Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk minggu ini lagu Jepang yang wajib kamu dengar datang dari Nona Reeves, Akai Ko-en, Alfred Beach Sandals + Stuts, Punpee, Dadaray, Akai Ko-en, dan masih banyak lagi
Kini, Duniaku.net mempunyai artikel rekomendasi baru untuk kamu yang ingin menyelami lagu Jepang lebih dalam lagi serta menambah wawasan tentang lagu Jepang. Lagu yang ditawarkan di sini pastinya ada yang sudah kamu tahu atau mungkin ada yang kamu belum tahu. Lumayan kan untuk menambah referensi dan playlist untuk smartphone kamu.
[read_more id="357199"]
Artikel ini akan muncul setiap minggunya jadi tetap cek Duniaku.net tiap minggunya untuk mendapatkan rekomendasi musik Jepang yang paling segar dan keren tiap minggunya.
Mari kita mulai melihat dan mendengarkan 9 lagu Jepang tahun 2017 yang wajib kamu dengar untuk minggu ini di edisi ke-lima belas.
[page_break no="1" title="Bump of Chicken – Kinen Satsuei (Toy’s Factory, 2017)"]
[youtube_embed id="FPLxRe4ho_A"]
Bump of Chicken merupakan grup alternative rock yang super populer di Jepang. Kepopuleran grup yang diisi oleh Motoo Fujiwara (vokal, gitar), Hiroaki Masukawa (gitar), Yoshifumi Naoi (bass), dan Hideo Masu (drum) ini sudah terbukti dengan menaruh tiga album mereka ke posisi jawara di Oricon Album Chart.
Kuartet yang sudah mengeluarkan delapan album ini juga terkenal di berbagai macam generasi dari umur 10an sampai 30an dan mempengaruhi band junior-nya seperti Man With A Mission serta band seniornya yaitu Mr. Children dan Kobukuro.
Band yang pernah mengisi lagu pembuka untuk anime Kekkai Sensen dan Granblue Fantasy ini kembali mengeluarkan digital single terbaru mereka berjudul “Kinne Satsuei” yang telah dirilis pada 5 Juli 2017 dan telah ditonton sebanyak 10,1 juta kali di YouTube. Lagu ini dipenuhi dengan semangat pop rock dan electronic dalam waktu bersamaan dan serasa mendengarkan Coldplay dalam versi Jepang.
[read_more id="358744"]
[page_break no="2" title="Akai Ko-en – Chameleon (Universal, 2017)"]
[youtube_embed id="pUPDDQlHyUU"]
Akai Ko-en merupakan grup alternative/indie rock yang berasal dari Jepang. Mereka telah terbentuk dari tahun 2010 dan terdiri dari Chiaki Sato (vocal), Maisa Tsuno (gitar), Hikari Fujimoto (bass), dan Nao Utagawa (drum)
Mereka telah mengeluarkan empat album dan sembilan single di sepanjang karirnya. Album terbaru mereka Nessho Summer telah dirilis pada 23 Agustus 2017 dan menjadi album terakhir Chiaki Sato sebagai vokalis dari Akai Ko-en.
Sebelum berpisah Chiaki Sato ingin menyisakan kenangan manis dengan grup ini dan meluncurkan lagu “Chameleon” yang diambil dari album terbarunya yang bernuansa math rock yang terinspirasi dari Foals dan Battles.
[duniaku_adsense]
[page_break no="3" title="Generations From Exile Tribe – Y.M.C.A. (Avex, 2017)"]
[youtube_embed id="MBrDKttuhQ0"]
Generations from Exile Tribe merupakan grup yang merupakan adik dari boyband terkenal di Jepang yaitu Exile. Mereka terdiri dari Alan Shirahama, Ryota Katayose, Ryuuto Kazuhara, Hayato Komori, Reo Sano, Mandy Sekiguchi, dan Yuta Nakatsuka.
Mereka telah mengeluarkan empat album yaitu Generations (2013), Generations Ex (2015), Speedster (2016), dan Namida wo Nagasenai Pierro wa Taiyou mo Tsuki monai Sora wo Miageta (2017). Tiga dari empat album mereka pernah menduduki posisi puncak di Oricon Album Chart.
Memperingati karir mereka yang gemilang selama lima tahun terakhir mereka merilis album kompilasi pertama mereka yang berisi lagu greatest hits yang sudah mereka keluarkan dan diberi nama BEST GENERATION yang dirilis bertepatan dengan hari pertama di tahun 2018 dan menampilkan versi Jepang dari lagu dance legendaris yang pernah dibawakan Village People yaitu Y.M.C.A.
[duniaku_baca_juga]
[page_break no="4" title="Dadaray – Sukoshi de Iikara Nagurasete (Warner, 2017)"]
[youtube_embed id="j98-yxQe-lc"]
Dadaray merupakan trio indie rock yang dikepalai oleh basis dari Gesu no Kiwami Otome yaitu Kyuujitsu Kachou beserta dua orang temannya yaitu REIS (keyboard, vokal), dan Etsuko (keyboard, sub-vocal).
Grup yang diproduseri langsung oleh vokalis Gesu no Kiwami Otome yaitu Enon Kitawani ini sudah mengerluarkan tiga mini album sebelum akhirnya dikontrak oleh major label Warner Music Japan di bawah sub-label mereka unBorde.
Lewat Warner mereka mengeluarkan album perdana mereka DADASTATION yang telah dirilis pada 6 Desember 2017 dan mendapat respon positif dari para penggemar musik Jepang. Salah satu lagu yang ada di album ini “Sukoshi de Iikara Nagurasete” atau dalam bahasa Indonesianya “Aku ingin menamparmu sedikit” penuh dengan nuansa 80’an dan tentunya kita tidak bisa menampik bahwa lagu ini mirip dengan lagu Gesu no Kiwami Otome.
[read_more id="358976"]
[page_break no="5" title="Nona Reeves – Sweet Survivor (Warner, 2017)"]
[youtube_embed id="rYFXppq1FcU"]
Nona Reeves adalah trio funk/disco yang terdiri dari Gota Nishidera (vocal), Kensuke Okuda (gitar, keyboard), dan Shigeru Komatsu (drum & vocal). Mereka telah terbentuk pada tahun 1995 dan menjadi salah satu grup Jepang di gelombang terakhir era kejayaan Shibuya-kei di Jepang.
Sepanjang karirnya mereka telah mengeluarkan 13 album dan album terakhirnya berjudul MISSION merupakan album pertama mereka yang dirilis Warner Music Japan setelah album ketiga mereka DESTINY yang dirilis pada tahun 2000.
Album yang telah dirilis pada 25 Oktober 2017 ini menampilkan sebuah nomor funky yang penuh dengan nuansa disco dengan video klip yang menghadirkan homage kepada Michael Jackson berjudul “Sweet Survivor”.
Yakin puas dengan lima lagu Jepang di atas? Masih ada empat lagu Jepang lagi loh yang wajib kamu dengar minggu ini. Cek halaman berikutnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang empat lagu ini.
[page_break no="6" title="Alfred Beach Sandal + STUTS – Horizon (Atik Sounds, 2017)"]
[youtube_embed id="9VYJF5DqxxY"]
Alfred Beach Sandal merupakan nama dari proyek solo dari Akihisa Kitazato yang sudah mulai berjalan dari tahun 2009. Nama dia populer di kalangan pecinta musik soul dan city pop Jepang berkat vokalnya yang lembut dan mampu membius pendengarnya.
Pada 21 Juni 2017 kemarin ia mengeluarkan album kolaborasinya bersama DJ merangkap trackmaker merangkap MPC Player yang sudah terkenal di pecinta musik hip hop/soul Jepang yaitu STUTS, album tersebut diberi nama ABS+STUTS dan mendapat respon positif berkat materi lagunya yang soulful dan benar-benar meneduhkan hati dan telinga.
Seperti lagu “Horizon” yang benar-benar menguatkan konsep blue-eyed-soul yang sangat kuat dengan musik ala 90’an yang menenangkan hati dan pikiran setelah lelah beraktivitas.
[read_more id="357685"]
[page_break no="7" title="Punpee – Time Machine ni Notte (Summit, 2017)"]
[youtube_embed id="dgQEFNzW8k8"]
Punpee merupakan seorang musisi yang serba bisa dalam dunia musik hip hop. Ia bisa menjadi rapper, DJ, trackmaker, MC, sound engineer bahkan menjadi produser.
Meskipun namanya cukup asing di telinga pecinta musik Jepang, tetapi prestasinya di dunia musik sudah tidak diragukan lagi. Ia pernah memenangkan lomba ULTIMATE MC BATTLE 2006 dan AKAI PROGESSIONAL PRESENTS SAMPLER BATTLE GOLDFINGER’s KITCHEN 2009.
Selain itu ia membangun karirnya secara perlahan-lahan di dunia hip hop Jepang. Rapper berkacamata ini langsung melejit berkat melakukan remix lagu legendaris dari Utada Hikaru yaitu “Hikari” untuk game Kingdom Hearts HD 2.8 Final Chapter Prologue yang mendapat tanggapan luar biasa dari pecinta musik dan game.
Pada 4 Oktober 2017 kemarin ia merilis album perdananya MODERN TIMES yang menggabungkan musik hip hop jadul dan saat ini dengan sangat pas. Album ini berhasil meraih posisi 10 besar di Jepang dan semakin melambungkan nama Punpee sebagai musisi hip hop paling panas di Jepang.
[page_break no="8" title="Rekishi – Katoku (Victor, 2017)"]
[youtube_embed id="AlNmX5Y27vY"]
Proyek solo dari Takafumi Ikeda ini memang nyentrik dan aneh. Setiap ia tampil dimanapun ia memakai pakaian tradisional Jepang dan selalu bertingkah layaknya petinggi-petinggi istana Jepang pada jaman dahulu.
Mantan keyboardist dari band pop SUPER BUTTER DOG ini telah berkarir dari tahun 1995 tetapi baru mengeluarkan album perdananya sebagai Rekishi pada tahun 2007 kemarin dan sudah bolak-balik berpindah label.
Ia menemukan titik kesuksesannya bersama Victor Entertainment dan merilis dua album di bawah label tersebut yang masuk ke posisi 10 besar di Jepang. Salah satu lagu yang ia keluarkan berjudul “Katoku” telah dirilis pada 26 April 2017 kemarin dan bernuansa sangat 80’an mulai dari tema lagunya dan suasana lagunya yang dipenuhi oleh beat new wave dan disco meskipun pakaian Rekishi masih sama seperti dulu.
[page_break no="9" title="Sano Ibuki – Mahou (Self-Released, 2017)"]
[youtube_embed id="wzZJJ416aZY"]
Sano Ibuki merupakan solois pendatang baru dari Jepang yang akan bersinar di tahun 2018 ini. Dengan lirik yang sendu, alunan gitar yang lembut dan juga muka yang mirip dengan Kenshi Yonezu ia diprediksi akan berbicara banyak di skena musik Jepang selama tahun 2018.
Sano Ibuki mempersembahkan lagu “Mahou” sebagai bentuk perkenalannya kepada penggemar musik Jepang dengan balutan nada yang melodius dan petikan gitar akustik yang jernih.
Diedit oleh Fachrul Razi