Pasca mendapatkan OUYA Dev Console yang disebar 28 Desember 2012 lalu, para developer yang sudah mencobanya memberi feedback penting untuk kontrolernya. Kini kontroler OUYA diklaim lebih nyaman, apalagi untuk memainkan gamenya yang terus bertambah pilihannya.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
OUYA menjadi fenomena baru Kickstarter. Melalui penggalangan dana di websitenya, konsep desain konsol game Android Ouya mampu mendapatkan suntikan dana hingga US $8,596,475, atau sekitar 904% dari target awalnya. Tidak heran jika banyak perhatian ditujukan pada proyek konsol game mobile tersebut, termasuk para penyokomg dana dan developer game yang mendukungnya. Pasca mendapatkan OUYA Dev Console yang disebar 28 Desember 2012 lalu, para developer yang sudah mencobanya memberi feedback penting. Mereka (para developer) merasa desain kontrolernya ada yang kurang, dan menyarankan agar desainer OUYA membuat revisi. Hasilnya, kontroler tersebut mendapatkan beberapa pembenahan, mulai bagian D-pad, yang sebelumnya berbentuk ‘disc’ (bulatan) menjadi ‘cross’ seperti yang digunakan pada tipikal kontroler konsol / handheld yang kita kenal. Perubahan tersebut diharapkan bisa menambah akurasi dan menghilangkan unsur ketidaksengajaan menekan tombol arah diagonal, karena jari kita ada patokan mana atas, bawah, kiri dan kanan. Seperti ini nanti kontroler OUYA versi finalnya... D-pad dengan model yang familiar, sepertinya cukup presisi.[/caption] Kemudian pada bagian thumbstick-nya, yang pada versi developer dirasa kurang kesan daya cengkeramannya. Karena itulah team OUYA manambahkan material berbahan karet di ujungnya, dengan harapan memberi daya tarik pada jarimu selama menyentuhnya agar tidak mudah selip. Kemudian pada bagian touch pad-nya, pada versi final nanti diklaim akan lebih responsif, karena material finalnya juga akan lebih diperhatikan. Desainer OUYA juga menambahkan setting khusus untuk mengatur sensitifitas kontroler baru tersebut melalui menu Setting, dan kamu bisa memilih mau mendapatkan gerakan kursor yang cepat atau yang paling nyaman menurut style pengoperasianmu. Desain kontroler OUYA versi awal...[/caption] Berlanjut pada bagian trigger di sisi atas kontroler ini, saat ini mereka juga ingin membuat kedua trigger tersebut lebih mudah dijangkau, maka posisinya juga diperbaiki agar kita bisa lebih nyaman ketika menekannya. Satu lagi yang mendapat perhatian mereka, panel penutup baterai di kontrolernya juga diperbaiki mekanisme pengunciannya, sehingga bisa lebih kokoh dengan material yang lebih baik. Team desainer OUYA cukup sigap memperhatikan masukan developer yang mendukung mereka, dan semoga saja versi retail yang dirilis April nanti (Maret untuk mereka yang melakukan pre-order) dengan harga US $99, bisa sesuai ekspetasi dan memberi warna baru di tengah konsol game yang sebelumnya didominasi Nintendo, Sony dan Microsoft. Oh, untuk melengkapi informasi ini, berikut kami berikan juga data game terbaru yang sudah dikonfirmasikan khusus dikembangkan untuk OUYA, dari sebelumnya yang hanya ada 10 judul saja, kini sudah berkembang menjadi 24 judul. Dan jangan lupakan juga, dengan kemampuan streamingnya, OUYA mampu menjalankan game dari server cloud melalui layanan OnLive. Khusus untuk OnLive, ada sekitar 300 game yang sudah tersedia. Selain itu, ada 80 game lainnya yang juga dikonfirmasikan bakal dikembangkan khusus oleh para developer OUYA. Daftar Game yang Sudah Dikonfirmasikan
| Title | Developer | Release Date |
| 100 Rogues | Dinofarm Games under Fusion Reactions | March 2013 |
| A Tofu Tail | alchemedium | March 2013 |
| AirMech | Carbon Games | TBA |
| Banner Saga Factions, The | Stoic | TBA |
| Beast Boxer Turbo | Goodhustle Studios | TBA |
| Echoes of Eternia' | E.o.E.Games | May 2013 |
| Final Fantasy III | Square Enix | March 2013 |
| Gorgeous Guardians: Kiken | Team Kakumei | March 2013 |
| Grey: The Lost Technology | Team Aurora | TBA |
| Gunblitz | Rapture Game Studios | March 2013 |
| Human Element Prequel (Unnamed) | Robotoki | TBA |
| Legends of Aethereus | ThreeGates | TBA |
| Mercenary Kings | Tribute Games | TBA |
| Offensive Combat | U4iA Games | TBA |
| Pier Solar HD | WaterMelon Co. | December 2013 |
| Positron | Retroburn Games | March 2013 |
| RED. | Knife Media | March 2013 |
| Rival Threads: Last Class Heroes | Studio Kontrabida | March 2013 |
| Saturday Morning RPG' | Mighty Rabbit Studios | March 2013 |
| Shadowrun Online | Cliffhanger Productions | TBA |
| Super Retro Squad | Exploding Rabbit | After March 2013 |
| The Runthrough | Djek Studios | 2013 |
| Tropical Treasures 2 Deluxe | Software Amusements | After March 2013 |
| Yummy Circus | Puzzl | March 2013 |
Selain itu juga masih ada beberapa aplikasi lain yang dikembangkan khusus untuk OUYA, seperti berikut ini:
Emulator | Title | Developer | Emulated Device | Release Date |
| SuperGNES | Bubble Zap Games | Super Nintendo Entertainment System | TBA |
| Mupen64Plus Ouya | Paul Lamb | Nintendo 64 | TBA |
Media | Title | Developer | Release Date |
| iHeartRadio | Clear Channel Broadcasting, Inc. | March 2013 |
| Plex Media Server | Plex, Inc. | TBA |
| TuneIn[30] | TuneIn Inc | TBA |
| TwitchTV | Justin.tv | TBA |
| Vevo | Vevo | TBA |
| XBMC | Team XBMC | TBA |
Dan untuk mengingatkanmu, berikut kami berikan kembali spesifikasi OUYA, konsol Android pertama.
- Prosesor Tegra 3 quad-core
- 1GB RAM
- 8GB internal storage
- Koneksi HDMI ke TV, dengan dukungan tampilan hingga 1080p HD
- WiFi 802.11 b/g/n
- Bluetooth LE 4.0
- Satu USB 2.0
- Kontroler wireless dengan kontrol standar (dua analog, d-pad, empat tombol action, dan tombol sistem), plus touchpad
- Android 4.1 Jelly Bean
- Ethernet