Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat event Crisis on Infinite Earths Barry Allen harus mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Universe. Lalu, bertahun-tahun setelahnya, Barry Allen bangkit dari kematiannya dan kembali lagi menjadi The Flash. Bagaimana kisah kembalinya Barry? Yuk, baca penjelasan berikut!
Saat kematian Barry Allen, identitas The Flash telah diambil oleh Wally West. Dalam jangka waktu yang lama Wally West menjadi The Flash. Orang orang terdekat Barry Allen pun hampir sudah melupakan Barry sepenuhnya, karena itu untuk sebagian orang terasa sedikit aneh dan bingung ketika Barry Allen kembali.
Dalam senyumnya pun, Wally West terlihat kebingungan karena nantinya akan ada dua The Flash. Salah satu yang paling tidak menyukai Barry Allen kembali adalah Bart Allen, cucunya sendiri.
Bart Allen merasa bahwa hal ini tidak adil, kenapa hanya Barry Allen yang mampu keluar dari Speedforce, namun mentornya Max Mercury tetap masih terjebak di dalam Speedforce.
Kembalinya Barry Allen pun disambut sangat meriah oleh rekan rekan sesama superhero. Central City juga merayakan pesta besar-besaran untuk menyambut kembali The Flash pertama mereka.
[duniaku_adsense]
Walaupun kembalinya Barry Allen adalah berita baik, tetapi Barry merasa ada sesuatu yang aneh. Barry berpikir tidak seharusnya dirinya kembali ke dunia ini, terlalu banyak hal yang sudah dia lewati dan dia merasa bahwa Speedforce mencoba untuk menarik dirinya kembali.
Pada suatu waktu Barry sedang berlari dan tidak sengaja bertemu dengan Savitar. Barry yang melihat Savitar mencoba menangkapnya. Savitar saat itu baru saja keluar dari Speedforce, dirinya sedang mencoba kabur dari penjara Speedforce.
Barry pun berhasil menyentuh Savitar, namun saat Savitar disentuh oleh Barry, tubuh Savitar langsung menjadi tulang dan tak bernyawa.
Kejadian aneh ini juga mempengaruhi para Speedster lainnya, mereka semua merasa kesakitan ketika Barry menyentuh Savitar.
Ternyata kejadian aneh ini disebabkan oleh Speedforce. Persis seperti yang dikhawatirkan oleh Barry, Speedforce mencoba untuk menarik kembali dirinya dan menyebabkan Barry Allen berubah menjadi Black Flash.
[duniaku_baca_juga]
Untuk keamanan semuanya Barry pun dikurung, teman temannya dari Justice League dan Speedster lainnya mencoba mencari cara untuk mengembalik Barry seperti semula. Tetapi Barry tetap menyalahkan dirinya, dengan berpikiran tidak seharusnya dirinya kabur dari penjara Speedforce.
Barry yang terusan terusan menyalahkan dirinya, akhirnya kabur dari kurungan tersebut. Dia berlari dengan sangat kencang ke masa lalu untuk melihat semua kejadian yang terjadi dari masa lalu. Secara tiba-tiba, Barry bertemu dengan Johnny Quick dan Max Mercury di Speedforce.
Tidak hanya Max Mercury dan Johnny Quick yang Barry temukan, namun Barry juga bertemu dengan Reverse Flash. Barry mencoba bertarung untuk mengalahkan Reverse Flash.
Namun, Reverse Flash sangat kuat di sini. Barry tidak berdaya melawan Reverse Flash sampai akhirnya dia sadar bahwa dirinya bukan berada di Speedforce, melainkan berada di dalam Negative Speedforce. Karena itu lah Reverse Flash menjadi sangat perkasa.
Wally berencana untuk membawa pulang Barry, Wally pun ikut berlari ke dalam Speedforce dan berhasil menyelamatkan Barry dan Max Mercury. Setelah kembalinya Barry, semua Speedster pun bekerja sama untuk mengalahkan Reverse Flash.
Setelah Reverse Flash berhasil dikalahkan, Barry Allen pun kembali hidup dengan bahagia. Speedforce juga tidak kembali menarik dirinya.
Itulah kisah tentang kembalinya The Flash setelah kematinnya. Bagaimana menurut kalian? Sampaikan pendapat kalian di kolom komentar ya!
Sumber: The Flash Rebirth (2009), diedit oleh Fachrul Razi