Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suzune Horikita mengisi posisi sebagai salah satu karakter utama dalam series Classroom of the Elite. Dia adalah siswi kelas 1-D sekaligus adik dari mantan ketua OSIS, yakni Manabu Horikita.
Suzune dikenal sangat cerdas. Sayangnya, dia justru berada di kelas terendah di SMA Koudo Ikusei karena suatu alasan.
Yuk, kenal lebih jauh dengan sosok anti sosial yang satu ini! Berikut sederet fakta Suzune Horikita Classroom of the Elite yang harus kamu tahu.
1. Informasi dasar
Suzune Horikita diperkenalkan sebagai siswi kelas 1-D di SMA Koudo Ikusei, sebuah sekolah di mana para elite berkumpul. Akademi tersebut dikenal telah membina para generasi unggul yang akan berguna bagi negara di masa yang akan datang.
Suzune adalah perempuan berusia sekitar 15 atau 16 tahun yang lahir pada 15 Februari. Tinggi tubuhnya seperti rata-rata perempuan pada umumnya, yakni mencapai 156 cm. Suzune tampil menawan dengan rambut panjang yang dibiarkan tergerai.
2. Pribadi yang dingin
Suzune digambarkan sebagai sosok yang dingin nan serius. Dia sangat jarang memperlihatkan ekspresinya, sehingga kerap tampil dengan wajah yang datar.
Suzune juga cukup pemberani. Mungkin ini disebabkan oleh kecenderungannya yang tak suka memedulikan satu atau dua hal yang dianggap tak penting. Dia bahkan tak bergeming ketika Daichi Ishizaki, siswa kelas 1-C, menarik kerah Suzune sembari mengancamnya.
Kepribadian ini tampaknya membuat Suzune menjadi terbuka akan suatu hal, termasuk ketika dia mengakui bahwa dirinya telah terbiasa tanpa seorang pun teman, bahkan menganggap hal itu telah membantunya menjauhi banyak masalah.
3. Suzune si Ansos
Didukung oleh sikap dinginnya, Suzune secara sadar membangun benteng di sekitarnya, sehingga dirinya tumbuh menjadi sosok anti sosial.
Alhasil, Suzune kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. Dia juga sulit memercayai orang lain dan selalu menaruh rasa curiga atau kewaspadaan terhadap orang-orang di sekitarnya.
Meski begitu, Suzune membuktikan bahwa dirinya bisa peduli dengan orang lain. Dia rela melepaskan poin yang tak sedikit jumlahnya demi membantu teman sekelasnya, Ken Sudo agar tak dikeluarkan dari sekolah.
Suzune pun secara sukarela membantu teman-temannya belajar. Namun, dia berkata bahwa tindakan tersebut semata-mata hanya demi kepentingannya sendiri.
4. Hanya berbicara kepada Kiyotaka
Sisi ansos pada diri Suzune Horikita perlahan lebur setelah pertemuannya dengan Kiyotaka Ayanokoji, teman sekelas yang duduk tepat di sebelahnya.
Suzune tampaknya hanya dapat berkomunikasi dengan santai jika lawan bicaranya adalah Kiyotaka. Siswa yang penuh sisi misterius itupun secara tak langsung membantu Suzune membenahi hubungannya dengan siswa lain.
Meski begitu, Kiyotaka sepertinya menjadikan Suzune semata-mata sebagai salah satu alatnya saja.
Baca Juga: 7 Fakta The Apothecary Diaries, Anime Zaman Kerajaan Bertema Medis
5. Sangat cerdas, tetapi ditempatkan di kelas D
Meski berada di kelas D yang tak lain merupakan kelas terbelakang di SMA Koudo Ikusei, Suzune sejatinya sangat jenius. Dia selalu meraih nilai tinggi dan terampil mengumpulkan poin serta menggunakannya dengan penuh perhitungan.
Satu-satunya alasan mengapa Suzune berada di kelas 1-D ialah karena kurangnya kemampuan Suzune untuk bekerja sama dengan orang lain. Skor kontribusi sosialnya mungkin berada di angka 34, setara dengan D.
Tak heran, akademi elite tersebut benar-benar menuntut para siswanya untuk bisa unggul dari segala aspek, baik itu akademik maupun nonakademik, termasuk kemampuan siswa dalam menjalin hubungan dengan sesamanya.
6. Selalu berusaha mendapatkan pengakuan dari sang kakak
Kakak laki-laki Suzune, Manabu Horikita, yang merupakan mantan Ketua OSIS SMA Koudo Ikusei menganggap sang adik sebagai beban. Ini disebabkan oleh ketidakmampuan Suzune dalam menyamai pencapaian Manabu.
Manabu memang dikenal unggul dalam segala hal. Berbeda dengan Suzune yang ansos, Manabu justru membangun banyak koneksi dan mendapatkan banyak pengakuan serta dukungan dari banyak orang.
Suzune sendiri memiliki tekad untuk mendapatkan pengakuan dari kakaknya. Untuk itu, dia akan berusaha sekuat tenaga demi bisa masuk ke kelas A.
7. Terampil dalam seni bela diri
Selain unggul dalam hal akademik dan intelektual, Suzune terbukti juga menguasai seni bela diri dengan cukup baik.
Kemampuan ini terbukti ketika Suzune berhasil menumbangkan Haruki Yamauchi tanpa merasa kesulitan.
Tak hanya itu, Suzune juga mampu bertarung melawan Mio Ibuki. Namun, dia pada akhirnya tetap dapat ditumbangkan, mengingat kondisinya saat itu yang tengah tak sehat.
Suzune cukup terampil, tetapi ini tak berarti bahwa dia adalah petarung yang andal.
8. Ada manga spin-off yang berfokus pada karakternya!
Classroom of the Elite: Horikita adalah spin-off manga yang berfokus pada karakter Suzune Horikita. Manga ini diilustrasikan oleh Sakagaki dan diterbitkan oleh Media Factory melalui Monthly Comic Alive.
Hanya terdiri dari 2 volume, Classroom of the Elite: Horikita terbit pada 27 Juni 2018 dan 26 Mei 2018.
9. Pengisi suaranya adalah Akari Kitou
Akari Kitou adalah pengisi suara untuk karakter Suzune Horikita dalam anime Classroom of the Elite.
Selain berkarier sebagai voice actress, Akari juga berprofesi sebagai seorang penyanyi yang berafiliasi dengan Raccoon Dog.
Seiyuu kelahiran 1994 yang lebih dikenal dengan nickname Akarin ini telah berperan untuk banyak anime populer lainnya, seperti Kimetsu no Yaiba sebagai Nezuko Kamado, Fly Me to the Moon sebagai Tsukasa Yuzaki, dan masih banyak lagi.
Nah, itulah sejumlah fakta Suzune Horikita Classroom of the Elite, si ansos dari kelas 1-D yang sebenarnya sangat cerdas. Bagaimana pendapatmu tentang karakternya?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 10 Fakta Kiyotaka Ayanokouji Classroom of the Elite, Si Jenius!