Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ayumi Hamasaki, salah satu penyanyi Jepang yang terkenal pada awal tahun 2000-an tak pernah terpikir bahwa apa yang ia lakukan dalam konsernya menjadi kontroversial.
Ayumi Hamasaki, salah satu penyanyi terkenal asal negeri sakura, Jepang, terkenal pada awal 2000-an. Lagu-lagu yang dibawakan olehnya tidak hanya terkenal di negara kelahirannya saja, melainkan keseluruh Asia.
Pernah dianggap sebagai Madonna dari Jepang, Ayumi Hamasaki tidak sepopuler dulu lagi, tetapi ia tetap memiliki penggemar yang cukup banyak.
[duniaku_baca_juga]
Beberapa waktu lalu, para penggemar setia Ayumi Hamasaki dibuat jengkel olehnya pada salah satu pertunjukan konsernya. Menurut kantor berita Korea Selatan, MyDaily, Hamasaki mengenakan sebuah jaket yang ia pinjam dari salah satu penari latarnya dan mengunggah sebuah video sambil mengenakan jaket tersebut ke akun Instagram-nya.
Jaket tersebut diketahui memiliki gambar bendera Jepang yang berada di bagian dada. Namun sayangnya bagi Ayumi Hamasaki, bendera tersebut adalah bendera perang.
Bendera yang diberi nama, Bendera Matahari Terbit ini dianggap oleh banyak orang sebagai simbol dari imperialisme Jepang, terutama digunakan oleh tentara Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II.
Pada masa Perang Dunia II sendiri, Korea Selatan merupakan negara yang berada di bawah kekuasaan Jepang. Munculnya kembali bendera perang milik Jepang yang berada pada jaket yang dikenakan oleh Ayumi Hamasaki membuat masyarakat Korea Selatan mengingat kembali penderitaan mereka pada masa itu.
Para penggemar Ayumi Hamasaki yang melihat penyanyi favoritnya mengenakan simbol dari kekejaman tersebut, walaupun tidak bermaksud, tetap seperti mendapatkan tamparan keras di wajah. Beberapa warganet Korea Selatan pun merasa geram dengan Ayumi Hamasaki.
[read_more id="297349"]
Ada yang berkomentar bahwa mereka merasa kecewa dengan Ayumi Hamasaki hingga ada yang mempertanyakan apakah ia tidak sadar ketika mengenakannya. Setelah mendapatkan komentar seperti itu, Ayumi Hamasaki menghapus postingan sebelumnya dan mengunggahnya kembali dan menyensor bendera tersebut.
Unggahan baru tersebut tak lantas membuat kekesalan warganet mereda. Di antara mereka ada yang memaafkannya ada pula yang tidak bisa melupakannya begitu saja. Warganet sendiri berkomentar bahwa apa yang dilakukan oleh Ayumi Hamasaki itu terlambat dan ada yang beranggapan bahwa apa yang ia lakukan itu bertujuan baik.
Namun, hal tersebut bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, pendiri Microsoft yakni Bill Gates melakukan jabat tangan yang cukup kontroversi terhadap presiden Korea Selatan.
Sumber: en.rocketnews24.com, diedit oleh Fachrul Razi
[duniaku_adsense]