Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="185621"] Setelah mendapatkan Android baru, ada beberapa “ritual” yang mungkin dilakukan seorang gadgeter. Biasanya, menguji seberapa kuat kinerja Android mereka dengan melakukan benchmark dalam kondisi standar. Selanjutnya, mencari cara untuk mendapatkan akses ROOT. Memang akses ROOT sangat berisiko bagi yang belum berpengalaman, dan tentu saja membatalkan garansi Android tersebut. Namun karena banyak pengguna Android yang biasanya bosan dan cenderung gonta-ganti Android perlu memindahkan data-data aplikasi atau game (yang belum mendukung cloud save-nya Play Games) mereka di Android yang baru, hanya akses ROOT solusi yang paling praktis. Sayangnya, karena masalah fragmentasi Android yang begitu besar, cara untuk ROOT tidak selalu sama untuk setiap Android. Dan kali ini kami akan memberikan satu cara mudah untuk mendapatkan akses ROOT untuk salah satu GalaxySamsung yang sudah dirilis akhir Oktober 2014 kemarin, dan juga sudah mendapat label khusus sebagai smartphone selfie karena kamera depannya yang cukup besar, yaitu Samsung SM-G530H Galaxy Grand Prime.
[page_break no="" title="Spesifikasi Samsung Galaxy J1"]
Akhir Januari 2015 lalu, Samsung mengkonfirmasikan Galaxy baru, yang sepertinya bakal menjadi awal line-up Galaxy baru mereka untuk kelas bawah. Diawali dengan Samsung Galaxy J1 dengan kode SM-J100H, serta sudah ada kabar jika Galaxy J3, Galaxy J5 dan Galaxy J7 bakal segera menyusul, dan kabarnya untuk Galaxy J7 langsung menjalankan prosesor octa-core serta Android 5.0 Lollipop. [read_more id="172972"] Keluarga pertama Samsung Galaxy J ini memang tidak terlalu mengagetkan dari sisi spesifikasi, mengingat harga yang dipatok juga termasuk murah untuk ukuran sebuah Samsung. Ada chipset asing bernama Spreadtrum, dengan dua core prosesor yang kecepatannya 1.2 GHz, GPU Mali-400, internal storage 4 GB, RAM 512 MB, dan langsung menjalankan Android 4.4.4 KitKat. Rencananya bakal ada update ke Android 5.0 Lollipop, karena varian 4G Galaxy ini sudah mendapatkannya. Samsung membuat Galaxy baru mereka ini diet ketat. Spesifikasi Samsung Galaxy J1 harus puas dengan layar berdimensi 4.3-inchi resolusi WVGA 480 x 800-pixel, menghasilkan kerapatan pixel 217 ppi, ada dua slot kartu micro SIM, kamera utama 5-megapixel dengan LED flash, dipadukan dengan kamera selfie 2-megapixel. Menegaskan kelebihannya untuk melakukan selfie, Samsung memberikan fungsi Palm Selfie yang berfungsi mendeteksi gerakan dan memicu shutter dengan hitungan mundur hanya melalui ayunan tangan di depan kamera -- yah, fitur yang sudah mereka terapkan dalam beberapa Android barunya akhir-akhir ini. Untuk menghidupkan semua fiturnya, dibenamkan baterai 1850-mAh yang diklaim mampu bertaham hingga 10 jam digunakan untuk berkomunikasi suara, bahkan disematkan mode Ultra Power Saving yang sebelumnya dipopulerkan melalui Galaxy S5. Untuk dimensinya, Samsung Galaxy J1 yang beratnya 122 gram ini juga cukup kompak dengan ukuran hanya 129 x 68.2 x 8.9 mm. Desainnya juga cukup fresh, agak gemuk pada keempat sisinya juga diadopsi dari Galaxy Note 4, serta banyak diterapkan pada Galaxy-Galaxy baru Samsung akhir-akhir ini. [read_more id="157970"] Sebenarnya Samsung memiliki varian lain dari Galaxy J1, yang sudah mendukung koneksi 4G LTE dan hanya memiliki satu slot kartu SIM. Namun sejauh ini data sertifikasi dari Ditjen Postel baru Galaxy J1 3G Dual SIM saja yang dipasarkan resmi, dan tidak ada tanda-tanda versi 4G LTE-nya masuk. Galaxy J1 4G juga berbeda dari sisi spesifikasi pada beberapa hal, penggunaan chipset Marvell ARMADA PXA1908, dengan empat core Cortex-A53 64-bit pada kecepatan 1.2 GHz, sehingga bisa langsung memaksimalkan Android 5.0 Lollipop yang maksimal untuk sistem 64-bit. Pembeda lainnya, jatah memory RAM-nya 768MB. Sisa spesifikasinya sama seperti varian Galaxy J1 3G. Jika Galaxy J1 ditawarkan resmi di Indonesia dengan harga Rp. 1,599,000, maka untuk varian 4G LTE ini di beberapa negara lainnya dijual dengan nilai sekitar Rp. 2,1 jutaan! Lanjut ke halaman 2... untuk panduan root-ing Galaxy J1. Proses root Samsung Galaxy J1 ini sangat mudah, dan tidak perlu ribet seperti kebanyakan Galaxy Samsung lainnya yang perlu menggunakan Odin. Dengan melakukan rooting, kalian bisa membuat Samsung Galaxy J1 yang memang terbatas sevcara hardware menjadi lebih maksimal, seperti dengan manajemen memory internal yang lebih baik, termasuk juga untuk mengatasi jatah RAM yang minim. [read_more id="185884"] Untuk dapatkan akses root Samsung Galaxy J1 yang menggunakan Android 4.4 Kitkat ini, kalian cukup mengandalkan aplikasi TowelRoot. Aplikasi Towelroot sendiri menjadi salah satu aplikasi rooting yang dengan mudah mampu menembus sistem dan memberi akses Super User pada untuk banyak Android. Pertama, aktifkan USB Debugging yang ada di dalam menu “Developer options” di Setting. Jika menu Developer belum aktif, kalian bisa masuk ke menu About phone, dan klik berulang kali kolom Build number untuk mengaktifkan “Developer options”. Untuk proses ROOT Samsung Galaxy J1 ini, ada dua file yang kalian butuhkan, aplikasi root utamanya (bisa pilih Towel, Vroot atau Framaroot) dan SuperSU, serta bisa diunduh di bawah.
- [outbound_link text="Towelroot" link="https://towelroot.com"], atau langsung unduh dari tautan ini.
- Opsi Rooting lainnya, kalian bisa menggunakan aplikasi Vroot, yang bisa diunduh melalui [outbound_link text="tautan berikut ini" link="http://vrootdownload.info"]. Ada dua opsi, melalui PC (dan kalian perlu juga install driver Samsung untuk melakukan ini, yang artinya PC harus terhubung ke internet. Atau, pilih saja aplikasi apk VRoot yang di-install ke dalam Android. Setelah di-install, tinggal klik tombol untuk proses rooting-nya.
- Opsi Rooting lainnya, kalian bisa menggunakan aplikasi Framaroot, yang bisa diunduh melalui [outbound_link text="tautan berikut ini" link="http://framaroot.net"]. Proses rooting-nya sama, kalian tinggal install, dan pilih Superuser atau SuperSU. Pilih Boromir atau karakter lainnya.
- SuperSU, unduh file ini khusus jika kalian menggunakan proses rooting Towelroot yang kami deskripsikan di bawah.