Nonton untuk senang-senang tapi malah jadi lapar!
----------
Pameran komunitas game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info: http://www.gameprime.asia
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam 3 episode pertama Isekai Shokudo, kita dibawa bertualang ke dunia lain dengan konsep yang sederhana: sebuah restoran.
Pertama mendengar judul ini, yang ada di pikiran penulis langsung salah satu dorama dengan judul yang hampir mirip:
Shinya Shokudo—sebuah drama tentang warung makan yang buka hanya lewat tengah malam dan mampu memasak apapun selama ada bahannya. Jadi jelas penulis mengharapkan hal yang sama dari
Isekai Shokudo ini. [duniaku_baca_juga] Dan menyaksikan
3 episode pertama Isekai Shokudo, harapan tersebut terbayarkan.
Ada perbedaan yang cukup mencolok antara
Shinya Shokudo dan
Isekai Shokudo. Kalau
Shinya berkutat dengan orang-orang kantoran, maka
Isekai Shokudo berkutat dengan makhluk-makhluk dari dunia lain. Beberapa menit di episode pertama dan kita sudah disajikan manusia setengah singa yang sedang memegang mangkuk nasi. Dari 3 episode pertama
Isekai Shokudo, kita mampu mengetahui apa yang ingin dicapai oleh judul ini: sebuah anime santai tentang berbagai ras atau makhluk dari dunia lain yang berkumpul di sebuah restoran hanya untuk makan. Dan restoran ini hanya buka setiap hari Satur (
Day of Satur—Saturday) [duniaku_adsense]
Bagi mereka yang pernah menyaksikan
Shinya Shokudo, maka ada kemungkinan besar menilai dari 3 episode pertama
Isekai Shokudo, anime ini akan menjadi tontonan yang cukup menarik. Formatnya juga sama: seorang (atau seekor?) pelanggan datang ke restoran dengan memiliki
backstory mereka masing-masing sebelum akhirnya bisa tiba dan makan di restoran bernama Nekoya ini. Tapi ada satu masalah. Dalam
Shinya Shokudo, format seperti ini berhasil karena meskipun waktu tayangnya sama, fokusnya hanya ada pada satu karakter saja. Dalam 3 episode pertama
Isekai Shokudo yang sudah tayang, 1 episode akan dibagi untuk dua karakter. [read_more link="https://www.duniaku.net/2017/07/19/naruto-dan-one-piece-di-mangamon/" title="Kini Manga Naruto dan One Piece Bisa Dibaca dengan Legal"]
Masalah lain muncul karena pada episode 2 dan 3 muncul karakter yang memiliki motivasi yang hampir mirip. Dalam episode 2, ada seorang gadis yang mencari Nekoya karena dituliskan oleh pendahulunya sebagai sebuah "harta karun terbesar," sementara di episode 3 ada gadis lain mencari Nekoya untuk mengenang pendahulunya. Tapi itu hanya 2 dari total 6 cerita yang sudah muncul dalam 3 episode pertama
Isekai Shokudo. Lagipula, eksekusi kedua cerita tadi cukup berbeda meskipun mereka sama-sama berkeinginan untuk mengetahui atau mengenang apa yang ayah/kakek mereka rasakan saat pertama masuk ke dalam Nekoya.
Menilai dari 3 episode pertama
Isekai Shokudo, yang bisa penulis sampaikan cuma: "Terlalu pendek!" 23 menit untuk sebuah cerita yang dibagi dua terasa amat sangat cepat berlalu, dan layaknya makanan, para penonton pasti akan minta tambah.
Totally salah satu anime yang akan masuk daftar
Anime of the Season di musim ini.
Diedit oleh Snow
Pameran komunitas game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia/pameran