TUTUP

Wah, Film Justice League Hanya Pembuka dari Terjadinya Darkseid War?

Apakah kekalahan Steppenwolf justru menjadi awal mula kebangkitan Darkseid di film Justice League selanjutnya? Yuk, baca penjelasan berikut!

sumber: dccomics[/caption]

Steppenwolf telah dikalahkan oleh Justice League. Apakah kekalahan Steppenwolf justru menjadi awal mula bencana yang akan datang di film Justice League selanjutnya? Yuk, baca penjelasan berikut!

Di akhir film Justice League, Justice League tidak membunuh Steppenwolf. Justice League secara sengaja membiarkan Steppenwolf diserang oleh pasukan Parademon yang justru memberi kesempatan kepada Steppenwolf untuk melarikan diri. Mungkin kamu bertanya: kemanakah Steppenwolf melarikan diri? Jawaban yang mungkin paling bisa ditebak adalah Steppenwolf kembali ke planet asalnya yaitu Apokolips. Dengan kembalinya Steppenwolf ke planet asalnya, Steppenwolf akan membawa berita yang sangat membuat dirinya malu. Bagaimana tidak? Ini adalah pertama kali dirinya gagal dalam menghancurkan sebuah planet. [duniaku_baca_juga] Rasa malu yang dibawanya akan semakin buruk ketika Darkseid sang penguasa Apokolips mendengar berita ini. Kegagalan ini justru akan membuat Darkseid sangat marah. Bagaimana bisa pasukan Apokolips yang sangat terkenal di alam semesta gagal untuk pertama kalinya. Selain kekesalan yang dirasakan oleh Darkseid, Darkseid juga akan penasaran siapa atau mahluk seperti apa yang dapat mengalahkan Steppenwolf. Rasa penasarannya ini akan membuat dirinya berpikir untuk langsung turun tangan dan menyerang Bumi. Apalagi jika dirinya mendengar ada seorang Kryptonian yang sangat kuat di Bumi. Darkseid sangat senang jika bertemu seseorang yang sangat kuat, dan mampu menyamai kekuatannya. [read_more id="346737"] Jika diadaptasi dari komik, Darkseid War adalah salah satu event terbesar DC Comics yang terjadi di sepanjang tahun 2015. Event ini menceritakan invasi yang dilakukan oleh 2 musuh terkuat Justice League yaitu Darkseid dan Anti-Monitor. Kedua musuh terkuat ini mempunyai dua misi yang berbeda dalam hal menyerang Bumi, namun kedatangan kedua mahluk ini sangat dikhawatirkan karena jika Darkseid dan Anti-Monitor saling bertarung akan menimbulkan kerusakan yang sangat besar. Jika nantinya event ini akan di adaptasi di layar lebar, film ini mungkin akan menjadi salah satu film terbesar yang pernah dibuat di DC Extended Universe. Bumi adalah lokasi pertarungan antara kedua mahluk terkuat di DC Universe ini. Hal ini akan menjadi masalah bagi para superhero terutama Justice League. Justice League dengan bantuan superhero lainnya akan mencegah pertarungan ini terjadi, masing masing dari mereka akan berhadapan dengan Darkseid dan Anti-Monitor. Masalahnya bukan hanya dari Darkseid dan Anti-Monitor saja. Para New Gods disini juga akan ikut serta dalam perang besar ini seperti Steppenwolf, Kanto, Mr. Miracle, Big Barda, Grail, Kalibak, Black Racer dan lainnya. Satu hal yang tidak bisa dilewatkan di event ini adalah ketika Batman menjadi God of Knowledges. Batman akan menjadi salah satu New Gods. Batman akan duduk di Mobius Chair dan menjadi God of Knowledges. Kemampuan Batman saat menjadi God of Knowledges adalah Batman bisa mengetahui sejarah yang terjadi di masa lalu hingga kejadian saat ini. Selain Batman, ada anggota Justice League lainnya yang menjadi New Gods yaitu The Flash. Tubuh The Flash akan dirasuki oleh Black Racer dan menjadi God of The Death. Kedatangan Darkseid di DC Extended Universe memang sangat ditunggu tunggu. Mungkin kekecewaan penonton ketika melihat Steppenwolf di film Justice League yang terlihat lemat di hadapan Superman akan terobati dengan datangnya Darkseid. Event Darkseid War ini mungkin akan menjadi pilihan yang paling tepat untuk diadaptasi di layar lebar oleh DC Extended Universe. Yang jadi pertanyaan adalah apakah DCEU akan merealisasikan event ini secara keseluruhan atau hanya mengambil judulnya dan merubah sesuai porsi casual movie goers?
Jadi, apakah kalian setuju dengan adaptasi event Darkseid War di film Justice League selanjutnya? Sampaikan pendapat kalian di kolom komentar ya! Sumber: Justice League #40, diedit oleh Fachrul Razi