TUTUP

15 Fakta Sanemi Shinazugawa Kimetsu no Yaiba, Si Pilar Angin

Sanemi dinobatkan sebagai Pilar terkuat kedua!

Sanemi Shinazugawa adalah salah satu karakter pendukung utama dalam serial Kimetsu no Yaiba. Sosoknya pertama kali diperkenalkan pada chapter 45 manga dan episode 22 anime, tepatnya ketika Tanjiro dan Nezuko dibawa menghadap Oyakata-sama.

Kenalan lebih jauh sama karakter galak yang satu ini, yuk! Simak sejumlah fakta Sanemi Shinazugawa Kimetsu no Yaiba berikut ini!

1. Informasi dasar Sanemi

Sanemi Shinazugawa (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Sanemi digambarkan sebagai laki-laki berusia 21 tahun kelahiran 29 November. Dia memiliki tubuh berotot dengan tinggi 179 cm dan bobot seberat 75 kg.

Karakter yang satu ini sangat khas dengan bekas luka di wajahnya yang terlihat sangat jelas. Luka tersebut Sanemi dapatkan ketika menghadapi iblis sebelum dirinya bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis.

2. Kepribadian Sanemi

Sanemi Shinazugawa (dok. Ufotable/Kimetsu no Yaiba)

Tak diragukan lagi, Sanemi adalah karakter yang sangat kasar, berdarah dingin, pemarah, dan keras kepala. Dia tampaknya tak bisa berkomunikasi dengan baik, meski itu lawan bicaranya adalah sesama Pembasmi Iblis lainnya.

Pasalnya, Sanemi orang-orang pasti akan langsung dibuat takut dengan respons Sanemi yang selalu menunjukkan kemarahan.

Tak hanya itu, Sanemi juga diperkenalkan sebagai sosok yang haus darah dan selalu menantikan pertarungan besar menghadapi iblis yang kuat.

Baca Juga: 11 Hal Menarik dari Kimetsu no Yaiba Season 3 Episode 4

3. Sikapnya berubah jika berhubungan dengan Oyakata-sama

Seluruh Pilar menghormati Oyakata-sama (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Ajaibnya, sikap Sanemi yang barbar tak akan dia tunjukkan jika berhubungan langsung dengan Ubuyashiki atau Oyakata-sama, yang tak lain adalah Pemimpin Korps Pembasmi Iblis.

Ini menunjukkan, meski sepanjang serial Sanemi diperlihatkan sebagai pribadi yang kasar, dia masih mempunyai rasa hormat yang tinggi terhadap atasan yang telah menganggap seluruh anggota korps sebagai anak-anaknya yang berharga.

Tentu saja, sikap ini tak Sanemi tunjukkan sejak awal pertemuannya dengan Oyakata-sama. Namun, Oyakata-sama yang penuh wibawa dan bijak tersebut berhasil meluluhkan hati Sanemi.

4. Sangat membenci iblis

Sanemi Shinazugawa (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Semua karakter manusia dalam Kimetsu no Yaiba dipastikan punya rasa benci terhadap iblis, sebab makhluk tersebut telah memangsa dan mengacaukan kehidupan manusia.

Namun, rasa benci yang Sanemi pendam tampaknya berada di level yang berbeda. Kebencian mendalam ini adalah dampak dari kehilangan yang pernah dialaminya.

Itulah mengapa, ketika Nezuko dibawa menghadap Oyakata-sama dan seluruh Pilar, Sanemi sangat berapi-api, meski di dekatnya ada Oyakata-sama yang sangat dihormatinya.

5. Tubuhnya mengandung darah Marechi yang langka

Sanemi Shinazugawa (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Darah Marechi dalam Kimetsu no Yaiba adalah sebuah golongan darah yang terbilang langka. Pasalnya, darah ini bisa memancing gairah iblis yang mencium aromanya dan membuat mereka kehilangan fokus.

Karakter lain yang juga memiliki darah Marechi adalah Kiyoshi. Karena darah langka tersebut, Kiyoshi diincar para iblis dan diculik ke Tsuzumi Mansion oleh Iblis Bulan Bawah 6, Kyogai.

6. Kakak dari Genya Shinazugawa dan masa lalu keduanya

(Dok. Ufotable/Kimetsu no Yaiba)

Dari nama belakangnya, penggemar pasti sudah mengira bahwa Sanemi adalah saudara laki-laki Genya. Dulunya, Sanemi dan Genya hidup bersama ayahnya yang kasar, ibunya yang penyayang, serta kelima saudara lainnya.

Setelah ayahnya meninggal, Sanemi bekerja demi membantu ibunya. Namun, suatu ketika ibu Sanemi dan Genya diubah menjadi iblis dan membunuh kelima anaknya.

Lalu, saat ibu yang telah menjelma iblis tersebut hendak menyerang Genya, Sanemi dengan sigap melindungi adiknya tersebut dan membunuh ibunya, meski harus mengalami luka parah di wajahnya.

7. Sanemi mengalami buta warna

(Dok. Ufotable/Kimetsu no Yaiba)

Luka yang dia terima akibat serangan iblis ibunya ternyata tak hanya meninggalkan bekas, tetapi menyebabkan gangguan pada matanya, sehingga Sanemi menjadi buta warna.

Akibatnya, Sanemi pun jadi cukup kesulitan jika harus berkeliaran pada malam hari karena penglihatannya yang terganggu.

Baca Juga: Kenapa Kokushibo Memiliki 6 Mata di Kimetsu no Yaiba?

8. Hubungannya dengan Genya tampak buruk

(Dok. Ufotable/Kimetsu no Yaiba)

Masa lalu pahit yang dialami Sanemi dan Genya berdampak pada hubungan mereka sebagai saudara. Seperti yang terlihat sepanjang serial, Sanemi tampaknya sangat membenci Genya dan tak ingin mengakuinya sebagai adik.

Akan tetapi, pada akhirnya kenyataan pun terungkap. Sanemi bukannya membenci Genya. Sebagai kakak, Sanemi tak ingin Genya berada dalam bahaya. Satu-satunya cara yang bisa Sanemi lakukan adalah dengan menjauhkan Genya darinya.

9. Pilar terkuat kedua

(Dok. Ufotable/Kimetsu no Yaiba)

Sanemi Shinazugawa dinobatkan sebagai Pilar terkuat kedua setelah Gyomei Himejima sang Pilar Batu.

Bakatnya sebagai Pembasmi Iblis memang telah terlihat jauh sebelum dia bergabung dengan korps. Pasalnya, sebelum itu, Sanemi telah banyak membunuh iblis tanpa memerlukan senjata khusus berupa pedang nichirin ataupun penguasaan teknik pernapasan.

Raja Iblis, Muzan, pun mengakui kekuatan Sanemi, lho!

10. Pengguna Teknik Pernapasan Angin

(Dok. Ufotable/Kimetsu no Yaiba)

Sanemi Shinazugawa adalah Pilar yang menguasai Teknik Pernapasan Angin. Kemampuannya luar biasa, bahkan Pilar Angin ini dianggap sebagai pengguna Teknik Pernapasan Angin terbaik di generasinya.

Bahkan, keterampilan Sanemi berhasil mengingatkan Kokushibo akan Pilar Angin pertama pada era Sengoku yang merupakan masa kejayaan Pembasmi Iblis.

Sanemi menguasai sejumlah teknik, meliputi:

  1. First Form: Dust Whirlwind Cutter
  2. Second Form: Claws, Purifying Wind 
  3. Third Form: Clean Storm Wind Tree 
  4. Fourth Form: Rising Dust Storm 
  5. Fifth Form: Cold Mountain Wind 
  6. Sixth Form: Black Wind Mountain Mist 
  7. Seventh Form: Gale, Sudden Gusts 
  8. Eighth Form: Primary Gale Slash 
  9. Ninth Form: Idaten Typhoon

11. Punya teman dekat bernama Masachika Kumeno

(Dok. Ufotable/Kimetsu no Yaiba)

Sepintas, agak sulit menerima fakta bahwa ada seseorang yang sanggup menghadapi sosok Sanemi yang kasar. Namun, nyatanya, Sanemi punya satu teman dekat sesama Pembasmi Iblis, yaitu Masachika Kumeno.

Masachika telah lebih dulu menjadi Pembasmi Iblis. Dialah yang mempertemukan Sanemi dengan guru yang selanjutnya mengajarinya teknik pernapasan. Masachika sendiri bahkan telah menganggap Sanemi sebagai saudara laki-lakinya.

Sayangnya, usia Masachika tak panjang. Dia gugur dalam upaya mengalahkan Iblis Bulan Bawah 1 bersama Sanemi ketika keduanya masih berpangkat Kinoe.

12. Membangkitkan Tanda Pembasmi Iblis

Tanda Pembasmi Iblis Sanemi Shinazugawa (dok. Shueisha/Kimetsu no Yaiba)

Sama halnya dengan Pilar lain yang membangkitkan Tanda Pembasmi Iblis pada pertempuran akhir, Sanemi pun berhasil melakukan hal serupa saat menghadapi Kokushibo.

Demon Slayer Mark milik Sanemi berbentuk seperti kincir angin berwarna hijau. Tanda ini secara otomatis meningkatkan kemampuan fisik Sanemi, membuat daya tahan fisik, kekuatan, serta toleransi terhadap rasa sakitnya meningkat.

13. Kehilangan sesuatu berharga demi mengalahkan Kokushibo

(Dok. Ufotable/Kimetsu no Yaiba)

Sanemi menghadapi Kokushibo bersama Pembasmi Iblis lainnya, yaitu Muichiro, Gyomei, dan Genya. Demi mengalahkan Iblis Bulan Atas terkuat itu, Sanemi harus rela kehilangan beberapa jari tangannya.

Namun, itu tak sebanding dengan kematian Genya, adik sekaligus satu-satunya keluarga Sanemi yang tersisa.

14. Salah satu Pilar yang berhasil bertahan hidup setelah melawan Muzan

Sanemi Shinazugawa (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Pertarungan berdarah Korps Pembasmi Iblis dalam memusnahkan Raja Iblis, Muzan, berhasil merenggut banyak nyawa. Para Pilar yang sudah diakui kekuatannya pun banyak yang gugur dalam perang tersebut.

Sanemi Shinazugawa sang Pilar Angin adalah salah satu dari tiga Pilar yang berhasil bertahan hidup. Di sampingnya, ada Pilar Air Giyu Tomioka serta Tengen Uzui, Pilar Suara yang memang telah pensiun setelah pertempuran melawan Gyutaro dan Daki.

15. Pengisi suaranya adalah Tomokazu Seki

(Dok. Ufotable/Kimetsu no Yaiba)

Tomokazu Seki adalah seiyuu di balik karakter Sanemi Shinazugawa. Pengisi suara sekaligus penyanyi kelahiran 1972 ini dikenal dalam perannya untuk banyak karakter anime populer, seperti Tsubasa Ozora versi dewasa dalam Captain Tsubasa: Road to 2002, Kyo Sohma dalam Fruits Basket, Suneo dalam Doraemon, Takeshi Tatsumi dalam Giant Killing, Lu Bu dalam Record of Ragnarok, dan masih banyak lagi.

Itulah sejumlah fakta Sanemi Shinazugawa Kimetsu no Yaiba yang menarik untuk diketahui. Kira-kira, ada poin penting yang terlewat gak, ya? Sampaikan di kolom komentar, yuk!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Diterbitkan pertama 9 Mei 2023, diterbitkan kembali 14 Mei 2024. 

Baca Juga: 8 Fakta Sumiyoshi Kimetsu no Yaiba, Leluhur Tanjiro Kamado