Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Shouei Barou adalah salah satu karakter pendukung dalam serial Blue Lock. Meskipun perannya hanya sebagai supporter, tetapi sosok Barou cukup disorot dalam serial ini. Alasannya adalah karena kehadirannya yang seakan dibuat sebagai villain.
Shouei Barou menjadi salah satu karakter yang menarik untuk dibahas. Yuk, simak seputar fakta Shouei Barou Blue Lock berikut ini!
1. Informasi dasar Shouei Barou
Nama "Shouei Barou" punya nama yang unik. Kata "Shouei" bermakna 'pahlawan bersinar'. Sementara itu, nama belakangnya, "Barou", dapat diartikan sebagai 'serigala kuda'. Namun, jika diartikan secara fonetis, kata "Shouei" mungkin berasal dari "Shori" yang bermakna 'kemenangan', sedangkan huruf "O" dalam kata "Barou" dapat merujuk pada suatu kata yang berarti 'raja'.
Saat pertama kali diperkenalkan, Shouei Barou digambarkan sebagai siswa berusia 18 tahun yang lahir pada 27 Juni. Dia adalah laki-laki bertubuh keras dengan tinggi 187 cm.
Sebelum mengikuti proyek Blue Lock, Barou adalah siswa yang bersekolah di Akademi Akudo. Dia juga bermain bola untuk tim sekolahnya tersebut.
Baca Juga: 10 Striker Terbaik di Blue Lock, Skill Mereka Terus Berkembang!
2. Barou terobsesi menjadi aktor utama
Shouei Barou digambarkan sebagai karakter yang egois, sombong, dan angkuh. Dia adalah pemain bola yang tak akan mengoper pada rekan satu timnya, bahkan jika posisi Barou saat itu sedang terjepit.
Barou ingin menjadi satu-satunya pemain yang dilihat di lapangan selama pertandingan berlangsung. Dia adalah sosok yang begitu terobsesi untuk menjadi "aktor utama" dan rela melakukan apapun demi tujuannya tersebut.
3. Barou adalah "Raja"
Barou beranggapan bahwa dirinya adalah "Raja", sehingga semua orang harus tunduk terhadap aturan yang dia tetapkan, salah satunya adalah aturan bagi seluruh rekan tim untuk terus memberikan bola kepadanya.
Berkat keangkuhannya tersebut, Barou pun mendapat berbagai julukan negatif. Di antaranya adalah "Penjahat", "Gorila Menakutkan", dan "Raja Penjahat".
4. Barou seakan dibuat sebagai villain sepanjang serial
Selama seleksi proyek Blue Lock, penggemar telah diperlihatkan bagaimana menjengkelkannya seorang Shouei Barou. Dia adalah keberadaan yang akan mengancam posisi sang karakter utama, Yoichi Isagi.
Hal ini sebenarnya berkaitan dengan obsesi Barou untuk menjadi aktor utama di lapangan. Terlepas dari fakta bahwa serial Blue Lock diisi oleh para karakter "tak waras", tetapi Barou dinilai sebagai yang terburuk di antara keseluruhan karakter yang ada. Pasalnya, Barou tak akan sungkan menjatuhkan rekan sendiri demi obsesinya tersebut.
5. Mentalnya sempat jatuh karena Isagi
Meskipun sang Raja yang satu ini terlihat sangat sulit untuk dijatuhkan, tetapi nyatanya Yoichi Isagi berhasil mengalahkannya. Bukan dalam segi fisik atau kemampuan yang berkaitan dengan bola, melainkan mental.
Saat bertanding bersama di Tim Putih pada pertandingan 3 vs 3 seleksi kedua, Barou justru menjadi penyebab kebobolan gawang yang mereka alami. Oleh karena itu, Isagi dan Nagi bekerja sama tanpa melibatkan Barou. Hal tersebut berhasil membuat Barou memahami makna kekalahan.
Akan tetapi, hal tersebut tak membuat Barou luluh. Sebaliknya, Barou malah semakin terpacu untuk menjadi lebih jahat. Itulah awal mula kebangkitan Barou sebagai "Villain".
6. Barou sebenarnya adalah pribadi yang disiplin
Mari kesampingkan berbagai perbuatan buruk Shouei Barou ketika berada di lapangan. Kali ini, mari ulas kembali satu-satunya hal baik yang berhasil kita ketahui dari seorang Barou, yaitu sikap disiplinnya.
Saat ditarik oleh Isagi dan Nagi, ketiganya otomatis menjadi teman sekamar yang selanjutnya akan sering bersama. Saat itulah Isagi menyadari bahwa Barou adalah pribadi yang disiplin. Mulai dari bagaimana dia menata barang-barangnya, hingga bagaimana Barou menjalani latihan dengan rutin.
7. Senjata andalan Barou berasal dari kekuatan fisiknya
Barou adalah pesepak bola yang mengandalkan kekuatan fisiknya sebagai akar dari seluruh keterampilan yang dia miliki. Pada awal serial, Barou menunjukkan kemahirannya dalam melakukan shot ke arah gawang. Dia dapat mencetak gol dari jarak 29 meter.
Selain punya tendangan yang kuat dan akurat, Barou juga mengasah berbagai kemampuan lain, seperti Charging Skill dan Flow State, yang selanjutnya dikembangkan menjadi teknik andalannya, meliputi Superior Physicality, Heel Flick, Nutmeg, Villainous Soccer, Chop Feint, Lightning Dribble, dan Sliding Shot.
8. Bergabung dengan Tim Ubers
Barou memulai perjalanannya di proyek Blue Lock bersama Tim Z. Lalu, pada seleksi kedua, dia bergabung dengan Tim Merah dan Tim Putih.
Selanjutnya, Barou tergabung dalam 2nd Clear Team Blue Lock, hingga Tim Blue Lock. Kini, dia melanjutkan karier sepak bolanya sebagai starter untuk Tim Ubers Italia.
9. Peringkat tertinggi selama di Blue Lock
Shouei Barou berhasil membuktikan dirinya layak disebut sebagai Raja. Dia telah menunjukkan perkembangan pesat selama mengikuti Blue Lock. Hal ini ditunjukkan lewat keberhasilannya menjadi nomor 1 di proyek tersebut.
Sebelum menduduki puncak, Barou pernah menempati posisi peringkat ke-250, lalu naik ke peringkat 18 dan peringkat ke-5.
10. Pengisi suaranya adalah Junichi Suwabe
Junichi Suwabe adalah sosok seiyuu di balik karakter Barou. Pemenang Aktor Pendukung Terbaik pada ajang 7th Seiyuu Awards ini juga terkenal berkat perannya dalam beberapa anime terkenal, seperti sebagai pengisi suara Victor Nikiforov dalam Yuri!!! on ICE, Yami Sukehiro dalam Black Clover, Ryomen Sukuna dalam Jujutsu Kaisen, Shouta Aizawa dalam My Hero Academia, dan masih banyak lagi.
Itulah sejumlah fakta Shouei Barou Blue Lock yang harus penggemar ketahui. Kira-kira, ada poin penting yang terlewat gak, nih? Sampaikan di kolom komentar, ya!
Diterbitkan pertama 14 Februari 2023, diterbitkan kembali 08 Oktober 2024.
Penulis: Viky Nursyafira
Baca Juga: 11 Fakta Hyouma Chigiri Blue Lock, Kecepatannya Luar Biasa!