Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada aktor tua di Midsommar yang menjadi inspirasi para bishounen, alias gaya gambar cowok tampan di manga shoujo zaman dulu hingga saat ini! Penasaran dengan sosok aktor tersebut? Begini ulasannya!
1. Viral lagi di bulan Mei!
Tanggal 21 Februari lalu, warganet Twitter Jepang @mtmtsf membahas tentang bagaimana seorang aktor sosok tua di Midsommar, Bjorn Andresen ternyata merupakan aktor yang sama dari film Death in Venice tahun 1971. Lantas, apa yang membuatnya menarik lebih dari sekadar kesamaan tersebut!
Dalam pembahasan warganet ini, sosok Andresen di dalam film Death in Venice merupakan pengaruh terbesar dalam gaya gambar cowok cakep alias bishounen di manga maupun anime dari perkembangan medium ini di tahun 1970-an. Cuitan Twitter tersebut menjadi viral di bulan ini dengan disukai sebanyak lebih dari 96 ribu kali dan dicuit ulang sebanyak lebih dari 30 ribu kali!
2. Biografi singkat sang aktor
Pria bernama lengkap Björn Johan Andrésen ini lahir tanggal 26 Januari 1955 di Stockholm, Sweden. Di masa remajanya, ia terkenal bermain peran sebagai sosok lelaki berusia 14 tahun Tadzio di dalam film adaptasi novella Thomas Mann, Death in Venice yang disutradarai oleh Luchino Visconti.
Sepanjang kariernya di dunia film, pengalamannya sebagai aktor termasuk film-film sekuel adalah sebanyak 31 judul dari tahun 1970 hingga saat ini, termasuk film Death in Venice dan aktingnya sebagai Dan, sang tetua sekte misterius di dalam film horor Midsommar. Selain aktor, ia juga merupakan seorang musisidan berkolaborasi dengan Sven Eric's Dance Band!
Baca Juga: 10 Anime yang Sebaiknya Jangan Ditonton di Bulan Puasa, Edisi 2020!
3. Populer di Jepang!
Setelah rilis film Death in Venice, Andresen sempat menghabiskan waktu di Jepang kala film itu populer di sana. Di negara itu, ia sempat berpose untuk majalah An-An dengan stylist Isao Kaneko dan pengarah fotografi Seiichi Horiuchi. Iapun sempat merekam dua single lagu untuk CBS/Sony.
Namun, yang paling berdampak tentu saja penampilannya sebagai Tadzio, yang menginspirasi berbagai seniman anime dan manga dalam menggambarkan sosok lelaki rupawan, khususnya mangaka Kaze to Ki no Uta Keiko Takemiya!
4. Tidak nyaman dengan kepopulerannya sebagai Tadzio
Dalam wawancaranya bersama koran The Guardian, Andresen sempat bercerita tentang pengalamannya saat populer di usia 16 tahun sebagai Tadzio, Visconti membawanya ke klub-klub gay di mana ia merasa tidak nyaman dengan sorot mata para lelaki dewasa di sana, "Mereka melihatku tanpa kompromi seolah aku adalah makanan yang segar," jelas Andresen.
"Rasa cinta orang dewasa terhadap remaja adalah sesuatu yang berlawanan dengan prinsipku," Andresen juga menjelaskan, "Secara emosional barangkali, dan secara intelektual aku merasa terganggu, karena aku memiliki wawasan di dalam seperti apa cinta yang dimaksudkan ini."
Apa pendapatmu tentang aktor tua di Midsommar yang ternyata merupakan ikon salah satu jenis karakter di dunia manga dan anime ini? Sampaikan opinimu melalui kolom komentar di bawah, ya!
Baca Juga: Sampai Dipuji Kak Seto, Ini 4 Fan Art Artis Populer oleh Chanchil!