TUTUP

Facebook Sudah Nggak Zaman! Remaja Pindah ke Youtube dan Instagram

Apakah karena di Facebook makin banyak anak alay?

Para remaja zaman now, sepertinya sudah tidak tertarik lagi dengan Facebook. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Kebanyakan dari remaja pindah ke YouTube dan Instagram dibandingkan mereka menggunakan Facebook.

Fenomena ini berdasarkan dari sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Research Center di mana para remaja menggunakan paling banyak YouTube dan Instagram dibandingkan Facebook.

Selain itu dalam survei itu juga ditunjukkan platform media sosial mana yang paling sering digunakan. Di antara beberapa media sosial, yang paling sering digunakan adalah Snapchat dan YouTube yang mencapai angka 35% dan 32%.

Sedangkan untuk Facebook sendiri hanya 10% di bawah Instagram yang mencapai 15% dalam penggunaannya. Sisanya seperti Twitter, Tumblr, Reddit dan sebagainya hanya memiliki presentasi yang sangat kecil.

Berbagai alasan para remaja melihat media sosial ternyata cenderung positif dibandingkan memiliki sisi negatif. Salah satu faktor yang menjadikan media sosial dianggap positif oleh remaja adalah sebagai cara untuk menghubungkan sesama teman dan keluarga.

Selain menghubungkan antara teman dan keluarga di media sosial, dampak positif lainnya yang dianggap oleh para remaja adalah kemudahan untuk mendapatkan informasi atau berita, tempat mengekspresikan diri dan lain sebagainya.

Sayangnya banyak juga para remaja yang menganggap bahwa media sosial memberikan dampak negatif kepada mereka. Dampak negatif tersebut di antaranya adalah menjadikan media untuk melakukan bullying kepada seseorang, membuat kecanduan, drama dan lain sebagainya.

Sebanyak 95% para remaja mengakses media sosial menggunakan smartphone mereka. Sehingga sangat mudah sekali mereka mengakses media sosial bahkan tanpa pengawasan orang tua.


Jika kita lihat dari macam-macam alasan mengenai pandangan remaja terhadap media sosial, kita jadi mengerti mengapa Facebook mulai ditinggalkan.

Bisa jadi adanya bullying, efek kecanduan, drama di media sosial yang membuat mereka mulai meninggalkan Facebook dan beralih ke media sosial lainnya.

Apapun media sosialnya, semoga saja bisa memberikan efek positif kepada anak-anak remaja kita dan jangan sampai malah memberikan efek negatif yang dapat merusak mental ke anak remaja.

Diedit oleh Doni Jaelani