Kenapa Warga Ermina Fairy Tail Marah Saat Water Dragon God Disebut?
Tim Natsu bahkan jadi buronan warga seluruh kota
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada episode kedua anime Fairy Tail: 100 Years Quest, Natsu dan kawan-kawan awalnya disambut dengan baik di kota Ermina. Namun mereka malah dikejar seperti buronan saat mencari informasi soal Water Dragon God.
Kenapa para warga Ermina marah saat nama naga itu disebut? Begini penjelasannya!
Baca Juga: 7 Hal Seru di Fairy Tail: 100 Years Quest Episode 2, Dewa Air Muncul!
1. Awalnya, tim Natsu disambut dengan ramah di kota Ermina
Pada awalnya, perjalanan Natsu dan para rekannya terbilang lancar saat tiba di kota tersebut,
Mereka langsung mendapat kebebasan untuk memilih kamar dan welcome drink khusus yang diramu agar para pengunjung luar bisa bernafas saat kotanya tenggelam ke lautan.
Natsu dan lainnya bahkan sempat berbaur dan mulai akrab dengan warga sekitar sampai salah satu darinya mulai membuat kesalahan fatal.
2. Namun saat Gray menanyakan informasi Water Dragon God, sikap para warga langsung berbalik 180 derajat
Pada saat Natsu dan lainnya asyik bersenang-senang, Gray sempat mengutarakan satu pertanyaan yang ternyata sangat sensitif ke resepsionis hotel.
Ia sendiri cuma menanyakan informasi seputar Water Dragon God. Begitu nama itu terucap, si resepsionis langsung marah besar dan berkata kalau ia tak akan membiarkan para penyihir itu mengusik dewa sesembahan mereka.
Bukan cuma si resepsionis saja, para warga lain juga langsung menjadi marah besar saat mendengar pertanyaan Gray.
Gara-gara itu, tim Natsu jadi buronan kota sehingga harus menyamar sebagai ikan agar tak dikejar lagi.
3. Para warga sendiri marah karena pengunjung sebelumnya diketahui mengincar Water Dragon God yang mereka sembah sehingga mengira tim Natsu juga ikut melakukan hal sama
Ada alasan kenapa para warga begitu sensitif jika nama Water Dragon God disinggung.
Rupanya, ada pengunjung lain selain tim Natsu yang diketahui berkunjung ke tempat itu demi memburu dewa air sesembahan para warga kota.
Hanya saja, para warga berhasil menangkapknya dan mengurungnya sampai utusan Water Dragon God datang untuk mengambilnya sebagai tumbal. Sejak saat itu, mereka jadi sensitif jika ada orang yang datang mencari tahu soal keberadaan dewa tersebut.
Sayangnya, mereka tak tahu kalau pengunjung itu bukan orang biasa, melainkan si Dragon Slayer generasi kelima yang diketahui bernama Kiria.
Itulah penjelasan kenapa warga kota Ermina marah jika nama Water Dragon God disebut.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 5 Hal Menarik di Fairy Tail: 100 Years Quest Episode 1!