pun tugasnya dengan baik, dan pada akhirnya malah menjadi penghambat bagi rencana tuannya sendiri.

8. Tetsuzaemon Iba

dok. Pierrot/ Bleach

Letnan Divisi 7, Tetsuzaemon Iba, benar-benar tampil memukau dari segi penampilan. Shinigami ini berpenampilan layaknya mafia, sehingga memberi kesan bahwa dirinya benar-benar keberadaan yang berbahaya dan tangguh.

Sayangnya, Tetsuzaemon tak mampu menunjukkan taringnya selama pertarungan yang harus dilaluinya. Penggemar belum melihatnya memenangkan pertempuran yang berkesan sepanjang cerita, bahkan selama arc Thousand-Year Blood War yang menampilkan lebih banyak pertumpahan darah.

9. Ikkaku Madarame

Ikkaku Madarame (Dok. Pierrot/ Bleach)

Ikkaku Madarame bukannya lemah. Shinigami dari Divisi 11 ini bahkan berhasil memenangkan sejumlah pertarungan sepanjang seri berlangsung, tetapi sangat disayangkan karena dia pernah gagal dalam pertempuran terpenting yang seharusnya bisa menjadi momen terbaik baginya, seperti kekalahan atas Poww.

Sebagai salah satu bawahan Kenpachi, Ikkaku seharusnya bisa menjadi sumber kekuatan yang diperhitungkan. Selama TYBW pun Ikkaku terbukti tak bisa berbuat banyak hal untuk kemenangan Soul Reaper.

10. Yachiru Kusajishi

Yachiru Kusajishi (dok. Pierrot/ Bleach)

Terakhir, ada Yachiru Kusajishi yang bertindak sebagai Letnan Divisi 11 yang dipimpin oleh Kenpachi Zaraki. Sebagai Letnan, Yachiru memang punya keterampilan bertarung menggunakan shikai dengan cukup baik, tetapi kehadirannya seakan tak memberi pengaruh apapun bagi divisi maupun Gotei 13.

Beberapa penggemar bahkan berpikir bahwa peran Yachiru hanyalah sebagai maskot bagi Divisi 11, tak lebih.

Itulah deretan karakter Bleach yang paling tidak berguna. Bagaimana pendapatmu? Tulis di kolom komentar, yuk!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 10 Karakter Anime Seperti Saudara Kembar, Awas Tertukar!