Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski Sukuna telah tewas dan kedamaian telah kembali, para penyihir jujutsu masih punya pekerjaan. Salah satunya adalah misteri soal sedikitnya pengguna Simple Domain, teknik pertahanan untuk menangkal kutukan musuh.
Kenapa pengguna Simple Domain terbilang sedikit?
Baca Juga: Pembahasan Jujutsu Kaisen 269: Evaluasi Pertempuran!
1. Pengguna Simple Domain bisa dibilang sedikit
Seperti yang kita tahu, pengguna Simple Domain bisa dihitung dengan jari. Padahal, teknik ini adalah salah satu skill yang bisa dipelajari siapapun tanpa memandang garis keturunan penyihir seperti Gojo, Zenin, atau Kamo.
Murid yang bisa menguasainya bisa dihitung dengan jari seperti Todo yang memang mempelajarinya dari Yuki Tsukomo dengan metode ala Mechamaru, Miwa yang merupakan siswa yang bukan keturunan klan, dan Yuji yang dilatih oleh Kusakabe.
Bahkan Kusakabe saja sampai dipandang tinggi oleh para koleganya sendiri meski ia cuma bermodal skill Simple Domain dan keahlian berpedang.
2. Hal itu terkait dengan penerapan sumpah pengikat yang dipasang Sadatsuna Ashiya
Ada alasan kenapa penyebaran teknik Simple Domain seperti tertahan dalam fraksi tertentu.
Rupanya, sang pendiri bernama Sadatsuna Ashiya memasang sumpah pengikat untuk mencegah kebocoran teknik itu ke pihak luar. Sering peralihan posisi ketua, teknik Simple Domain mulai menjadi eksklusif hingga ke level menjadi rahasia dagang klan Shin Kageryu.
Oleh karena itu, mau tak mau para penyihir yang tak punya teknik sendiri harus bergantung pada klan tersebut.
Selain eksklusifitas teknik, klan Shin Kageryu diduga memiliki sisi gelap yang membuat mereka sampai memonopoli Simple Domain.
3. Berdasarkan dialog Mei Mei, tujuan klan tersebut adalah menguasai dunia jujutsu semenjak tumbangnya 3 keluarga elit
Berdasarkan dialog Mei Mei, klan Shin Kageryu rupanya berambisi menguasai dunia jujutsu dan melampaui ketiga klan elit.
Oleh karena itu, ketua Shin Kageryu sendiri diduga memasang sumpah pengikat yang membuatnya bisa mendapatkan daya hidup para muridnya.
Berkat itu, ia bisa berumur panjang sampai ke era di mana tiga klan elit penopang masyarakat jujutsu berada di ambang keruntuhan. Rencananya sendiri bisa dikatakan hampir berhasil jika tak ada intervensi dari Mei Mei dan Kusakabe.
4. Masalah Simple Domain sendiri sudah diselesaikan semenjak Kusakabe jadi kepala klan baru
Untungnya, masalah itu sudah diselesaikan oleh Kusakabe dan Mei Mei.
Mei Mei diketahui mendapatkan info soal identitas ketua Shin Kageryu dari Tengen dan berhasil mengkonfrontasinya.
Dan seperti yang kita tahu, Mei Mei akan menjadi cukup sadis jika berkaitan soal urusan hidup dan mati adiknya. Hal itu terlihat dari narasi yang mengindikasikan si ketua telah tewas di tangan perempuan tersebut.
Kusakabe sendiri akhirnya menjadi ketua klan yang baru dan mengangkat sumpah pengikat yang merugikan para pengguna Simple Domain sehingga isu soal daya hidup yang dicuri bisa dibilang sudah beres.
Itulah penjelasan kenapa pengguna Simple Domain terbilang sedikit.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Kenapa Yuji & Kusakabe Jujutsu Kaisen Bisa Tukar Tubuh?