Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski Yhwach menjadi villain terakhir yang harus dihadapi Ichigo dan kawan-kawan, kesan Aizen sebagai antagonis terbaik Bleach masih tertinggal di hati para penggemarnya bahkan sampai sekarang.
Kenapa Aizen dianggap lebih baik daripada Yhwach sebagai seorang penjahat? Berikut daftar alasannya!
Baca Juga: Bleach: Thousand-Year Blood War Season 3 Sampai Bab Berapa di Manga?
1. Penampilannya lembut dan karismatik
Sebagai orang yang lama meniti karir di Gotei 13, Aizen paham bagaimana mengendalikan komunitas sosial dengan penampilan.
Oleh karena itu, ia selalu berpakaian rapi dan selalu memasang senyum lembut setiap berinteraksi dengan banyak orang.
Hal itu sukses membuat ia sempat disukai para Shinigami, terutama kaum perempuan. Bahkan saat kedoknya terbongkar, orang yang mengaguminya seperti Hinamori sempat menolak kebenaran tersebut.
Berbeda dengan Yhwach yang selalu menunjukkan aura intimidasi sehingga lebih banyak orang takut ketimbang hormat secara tulus.
2. Tipe pemikir yang mampu merencanakan sesuatu dengan rapi
Seperti yang kita tahu, Yhwach bisa merencankan banyak hal untuk memuluskan ambisinya.
Bedanya, ia terkesan cuma melihat pola yang ada dan mengikuti arusnya. Yhwach bahkan terlihat tak begitu peduli jika rencananya ada yang terlihat gagal seperti saat Urahara berhasil membuat penangkal medali pencuri Bankai.
Berbeda dengan Aizen, ia merencanakan segala sesuatu dengan rapi bahkan untuk skenario jika ia terancam gagal seperti saat ia berhasil mengkambinghitamkan kelompok Urahara dan Hirako yang hampir membongkar konspirasinya di masa lalu.
3. Asal-usulnya terkesan misterius
Asal-usul Yhwach dalam cerita diceritakan begitu jelas dari sejak ia masih bersama Soul King sampai turun ke dunia sebagai Quincy.
Hal itu membuat ia tak lagi bisa membuat daya tarik tambahan karena yah semua orang sudah mengetahui asal-usulnya.
Berbeda dengan Aizen, background dia sejak kecil sampai masuk Gotei 13 tak begitu banyak dijelaskan. Ketidakpastian latar belakangnya itu justru membuat aura misterius pria tersebut menjadi begitu kental dan membuat banyak orang penasaran.
4. Ucapannya bisa mempengaruhi pola pikir lawan bicaranya
Sebagai seorang raja, ucapan Yhwach tentu tak bisa dibantah kebanyakan para Quincy sehingga segala perintahnya ditaati karena faktor ketakutan para bawahannya ke sang penguasa.
Berbeda dengan Aizen, ia bisa memanipulasi seseorang dengan ucapan lembut seperti saat ia membuat Hinamori percaya bahwa pria itu sejak awal adalah korban, mengadu domba Renji dan Hitsugaya selama persiapan eksekusi Rukia, dan membuat Ichigo putus asa saat di kota palsu Karakura.
Dalam cerita novel Bleach: Can't Fear Your Own World, Kyoraku bahkan sampai menolak permintaan Aizen berdialog dengan Ichigo usai perang melawan Yhwach berakhir agar pemuda itu tak sampai terpengaruh.
5. Tidak terlalu bergantung pada kemampuan spesial
Seperti yang kita tahu, semua taktik Yhwach selalu berdasarkan penglihatan yang ia dapat dari The Almighty. Bahkan jika ada sesuatu yang dirasa merugikan, ia tinggal merubahnya saja.
Berbeda dengan Aizen yang meski diberkahi Reiatsu yang luar biasa, ia tak begitu bergantung pada kekuatan tersebut.
Ia lebih suka menyusun rencana dan berbagai skenario yang tentu selalu berakhir menguntungkan dirinya dengan kemampuan analisis dan deduksi luar biasa. Bahkan dalam pertarungan yang dirasa tak terlalu merepotkannya, ia lebih suka mengandalkan kemampuan simpel seperti berpedang, Kido dan ilusi.
Itulah 5 alasan kenapa Aizen adalah villain Bleach terbaik, bukan Yhwach.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Yang Mana Sih Zangetsu Bleach yang Asli? Ini Penjelasannya!