TUTUP

Kenapa Para Dewa Naga Fairy Tail: 100 Years Quest Hidup Lagi?

Padahal tim Natsu sudah menaklukkan mereka

Pada bab 164, Fairy Tail harus kembali menghadapi krisis karena Ignia memulai agendanya dan Faris versi Earth Land yang akhirnya muncul sebagai pembawa kehendak Acnologia yang ingin menghancurkan segalanya.

Lebih parahnya lagi, para Dewa Naga yang sebelumnya sudah ditaklukkan malah kembali aktif.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Begini penjelasannya!

Baca Juga: 5 Dragon Slayer Fairy Tail yang Memiliki Beberapa Elemen

1. Sebelumnya, mayoritas Dewa Naga sudah ditaklukkan oleh tim Natsu

Mercphobia, pengguna Water Dragon Slayer Magic ( Dok. TVアニメ FAIRY TAIL 100年クエスト 公式 )

Sebelum membahas penyebabnya, kita mundur dulu ke situasi para Dewa Naga yang terjadi selama ini.

Semenjak tim Natsu mengambil misi seratus tahun tersebut, tugas penyegelan para Dewa Naga mulai berjalan mulus.

Mercphobia yang diketahui merupakan naga baik hati kini melemah dan menjadi manusia permanen semenjak dijatuhkan oleh Natsu. Selene sendiri diketahui membenci naga lain dan menjadi guild master baru Diabolos.

Sedangkan Viernes dan Aldoron ditaklukkan melalui pertarungan secara langsung.

Jadi, tinggal Ignia saja yang tinggal menjadi satu-satunya Dewa Naga tersisa.

2. Namun Ignia memulai rencananya dengan mengaktifkan labirin besar Dogra yang memicu kebangkitan para Dewa Naga

Labirin besar Dogra, Lacrima raksasa pemicu kebangkitan Dewa Naga ( Dok. Kodansha / Fairy Tail: 100 Years Quest )

Sayangnya, saat Natsu berkonfrontasi dengan anak kandung Igneel tersebut, sebuah krisis besar malah terjadi.

Selain kedatangan Faris Earthland yang ternyata memiliki kekuatan Acnologia, Ignia rupanya telah memulai agendanya dengan mengaktifkan lacrima raksasa yang disebut labirin besar Dogra yang ternyata telah lama disebarkan oleh Dogmarag.

Begitu lacrima itu aktif, efeknya berimbas ke para Dewa Naga yang sebelumnya tersegel, di mana Mercphobia dan Selene berubah menjadi naga sepenuhnya di luar kontrol mereka.

Bukan cuma itu saja, Viernes dan Aldoron saja juga hidup kembali.

3. Dikatakan kalau efek labirin besar Dogra bisa mengaktifkan para Dewa Naga dan mengubah manusia menjadi naga

Para Dewa Naga kembali bangkit ( Dok. Kodansha / Fairy Tail: 100 Years Quest )

Seperti yang kita tahu, Ignia punya ambisi besar yaitu menjadikan para naga sebagai spesies dominan lagi di bumi.

Untuk memenuhi mimpinya tersebut, ia dan Dogmarag sampai menyusun rencana pengaktifan labirin besar Dogra yang bahkan sampai memaksa keduanya sampai menekan kekuatan mereka.

Hal ini juga yang membuat tim Natsu bisa melawan mereka karena sejak awal para naga ternyata memang tak pernah bertarung serius sejak awal.

Labirin besar Dogra sendiri dikatakan memiliki efek yang paling diinginkan Ignia yaitu mengaktifkan para Dewa Naga yang telah tersegel dan mengubah umat manusia menjadi naga.

Dengan begitu, Fairy Tail sebagai perwakilan umat manusia kembali menghadapi krisis tiga arah, di mana mereka harus melawan kubu Ignia yang pro naga dan kubu Faris yang pro kehancuran.

Itulah pembahasan kenapa para Dewa Naga yang sebelum tersegel malah kembali lagi.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Dragon Slayer Fairy Tail, Ahli Pemburu Naga!