Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada bab sebelumnya, kita diperlihatkan kerja sama yang harmonis antara Sonic dan Flashy dalam pertarungan. Pada kali ini, sang hero kelas S menunjukkan keunggulannya di depan teman masa kecilnya tersebut.
Seperti apa situasinya di One Punch Man bab 199? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: One Punch Man 198: Sonic & Flashy Bekerja Sama Melawan Ninja!
1. Para ninja mencoba distraksi dengan melempar bebatuan
Pada bab sebelumnya, para ninja dibuat kerepotan dengan kerja sama antara Sonic dan Flashy yang terasa sangat serasi meski keduanya masih sempat-sempatnya adu mulut.
Oleh karena itu, pihak musuh pun mengambil taktik pengepungan dan salah satu di antara mereka mengambil bebatuan dan melemparkannya ke atas Flashy dan Sonic yang terkepung.
Rupanya bebatuan itu bukan sekedar pengalih perhatian. Para ninja yang melihat itu langsung melesat ke atas dan memanfaatkannya sebagai pijakan agar bisa melakukan serangan tiga dimensi.
Akan tetapi, Flashy menganggap itu cuma sekedar taktik kuno semata.
2. Flashy berhasil menumbangkan para ninja dalam sekejap
Dan benar saja, Flashy pun langsung menyusul ke atas.
Sambil menghancurkan bebatuan yang dijadikan pijakan, Flashy langsung menyarangkan Flash Kick tepat ke salah satu ninja. Setelah itu, ia langsung beralih ke musuh lain dan melakukan hal serupa.
Setelah semua batu pijakan hancur, Flashy langsung bergerak ke si pelempar baru.
Nah saat dilempari batu, Flashy memanfaatkannya sebagai pijakan sehingga ia bisa bergerak meliuk-liuk menghindari serangan. Dan benar saja, pria itu langsung berhasil menumbangkan si pelempar itu dalam satu tendangan.
3. Sonic diam-diam mengakui Flashy adalah target pencapaiannya yang ingin dikejar
Melihat kehebatan Flashy, Sonic mulai mengakui kalau aspek kecepatan dan kekuatan ideal yang selama ini ia cari tepat di depan matanya.
Akan tetapi, ia masih tak sudi mengakui kalau teman masa kecilnya itu kini jauh lebih unggul darinya.
Hal itu tak mengherankan karena Sonic sendiri masih mengejar Saitama yang memang superior dalam kedua aspek tersebut. Ditambah lagi, Sonic merasa gengsi karena dulunya ia lah yang mengajari Flashy cara memegang pedang saat mereka masih dalam pelatihan.
4. Pengakuan Flashy mengindikasikan dia bertambah kuat berkat pengalaman di medan pertempuran
Melihat betapa kuatnya Flashy, salah satu ninja bertanya pelatihan macam apa yang ia jalani.
Flashy sendiri hanya menjawab kalau itu adalah pengalaman tempur yang ia dapat selama aktif sebagai hero. Dari situ kita bisa melihat salah satu momen sang hero berhadapan dengan Black Sperm yang memang kecepatannya terkenal sangat gila.
Ia juga menasehati ninja tersebut kalau mereka tak akan pernah bertambah kuat jika berpegang pada kebanggaan kuno yang dianggap tak layak.
Flashy juga memuji Sonic yang dinilai masih bisa terus bertumbuh di masa depan.
Itulah situasi yang terjadi antara Flashy dan Sonic dengan para ninja.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Pembahasan One Punch Man Web Comic 148: Konfrontasi Dua Ilmuwan Hero