Pembahasan Jujutsu Kaisen 265: Dialog Musuh Bebuyutan!
Sayangnya, akhir pembicaraan itu tak sesuai harapan
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usai pelepasan Domain Expansion, cerita Jujutsu Kaisen terbaru malah berlanjut ke momen dialog antara Yuji dan Sukuna. Di sini juga, kita akhirnya mulai diberitahu soal kejelasan nasib salah satu tokoh yang selama ini jadi bahan pertanyaan.
Kira-kira apa yang coba disampaikan pemuda itu ke musuh bebuyutannya?
Baca Juga: Teori: Kenapa Yuji JJK Tak Mempelajari Teknik Copy Yuta?
1. Yuji bercerita tentang masa lalunya pada Sukuna
Bukannya langsung bertarung, Yuji ternyata memang mengajak Sukuna berbincang.
Ia pun mengajak raja kutukan itu jalan-jalan sambil membicarakan banyak hal seperti obyek di kota dan juga masa lalu.
Yah, Yuji bercerita kalau ia lahir di Sendai, namun pindah di usia sekitar 6-7 tahun karena harus mengikuti kakeknya akibat urusan pekerjaan. Ia sempat kembali ke kota kelahirannya tersebut pada saat upacara pemakaman teman kakeknya.
Yuji juga pernah cerita kalau ia pernah tersangkut di ayunan sampai menangis karena dirinya merasa akan mati. Ia juga sempat bersedih karena mainan slimenya hilang karena hanyut saat dicuci.
2. Untuk pertama kalinya, keduanya melakukan aktivitas bersama
Bab satu ini terasa unik karena untuk pertama kalinya, dua musuh bebuyutuan ini melakukan aktivitas bersama selain berkelahi.
Pertama, mereka memancing udang, di mana hasilnya tangkapan Sukuna lebih besar. Namun, Yuji beralasan kalau yang ditangkap raja kutukan itu jenis Amerika, sedangkan miliknya adalah jenis Jepang yang lebih langka.
Setelah itu, Yuji mengajak Sukuna ke tempat latihan panahan. Di situ mereka lagi-lagi mengadu skill mereka.
Hasilnya, Sukuna lebih unggul karena tembakannya tepat sasaran. Sedangkan punya Yuji tak ada satupun yang menancap di target.
3. Saat Yuji mencurahkan isi hatinya, ada Nobara yang muncul dalam deretan orang terdekat yang telah meninggal
Setelah menghabiskan waktu, Sukuna mulai jengah dan meminta Yuji untuk memberitahu apa yang sebenarnya ingin pemuda itu lakukan.
Merasa sudah cukup, Yuji pun akhirnya memberitahu isi hatinya tentang pemaknaan hidup dan bagaimana ia menjalankan peran. Ia juga mengakui dirinya membenci Sukuna namun tak mau diatur dalam menentukan siapa yang baik atau jahat.
Yah, intinya Yuji cuma ingin Sukuna tahu nilai hidup seseorang selain dirinya sendiri.
Nah, selama momen curhat Yuji, kita bisa melihat deretan orang-orang terdekat Yuji yang telah meninggal seperti kakeknya, Junpei, Choso, Nanami, Gojo, dan yang paling mengejutkan, Nobara.
Entah benar atau tidak, penampakan Nobara dalam deretan kenangan Yuji seolah menggambarkan bahwa hidupnya telah berakhir semenjak kejadian di Shibuya.
4. Menyadari dirinya gagal menyadarkan musuhnya, Yuji mengultimatum Sukuna untuk mengembalikan Megumi
Setelah curhat panjang lebar dari Yuji, akhirnya Sukuna mulai memahami maksud Yuji.
Yah, rupanya Yuji mencoba mengasihani raja kutukan tersebut karena ia sekarang berada di posisi bisa membunuh raja kutukan itu kapan saja.
Oleh karena itu, Yuji mencoba mengultimatum Sukuna untuk segera membebaskan Megumi dan kembali ke tubuhnya. Jika tidak, ya nasib raja kutukan itu akan berakhir di tangannya.
Mendengar hal itu, kemarahan Sukuna seketika meledak. Ia bahkan langsung berkata kalau ia akan mencabik-cabik Yuji dan membunuh semua orang yang disayangi pemuda tersebut.
Itulah pembahasan Jujutsu Kaisen bab 265.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Kenapa Yuji dan Sukuna Jujutsu Kaisen Punya Tampang yang Mirip?