Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mungkin kamu sering menemukan orang seperti ini. Seorang yang mengaku hacker padahal sebenarnya bukanlah hacker. Hal tersebut dikarenakan tanda bahwa sebenarnya kamu cuma ngaku hacker. Memang banyak sekali di dunia ini yang mengaku seorang hacker. Padahal dirinya tidak memiliki sama sekali kemampuan seorang hacker, atau bahkan dirinya tidak mengerti apa dan seperti apa itu hacker. Nah kali ini kita akan membahas tanda bahwa sebenarnya seseorang itu cuma ngaku hacker, tanpa memiliki kompetensi apapun mengenai menjadi hacker. Kita langsung saja yuk bahas, apa sajakah tanda tersebut? Cekidot! Pernah mendengar istilah bash script? Javascript? Atau mungkin yang lebih mudah visual basic? Jika seseorang tidak menguasai atau bahkan mengetahui hal tersebut, sudah pasti orang tersebut hanya ngaku hacker. Seorang hacker sudah pasti menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman. Sebab bahasa pemrograman tersebut sangat penting untuk bisa mengerti, bagaimana sistem berjalan dan bagaimana cara memanipulasinya. Jika tidak mengetahui bahasa pemograman satupun, sudah pasti orang tersebut bukanlah hacker. Pernah melihat seseorang di media sosial, dengan foto akun menggunakan topeng anonymous, tapi bertanya di grup komputer "gan, saya mau install Windows, kok ini error ya?" Singkat kata, orang tersebut tentu saja bukan hacker, tapi hanya ngaku hacker. Rasanya lucu sekali jika seorang hacker tidak mengetahui sistem komputer sendiri, yang bahkan tidak mengerti pesan error ketika menginstal sebuah sistem operasi. Seorang hacker harus mengerti atau bahkan menguasai sistem komputer sendiri. Sebab sang hacker sudah pasti bisa mengimplementasikan kemampuan untuk membuat sistem pertahanan yang baik dalam sistem komputer yang digunakannya. Internet memang adalah dunia yang penuh kebebasan. Hanya saja, bukan berarti kamu bisa bebas sebebasnya tanpa mengenal etika. Seorang hacker sangat menjunjung tinggi nilai, etika dan moral. Tanpa itu semua meskipun kamu memiliki kemampuan dan pengetahuan hacking, kamu bukanlah hacker atau mungkin hanya seorang cracker. Etika adalah kunci utama di mana kamu bisa menjadi seorang hacker. Sebab hacker adalah orang yang justru memperbaiki bukan merusak. Ketika kamu memulai, kamu bisa dengan cara memperkenalkan terlebih dahulu di sebuah grup hacker, ketika ingin menanyakan sesuatu. Salah satu hal yang bisa dimulai dengan etika.
Cek lanjutannya di halaman kedua! Jika kamu masih menginstal
software dengan menekan "
next, next, next" tanpa membaca petunjuk. Sudah pasti kamu bukanlah seorang
hacker. Seorang
hacker harus memiliki kemampuan di mana kamu perlu bisa menginstal
software dengan cara kompilasi
source code. Hal ini berhubungan dengan poin pertama, di mana seorang
hacker sudah pasti mengerti setidaknya satu bahasa pemrograman. Jika tidak mengerti bagaimana mengompilasi
source code menjadi aplikasi, sudah pasti orang tersebut bukanlah
hacker, atau setidaknya hanya
script kiddies.
Seorang
hacker sangat senang membuat
tools atau aplikasi sendiri. Biasanya hal tersebut agar semua kegiatan yang dilakukan bisa senyaman mungkin seperti yang dikehendaki sang
hacker. Terkadang ada juga
hacker yang senang menggunakan
tools orang lain yang menurutnya cocok untuk dia. Nah, dari sini jika ternyata ada petunjuk lengkap dalam
tools, tapi orang tersebut masih tidak mengerti, sudah pasti orang tersebut hanya ngaku
hacker.
Sumber: Restava.