TUTUP

7 Alasan Kenapa Saitama Tak Bisa Dibunuh Pakai Death Note!

Meski menakutkan, ternyata Death Note pun tak bisa membunuh Saitama, lho! Inilah alasannya kenapa Saitama tak bisa dibunuh pakai Death Note!

Ternyata Death Note pun tak bisa membunuh Saitama, lho! Inilah alasannya kenapa Saitama tak bisa dibunuh pakai Death Note!

[read_more id="237823"]

Jika membicarakan bagaimana mengalahkan karakter IMBA dalam dunia anime, tentu saja harus disejajarkan dengan suatu hal yang juga sama IMBA-nya bukan? Saitama dari One-Punch Man adalah salah satu karakter IMBA tersebut. Rasanya agak gampang-gampang-susah menemukan suatu karakter/hal lain yang sama IMBA-nya untuk mengalahkan Saitama. Beberapa menyebutkan bahwa [read_more id="237360"]

Hal pertama dan paling mendasar dalam menggunakan Death Note adalah menuliskan nama dari korban. Masalahnya, catatan kematian ini tidak akan bekerja jika nama korban bukanlah nama asli—dan hal yang sama berlaku pada Saitama. ONE mengaku bahwa Saitama itu adalah nama salah satu daerah di Jepang. Selain itu, mendengar nama “Saitama”, pasti yang pertama kali terpintas dalam benak penggunanya, Kira/Light Yagami yang super jenius, berpikir: Apakah Saitama merupakan nama asli dari si botak itu?

Beberapa mungkin mengatakan, “Ya, Saitama adalah nama asli dari si superhero super IMBA ini”. Tapi hal tersebut belum dikonfirmasikan sepenuhnya dalam manga baik versi ONE ataupun Yuusuke Murata. Masih ada kemungkinan bahwa nama Saitama bukanlah nama asli atau hanya nama panggilan yang diberikan oleh orang lain kepadanya. Hal seperti ini sering terjadi, bahkan di manga Death Note sendiri karakter Mello dan Near yang menjadi calon pengganti L saja bukan nama asli.

Untuk membuktikan bahwa itu nama asli atau bukan, pengguna Death Note butuh mata Shinigami!


[page_break no="2" title="Kira Tidak Punya Mata Shinigami"]


[read_more id="237237"]

Satu-satunya kelemahan terbesar dari Kira atau Light Yagami adalah dia tidak memiliki mata Shinigami. Bagi kamu yang belum tahu, mata shinigami ini adalah mata yang diberikan oleh dewa kematian pada pemilik Death Note. Mata ini bisa membuat pemiliknya melihat nama asli dari setiap orang yang ada tanpa terkecuali.

Ya, sampai akhir kisahnya, Light Yagami tidak memiliki mata Shinigami. Tanpa mata tersebut, Light Yagami takkan bisa menuliskan nama asli Saitama. Mungkin, hal ini bisa dilakukan oleh karakter-karakter lain yang memiliki mata Shinigami seperti Misa Amane. Tapi ada alasan lain kenapa meski punya mata shinigami tetap membuat Saitama tak bisa dibunuh pakai Death Note.


[page_break no="3" title="Wajah Saitama Sering Berubah-Ubah"]


Hal kedua selain nama asli yang dibutuhkan untuk membunuh seseorang menggunakan Death Note adalah harus tahu wajah asli orang tersebut. Wajah Saitama sebelum dan sesudah gundul cukup berbeda, lho! Ditambah lagi terkadang for comedic purpose, wajah dan penampilan Saitama juga berubah. Bahkan untuk saat serius pun wajah dan penampilan Saitama sering berubah. Perubahan wajahnya selalu disertai “evolusi” drastis—yang terkadang sampai-sampai fans juga bingung: itu beneran Saitama? Fans yang bingung juga sampai Yep, masih berhubungan dengan nomor 4, Saitama yang jenius pasti tahu kalau Death Note berbahaya. Jikapun Kira bertemu dengan Saitama, Saitama pasti bisa langsung menghentikan Kira untuk menulis namanya dengan kecepatannya yang luar biasa.

Atau mungkin, Saitama bakal mengambil Death Note dari tangan Kira dan berbalik menggunakannya untuk membunuh Kira.

Lanjut ke halaman 3...


[page_break no="6" title="Beda Universe"]


Ini alasan kenapa Saitama tak bisa dibunuh pakai Death Note yang paling masuk akal—walau alasan yang lain juga cukup masuk akal (dengan agak meksa, haha). Saitama dan Kira serta Death Note dipisahkan oleh universe yang berbeda. Kecuali ada penjelasan yang cukup logis, dan juga sedikit benih keajaiban, rasanya sulit bagi Saitama untuk bertemu dengan Kira dan Death Note. Alasan ini juga nyambung ke nomor 7.


[page_break no="7" title="Beda Penerbit!"]


[read_more id="234434"]

Yep, jika Death Note diterbitkan oleh Weekly Shounen Jump maka One-Punch Man diterbitkan oleh Young Jump. Keduanya adalah penerbit yang berbeda untuk target pembaca yang berbeda: Death Note untuk Shonen dan One-Punch Man untuk Seinen. Memang, keduanya berada dalam naungan yang sama: perusahaan Shueisha. Tetapi, rasanya tetap sulit bagi kedua serial ini untuk bertemu. Dengan begitu, Saitama tak bisa dibunuh pakai Death Note.

Itukah tadi 7 alasan kenapa Saitama tak bisa dibunuh pakai Death Note. Menurutmu sendiri bagaimana? Bisakah Saitama dibunuh pakai Death Note? Suarakan pendapatmu dalam kolom komentar ya...