TUTUP

5 Fitur Paling WOW dari Google Pixel, Android Pertama yang Punya "Asisten Pribadi"

Smartphone pertama di dunia dengan Android 7.1, pertama di dunia dengan warna biru yang nyentrik, pertama di dunia dengan platform virtual reality Daydream, dan smartphone pertama yang mendapatkan predikat kamera terbaik di dunia!

Melalui event #MadeByGoogle yang digelar kemarin oleh Google, mereka resmi mengkonfirmasikan keluarga baru lini produk Pixel mereka, yang selama ini dikenal melalui tablet Pixel C dan laptop Chromebook Pixel -- walaupun anehnya, untuk smartphone ini tidak menjalankan Chrome OS seperti Pixel lainnya tersebut. Dua smartphone Google Pixel hadir menambah portofolio perangkat keras dengan brand Google. Kalian bisa melihat kembali keseluruhan presentasi Google Pixel tersebut melalui video di bawah:

#madebygoogle

Meskipun belum jelas apakah Google Pixel bakal menggantikan posisi Nexus, namun banyak yang memperkirakan hal tersebut akan terjadi (atau mungkin hanya untuk tahun ini saja), mengingat harga yang dipatok Google untuk smartphone Pixel mereka ternyata masuk ke kelas premium. Google Pixel dijual mulai harga Rp8.5 jutaan, dan bisa dipesan mulai 13 Oktober 2016 nanti. Terlepas dari harganya, ada banyak hal yang membuat Google Pixel yang diproduksi oleh HTC Corporation ini menarik, dan di bawah kami bahas beberapa diantaranya.

Introducing Pixel, Phone by Google

Spesifikasi Google Pixel

• Operating System: Android 7.1 Nougat • CPU: Qualcomm Snapdragon 821 • RAM: 4 GB • Storage: 32 or 128 GB • Display: 5.0-inch, Full HD • Main Camera: 12.3 MP, f/2.0,1.55 um pixels, PDAF, Laser AF, • Secondary Camera: 8 MP, f/2.4, 1.4 um pixels • Battery: 2,770 mAh

Spesifikasi Google Pixel XL

• Operating System: Android 7.1 Nougat • CPU: Qualcomm Snapdragon 821 • RAM: 4 GB • Storage: 32 or 128 GB • Display: 5.5-inch, Quad HD • Main Camera: 12.3 MP, f/2.0,1.55 um pixels, PDAF, Laser AF, • Secondary Camera: 8 MP, f/2.4, 1.4 um pixels • Battery: 3,450 mAh [read_more id="192344"] [page_break no="1" title="Menggunakan Mesin Terbaru dan Terkencang"] Bersama Asus ZenFone 3 Deluxe dan Sedangkan kecepatan GPU Adreno 530-nya sendiri sudah mendekati versi Pro, pada 624 MHz. Google juga mendukungnya dengan memory RAM lega 4GB dari jenis LPDDR4 yang cepat (dan sepertinya sangat berlebihan untuk sebuah smartphone yang menjalankan OS stock Android). Untuk pilihan storage-nya, lupakan mimpi buruk keterbatasan penyimpanan, karena varian terendahnya sudah menyediakan opsi storage 32GB, dan yang tertinggi, 128GB. [read_more id="167971"] [page_break no="2" title="Melanjutkan Estafet Nexus 6, Layarnya AMOLED"] Banyak yang menyambut baik langkah Google memberikan material layar AMOLED untuk Motorola  Untuk resolusinya, karena memang salah satu fokusnya adalah platform virtual reality, Google perlu memberikan resolusi layar yang lebar agar kedua mata kalian bisa menikmati kontennya dengan jelas. Yang lebih kecil, Google Pixel mendapatkan dimensi layar 5-inchi (diagonalnya 130 mm) dengan resolusi Full HD. Hasilnya, kepadatan mencapai 441ppi. Kemudian untuk Google Pixel XL yang lebih besar, dimensinya 5.5 inchi (diagonalnya 140 mm), dengan resolusi Quad HD yang menghasilkan kepadatan 534ppi. Kedua layar dan resolusinya tersebut sudah siap untuk menampilkan konten virtual reality, yang memang akan membagi kedua layarnya menjadi dua tampilan yang sama. [read_more id="224981"] [page_break no="3" title="Langsung dengan Android 7.1 Nougat"] Kedua Google Pixel ini mungkin bukan smartphone Android pertama yang menjalankan Android 7.0 Nougat (sudah diklaim oleh Seperti Nexus, semua aplikasi yang kalian temukan di sini dikembangkan Google. Seperti dengan dimasukkannya Duo dan Allo, dua aplikasi tambahan yang mungkin akan jarang kalian temukan sebagai standar smartphone lainnya. Keduanya menggantikan Hangouts untuk melakukan video chat dan messaging. Google Daydream sendiri merupakan penerus Google Cardboard. Melalui Android 7.0 Nougat Google mengintegrasikan Daydream, atau, sebelumnya dikenal sebagai Android VR, untuk memberikan pengalaman yang lebih baik ketika menyajikan konten virtual reality. Google juga akan menjual headset mereka sendiri mulai November 2016 nanti, yang disebut dengan Daydream View seperti terlihat pada gambar di atas, yang secara kualitas bahan (menggunakan bahan berlapis kain) jauh lebih baik dari Google Cardboard. Daydream View memadukan fungsi berbagai sensor dalam smartphone, prosesor, layar resolusi tinggi, dan juga ada kontroler khusus, sehingga kalian ga perlu lagi meraba-raba layar hanya untuk membuat pilihan. Demikian kalian para mobile gamer, bisa mendapatkan pengalaman game virtual reality langsung dari Google. Bahkan update Android 7.0 Nougat ini juga mendukung VulkanTM, API render 3D terbaru yang dikembangkan agar bisa memaksimalkan semua core prosesor gadget. Lanjut ke halaman 2... untuk fitur terbaiknya! [page_break no="4" title="Tantang Siri dan Cortana dengan Google Assistant"] Namun bintang utama Android 7.1 Nougat dan kedua Google Pixel ini adalah Google Assistant, yang muncul untuk pertama kalinya hanya melalui Google Pixel. Google Assistant menjadi wujud masuknya Google ke ranah artificial intelligence, dengan menawarkan banyak data search engine, teknologi pemrosesan bahasa sesuai logat asli penggunanya, penerjemah, pengenalan suara, sampai juga teknologi pengenalan gambar yang selama ini ditawarkan oleh Google sebagai mesin pencari, kendalan sebuah kepandaian buatan yang siap membantu kalian langsung dari genggaman! Google Assistant merupakan respon Google atas asisten pribadi [page_break no="5" title="Kameranya Sudah Diklaim Menjadi yang Terbaik"] Google gak mau ikut-ikutan tren dual-camera. Mereka cukup konvensional, dan hanya memberikan satu sensor saja, yang termasuk terbaru dan terkuat untuk ukuran sensor kamera mobile. Walaupun sensor kameranya hanya ada satu, namun Sony Exmor R IMX378 yang digunakannya ini termasuk yang terbaru dan terbaik dari Sony. Kedua Google Pixel ini pun menjadi beberapa smartphone pertama yang menggunakannya, setelah Xiaomi Mi 5s menjadi smartphone pertama di dunia yang memilihnya. Sensor dengan besar 1/2.3-inchi ini kemampuan resolusi maksimalnya memang hanya 12.2-megapixel saja, namun ukuran pixelnya cukup lebar, mencapai 1.55 μm / micron pixel, atau setara dengan Nexus 6p yang menggunakan sensor Sony Exmor R IMX377. [read_more id="270087"] Jika dibandingkan dengan kamera dari produk unggulan flagship lainnya, seperti Galaxy S7 dan Galaxy Note 7 yang menggunakan sensor Sony Exmor RS IMX260 dengan resolusi maksimal juga 12.2-megapixel, sensornya memang lebih besar, 1/2.5-inchi, namun ukuran pixelnya lebih kecil, 1.4 μm. Dengan ukuran pixel yang lebih besar, artinya akan ada lebih banyak cahaya yang bisa masuk untuk membantu proses pengambilan foto, terutama dalam kindisi low-light, dan itu juga akan menunjang hasilnya agar lebih terang dan natural warnanya. Selain itu, seperti Nexus 6p, kalian masih mendapatkan opsi HDR+, yang menurut pengalaman penulis, hasil fotonya lebih baik dibandingkan tipikal mode HDR pada smartphone lainnya. Hal itu bisa dicapai berkat adanya zero shutter lag, walaupun kalian mengambil foto dengan mode HDR+. Dan mungkin kalian juga penasaran, Asus Zenfone 3 Deluxe yang juga sama-sama menjadi Android pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 821, kameranya menggunakan sensorr Sony Exmor RS IMX318 dengan sensor yang cukup besar, 1/2.6-inchi, serta resolusi maksimal 22.5-megapixel, namun ukuran pixelnya hanya 1.0 μm. Lagi-lagi di atas kertas, Google Pixel masih lebih unggul dibandingkan flagship lawannya. [read_more id="252875"] Selain itu, Google juga membekalinya dengan sistem autofocus phase-detect yang dikombinasikan dengan laser untuk membantu dalam menentukan fokus lebih cepat. Dibandingkan kamera dalam Nexus 6p, kedua Google Pixel unggul pada bukaan lensa yang lebih lebar, f/2.0, sementara Nexus 6p hanya f/2.4 saja. Selama presentasinya kemarin, Google juga menyinggung jika kedua kamera Google Pixel ini sudah mendapat pengakuan dari DxOMark, standar industri untuk kamera dan kualitas lensa gambar, yang menilai jika hasil foto Google Pixel merupakan yang terbaik di dunia untuk kelas smartphone saat ini. Ya, bahkan ketika ketika kedua Google Pixel ini belum dijual, DxOMark sudah mengganjarnya dengan nilai 89, yang merupakan nilai tertinggi yang bisa dicapai uneuk sebuah smartphone. Bukan kali ini saja sebuah smartphone baru diluncurkan dengan dukungan klaim kamera terbaik oleh DxOMark, sebelumnya Morotola G4 Plus juga mendapatkan ganjaran yang sama sebelum dijual.