Kaisar Akihito Turun Jabatan, Tanda Era Baru Industri Hiburan Jepang Sudah Dimulai?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Kaisar Jepang saat ini Akihito, akan turun tahta sebentar lagi apakah ada tanda-tanda perubahan di dunia pop kultur Jepang?

Bagi yang sedikit mengenal sejarah dan tata negara, negara Jepang yang menjadi salah satu pusat pop kultur dan hiburan di seluruh dunia menjalankan sistem kekaisaran dimana kaisar akan memimpin negara dan perdana menteri yang menjalankan pemerintahan di Jepang. [duniaku_baca_juga] Ada kabar soal kekaisaran Jepang. Kaisar Jepang yang sekarang sedang bertahta Akihito akan turun tahta pada 30 April 2019. Pengumuman itu disampaikan oleh Perdana Menteri, Shinzo Abe pada Jum’at, 1 Desember 2017. Akihito akan menjadi kaisar yang turun tahta pertama kali semenjak 200 tahun. Anak tertua dari Akihito sang pangeran Naruhito akan meneruskan tahtanya. Akihito telah berkuasa semenjak tahun 1989 menggantikan bapaknya Kaisar Hirohito yang meninggal tahun 1989. [read_more id="347631"] Penanggalan tahun di Jepang memakai nama sendiri yang dimulai ketika kaisar tersebut berkuasa dan berakhir ketika kaisar tersebut meninggal atau turun tahta. Ketika Kaisar Hirohito berkuasa Jepang memakai nama Showa untuk penanggalan tahunnya. Tahun Showa di Jepang dimulai dari 25 Desember 1926 sampai 7 Januari 1989. Showa bermakna kejayaan Jepang. Setelah Hirohito meninggal dunia anak tertuanya Akihito menggantikan ayahnya sebagai kaisar dan tahun selama ia berkuasa berganti nama menjadi Heisei yang bermakna damai di semua tempat. Tahun 2017 merupakan tahun ke-29 dari era Heisei. Dengan turunnya Akihito maka penamaan tahun di Jepang akan berganti. Belum diketahui nama tahun Jepang yang baru akan dinamakan apa. Banyak netizen Jepang yang ingin mengakhiri penamaan tahun seperti ini karena dirasa terlalu ribet. Ada juga yang berkomentar “apapun nama yang mereka pilih, mudah-mudahan kanjinya gampang ditulis”. Berakhirnya era Heisei sendiri kemungkinan akan berdampak ke pop kultur terutama anime Jepang secara keseluruhan. Era Showa sendiri selalu ditunjukkan dengan karakter yang selalu gar, berjiwa berapi-api dan mempunyai karakter yang kuat. Sementara itu era Heisei biasanya karakternya lebih emosional dan mempunyai karakter yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Berakhirnya era Heisei akan berdampak pada serial Kamen Rider mungkin karena mereka memilah seri Kamen Rider berdasarkan era Showa dan Heisei. Siapa tahu Kamen Rider di era baru ini akan lebih bagus atau lebih tidak masuk akal lagi. _{Diedit oleh Fachrul Razi.}