Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jujutsu Kaisen saat ini telah menjadi salah satu anime shounen yang populer. Tingkat popularitasnya bahkan mampu menyaingi anime serupa lainnya, seperti My Hero Academia, Attack on Titan, Kimetsu no Yaiba, dan masih banyak lagi.
Secara umum, Jujutsu Kaisen menyajikan cerita tentang penyihir Jujutsu yang menggunakan teknik kutukan untuk melawan roh terkutuk. Dikatakan bahwa roh jahat tersebut terlahir dari energi negatif manusia yang terkumpul dan bermanifestasi menjadi wujud baru menyesuaikan energi gelap yang dihasilkan.
Tentunya, ada poin-poin spesifik yang menjadi alasan utama mengapa anime ini bisa disukai banyak penggemar. Berikut beberapa alasan kenapa Jujutsu Kaisen populer.
1. Memperkenalkan karakter overpowered
Alasan pertama datang dari pengenalan karakter-karakter tangguh dalam cerita. Kekuatan sendiri dapat dikatakan sebagai elemen utama yang disorot dari sebuah series shounen, tak terkecuali Jujutsu Kaisen.
Di sini, penggemar diperkenalkan dengan deretan karakter yang kuatnya bukan main. Jika di pihak protagonis, mereka adalah rekan yang paling diandalkan, seperti Satoru Gojou, Kento Nanami, Yuji Itadori, hingga Megumi Fushiguro.
Sebaliknya, jika karakter OP tersebut datang dari pihak antagonis, mereka akan menjadi musuh yang paling diantisipasi, seperti Sukuna, Kenjaku, maupun Mahito.
Baca Juga: 13 Fakta Gojo Satoru Jujutsu Kaisen, Kalah oleh Sukuna?
2. Animasi dan visual yang memanjakan mata
Jujutsu Kaisen adalah anime garapan MAPPA, studio anime berpengalaman yang telah melahirkan banyak anime berkualitas, salah satunya Attack on Titan Final Season yang akhir-akhir ini juga sukses menyita perhatian penikmat anime.
Dengan berbagai scene penuh aksi dan pertarungan di sepanjang cerita Jujutsu Kaisen, MAPPA berhasil menciptakan visual dan animasi yang mampu menyihir para penontonnya, seakan dibuat tak ingat untuk berkedip.
Adegan demi adegan dianimasikan sedetail mungkin. Penggemar yang sebelumnya hanya berimajinasi melalui ilustrasi manganya merasa puas dan terpukau.
3. Menolak keras elemen romance
Jujutsu Kaisen merupakan series shounen sejati yang hanya berfokus pada bumbu aksi dan fantasinya saja. Jadi, jangan harap kamu bisa merasakan bumbu-bumbu romance yang terlalu dalam di sini.
Meski begitu, elemen romansa dalam anime shounen tentunya bukanlah sesuatu yang dilarang. Hanya saja, mengingat bagaimana alur Jujutsu Kaisen berjalan, cerita cinta-cintaan rasanya akan merusak plot utamanya.
Namun, kamu tetap bisa menyaksikan romance tipis-tipis lewat hubungan beberapa karakter di sini, misalnya Yuji dan Nobara Kugisaki.
4. Protagonis yang dihadapkan pada opsi sulit
Layaknya anime shounen pada umumnya, karakter protagonis biasanya akan dihadapkan pada pilihan sulit berkaitan dengan keinginannya untuk menjadi sosok pahlawan, yang dalam anime ini, yaitu upaya Yuji Itadori untuk menyelamatkan rekan-rekannya.
Rumitnya lagi, fokus Yuji akan terpecah. Dia harus memilih antara menyelamatkan orang lain atau dirinya sendiri, mengingat Yuji yang merupakan wadah bagi Raja Kutukan, Sukuna, juga menjadi incaran banyak penjahat.
Selain itu, karena takdirnya sebagai wadah bagi roh yang sangat berbahaya, kehadiran Yuji tak diinginkan oleh beberapa penyihir Jujutsu, sehingga ada kesepatakan berkaitan dengan pembunuhan Yuji.
Baca Juga: 11 Fakta Yuji Itadori, Wadah Raja Kutukan dari Jujutsu Kaisen
5. Berani bereksplorasi dengan subjek kompleks
Jujutsu Kaisen dapat dikatakan sebagai anime dengan bobot yang kompleks. Ia dengan berani mengeksplorasi subjek yang berkaitan dengan psikologis, mulai dari moralitas, eksistensialisme, hingga konsekuensi yang harus ditanggung seseorang atas pilihan yang dia ambil.
Kamu dapat melihat bagaimana seorang Suguru Geto berpikir keras mengenai takdir hidup yang dia jalani saat menjadi siswa SMA Jujutsu. Dia jengah dengan keberadaan roh terkutuk yang tak ada habisnya, dan karena roh tersebut lahir dari emosi jahat manusia, maka Geto berpikir bahwa dia harus menghapuskan keberadaan nonpenyihir di muka Bumi.
Baca Juga: 10 Karakter Anime yang Mirip Manusia Padahal Bukan, Siapa Saja?
6. Karakter perempuan yang tangguh
Jujutsu Kaisen benar-benar berani menggali aspek yang mungkin kurang ditonjolkan pada serial shounen lainnya, salah satunya pengenalan karakter perempuan yang sama kuatnya dengan karakter laki-laki.
Sebut saja Nobara Kugisaki dan Maki Zenin. Keduanya adalah penyihir Jujutsu perempuan yang kemampuannya harus diperhitungkan.
Kehadiran karakter tangguh seperti mereka seakan merusak pandangan sejumlah orang yang mungkin belum melek dengan isu-isu terkini, misalnya tentang perempuan yang kedudukannya setara dengan laki-laki.
Baca Juga: 12 Fakta Menarik Maki Zenin dari Jujutsu Kaisen! Setara Toji Fushiguro
7. Tema diskriminatif yang dekat dengan realita
Di dunia Jujutsu, ada hierarki yang dibentuk berdasarkan kemampuan seorang penyihir. Status ini secara tak langsung melahirkan batas antara penyihir Jujutsu yang dianggap berbakat dan tidak.
Salah satu contohnya ialah yang terjadi pada Toji Fushiguro dan Maki Zenin. Toji berasal dari Klan Zenin, tetapi mendapat perlakuan diskriminatif karena dirinya tak mewarisi syarat utama untuk menjadi seorang penyihir, yang dalam hal ini ialah energi kutukan. Dia akhirnya meninggalkan klannya, lalu menggunakan nama keluarga istrinya.
Sama halnya dengan Toji, Maki juga mengalami hal serupa. Maki kini melanjutkan tekad Toji untuk menghancurkan Klan Zenin.
Tindakan diskriminasi demikian benar-benar lekat dengan kehidupan nyata.
8. Jujutsu Kaisen dengan senang hati membunuh karakter yang populer di kalangan fans
Kreator Jujutsu Kaisen, yaitu Gege Akutami hingga saat ini secara konsisten 'membunuh' satu demi satu karakter seakan tanpa pandang bulu. Dia bahkan tak perlu berpikir dua kali untuk menyingkirkan karakter populer yang dicintai para penggemar.
Keberanian Gege benar-benar sukses membuat penggemar patah hati. Di media sosial, tak jarang ditemui beberapa penggemar yang menghujat Gege setiap kali karakter favorit mereka mati, tetapi dalam konteks bercanda.
Meski berkali-kali dibuat frustrasi, penikmat Jujutsu Kaisen justru kian bertambah. Ini membuktikan bahwa kecenderungan Gege yang senang "mengeksekusi" tidaklah salah.
9. Adanya elemen horor
Jujutsu Kaisen memperkenalkan sosok antagonis yang sejatinya adalah roh. Di samping itu, untuk melawan mereka, dibutuhkan kekuatan khusus dari para penyihir Jujutsu, yaitu berupa energi kutukan.
Dulu, ada beberapa candaan yang memarodikan cerita Jujutsu Kaisen jika berlatar di Indonesia. Pertarungan antara penyihir Jujutsu dan roh terkutuk ini mirip dengan pertarungan antara dukun melawan hantu.
Kembali ke poin utama, anime Jujutsu Kaisen sebagai series shounen secara konsisten menyajikan elemen horor ke setiap adegan-adegan berkaitan dengan kehadiran roh terkutuk. Wujud roh jahat tersebut pun cukup membuat penggemarnya merasa ngeri, ditambah lagi dengan efek suara yang diperdengarkan.
10. Memperkenalkan sistem energi kekuatan yang rumit
Alasan terakhir yaitu bagaimana Jujutsu Kaisen memperkenalkan sistem energi dan kekuatan yang rumit dalam ceritanya.
Di sini, roh terkutuk diceritakan lahir dari energi negatif manusia yang terakumulasi. Ada yang tercipta berkat rasa takut, benci, marah, dan sebagainya.
Sementara itu, beberapa manusia dianugerahi energi kutukan dalam berbagai level. Mereka yang memiliki energi terkutuk dalam jumlah besar mendapat kemampuan untuk melihat sekaligus melawan roh terkutuk.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa Jujutsu Kaisen populer dan mampu bersaing dengan series shounen lainnya. Bagaimana pendapatmu?
Diterbitkan pertama 26 Januari 2024, diterbitkan kembali 31 Oktober 2024.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 15 Anime Populer di 2024 Wajib Ditonton, Ada Haikyuu!! Movie!
Baca Juga: 36 Istilah Anime Paling Populer yang Wajib Kamu Tahu Artinya
Baca Juga: 8 Anime Berusia 20 Tahun di 2024, Tak Lekang oleh Waktu!