Yang satu ini juga mungkin akan membuat penggemar Huawei di Indonesia gigit jari. Baru Oktober 2014 lalu mereka menjual resmi MediaPad X1, dan kini selama MWC 2015 sudah terungkap penerusnya. Huawei MediaPad X2.
Apa yang kami sukai dari Huawei MediaPad X1 adalah desainnya yang sangat kompak untuk ukuran tablet berlayar 7-inchi. Kemudian baterainya juga yang terbesar di kelasnya, menjadikannya sebagai sebuah solusi muldimedia yang tangguh karena bisa dipacu seharian tanpa perlu kehabisan nafas. Penerusnya, Huawei MediaPad X2 melanjutkan beberapa konsep yang diunggulkan oleh kakaknya. [read_more link="http://www.duniaku.net/2014/02/24/mwc-2014-huawei-mediapad-x1-7-0-pas-disebut-sebagai-tablet-berbentuk-smartphone/" title="Ini Tablet? Ini Smartphone? Bukan, Ini SmartTab!"] Mulai layar 7-inchi dengan profil tubuh yang lebih cocok disebut sebagai smarphone berlayar besar, serta masih masuk akal digunakan dengan sebelah tangan. Kemudian juga tipis, dengan ketebalan sekitar 7.28mm, atau sedikit lebih tebal dari MediaPad X1 yang hanya 7.2 mm. Rasio antara besar layar dengan keseluruhan luas bidang depan tablet ini memang tinggi, mencapai 80% rasio screen-to-body, sehingga kalian akan merasa keseluruhan penampang depannya digunakan untuk layarnya saja. Di balik layar, Huawei menyimpan mesin rasikan mereka sendiri. Chipset HiSilicon Kirin 930 dengan prosesor octa-core berkecepatan 2.0GHz, sudah mengadopsi teknologi 64-bit, sehingga siap menjalankan Android 5.0 Lollipop, dipadukan dengan GPU Mali-T628. Oh ya, untuk varian storage 16 GB dan RAM 2 GB, Huawei menurunkan kecepatan prosesornya menjadi 1.5GHz saja. Huawei menawarkannya dalam dua versi, satu dengan konfigurasi memory 2GB RAM dan internal storage 16GB, serta dibalut oleh panel belakang aluminium warna perak. Kemudian yang warna emas datang dengan memory 3GB RAM dan 32GB internal storage. Layarnya sendiri masih sama seperti pendahulunya, resolusinya Full HD 1080p 1,920 x 1,200-pixel dari material IPS. Kapasitas baterainya pun sama,5,000mAh, yang diklaim bisa digunakan selama dua hari. Kalian juga masih menemukan modul kamera yang sama, 13-megapixel dengan bukaan lensa f/2.4, lalu kamera depannya 5-megapixel dengan bukaan f/2.2, yang pastinya lebih baik karena memasukkan lebih banyak cahaya untuk membuat hasil foti diri menjadi semakin terang. Beratnya pun juga sama, 239gram. Kemudian speaker-nya masih didukung pemrosesan software DTS sound. Selain mesin dan juga OS default-nya yang kini sudah Lollipop dengan balutan interface EMUI-nya Huawei (mirip seperti antar mukanya Xiaomi), peningkatan lainnya dibandingkan MediaPad X1 yang beredar di Indonesia adalah, Huawei MediaPad X2 sudah mendukung koneksi 4G LTE, dan bahkan mengajukan opsi yang banyak disukai di Indonesia, dual SIM. Selain itu, modul WiFi-nya sudah mendukung 802.11ac dengan dua antena, sesuatu yang hilang dari MediaPad X1. Ini juga paling kami sukai. Dimensinya yang tetap kompak tidak terlalu membuat kami malu ketika menggenggamnya layaknya smarphone, termasuk ketika menerima panggilan telepon langsung dan menempelkannya ke telinga kami. Belum diungkapkan kapan dijual dan berapa harganya. Namun MediaPad X1 dijual tahun lalu dengan harga pembukaan sekitar Rp. 4,5 jutaan di Indonesia, kami menduga Huawei MediaPad X2 juga akan dijual di rentang harga yang sama. Sumber: [outbound_link text="Huawei" link="http://consumer.huawei.com/minisite/worldwide/mediapad-x2/index.htm"]