Pasangan kekasih ini mempunyai hubungan yang unik, mulai dari yang bercerai secara tidak resmi maupun yang pernah putus namun masih suka. Berikut hubungan unik 3 pasangan di Detective Conan!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hubungan antara pria dan wanita biasanya dijalani dengan normal mulai dari pacaran sampai ke pernikahan. Namun, pasangan-pasangan ini mempunyai hubungan yang tidak seperti biasanya. Kogoro dan Eri memutuskan untuk berpisah namun masih suka, Sonoko dan Makoto menjalani LDR namun Sonoko sendiri masih suka menggoda pria lain, sedangkan Yumi dan Shuikichi sepertinya menjalani hubungan tanpa status namun berciuman. Simak kisah selengkapnya 3 pasangan tersebut! [page_break no="1" title=" Kogoro Mouri dan Eri Kisaki "]
Kogoro adalah seorang detektif swasta, namun dia lebih memilih untuk bermalas-malasan di sekitar kantornya sepanjang hari kecuali jika kliennya adalah seorang wanita yang cantik. Kogoro bersekolah di SMA Teitan, bersama dengan Eri Kisaki, Yukiko Fujimine, dan aktris Ruri Ujo. Dia kemudian lulus dari Universitas Beika sebagai ace dari tim judo.
Beberapa saat setelah lulus, Kogoro menjadi seorang perwira polisi, bekerja di Divisi Kepolisian Metropolitan Tokyo dengan Inspektur Megure. Kogoro adalah seorang penembak jitu yang sangat bagus, namun bukan penyidik yang hebat. Sifatnya yang lain adalah Kogoro mudah tergila-gila dengan wanita cantik. Selebriti favoritnya adalah Yoko Okino dan dia tidak pernah melewatkan acara televisinya. Dia juga menyimpan koleksi barang Yoko yang banyak dan memasang poster Yoko di kantor serta kamar tidurnya.
Sementara itu, Eri Kisaki merupakan wanita yang sangat menarik. Berbagai pria dari berbagai usia telah tertarik padanya, namun selalu ditolaknya karena perasaannya terhadap Kogoro. Dia dan Yukiko dianggap dua gadis terindah di SMA Teitan saat mereka menjadi pelajar. Alasan keduanya berpisah masih belum jelas. Digaan pertama adalah karena sifat Kogoro yang genit terhadap wanita cantik. Namun, tidak diketahui secara jelas apakah hal tersebut merupakan alasan utama Eri meninggalkan Kogoro.
Di sisi lain, dalam Detective Conan Movie 2, Kogoro meninggalkan kepolisian karena insiden yang mana dia menembak Eri Kisaki di kaki untuk menyelamatkannya dari penyanderaan. Hal ini diduga juga alasan mengapa Eri meninggalkan Kogoro. Namun sebenarnya mereka tidak pernah bercerai secara resmi meski sudah sepuluh tahun berlalu.
Putri mereka, Ran, terus berusaha mengembalikan hubungan mereka, tapi dia belum berhasil. Meski terus berpura-pura tidak tertarik padanya, Kogoro masih memiliki perasaan untuk Eri. Dia bahkan memintanya untuk kembali bersamanya pada suatu waktu, tapi saat itu dia berpura-pura tidak mendengarnya karena dia belum "siap", meskipun dia masih memiliki perasaan untuknya juga. Hal ini diungkapkan dengan kecemburuannya saat Kogoro memperhatikan wanita cantik lainnya. [page_break no="2" title=" Sonoko Suzuki dan Makoto "]
Sonoko adalah putri Tomoko dan Shiro Suzuki, keluarga yang sangat kaya dan memiliki perusahaan besar. Sonoko memiliki kakak perempuan, Ayako, dan seorang paman bernama Jirokichi, yang sering terlibat dalam usaha menangkap Kaitou Kid. Sonoko dan Ran sudah berteman dekat sejak sebelum SMP. Minat utama Sonoko adalah mencoba mencari anak laki-laki yang sempurna. Dia sering mencoba beberapa cara untuk mencari pacar, termasuk berdandan secara khusus, membuatkan coklat, mencoba mengesankan pria dengan mengenakan bikini, atau pergi ke berbagai acara yang dilakukan oleh anak muda. Sialnya, kapanpun Sonoko melakukan hal tersebut, Ran terus saja menjadi pusat perhatian yang membuat Sonoko merasa cemburu dan kecewa. Dia juga penggemar berat band LEX dan Two-Mix.
Makoto adalah siswa SMA Haido. Dia adalah anggota terkemuka dan kapten tim karate dan dikenal sebagai "Prince Kicks". Dia melihat Sonoko bersorak dengan semangat selama turnamen seni bela diri dan tertarik padanya. Setelah kejadian di turnamen tersebut, Makoto bekerja di penginapan keluarganya sebagai pelayan, di mana dia bertemu Sonoko lagi. Tak lama kemudian, Sonoko dikuntit oleh seorang pembunuh berantai yang mencurigai Sonoko memotretnya saat pembunuhan terakhirnya. Pembunuh tersebut ingin membungkamnya sebagai seorang saksi dan membunuhnya karena dia membenci gadis berambut cokelat. Makoto menyelamatkannya dari tragedy tersebut tepat pada waktunya dan mendapatkan kasih sayangnya.
Sikap Sonoko yang suka mencari perhatian pria-pria berubah saat Sonoko bertemu dan mulai berkencan dengan Makoto. Meskipun Sonoko masih mudah tertarik pada pria lain, dia tetap setia kepada Makoto dan mencoba untuk bertindak sesuai keinginannya, termasuk memberinya hadiah dan merencanakan kencan romantis
Sayangnya, partisipasi Makoto dalam kompetisi seni bela diri dan studinya di luar negeri menghambat mereka saling bertemu. Namun demikian, Sonoko selalu melakukan yang terbaik untuk menjaga kontak dengannya, termasuk mengirimkan pernak-pernik dan hadiah yang dia buat sendiri, dan Makoto tetap setia padanya. Bahkan Makoto pernah meninggalkan sebuah turnamen penting hanya untuk bertemu dengan Sonoko. Sonoko telah mengenalkan Makoto kepada orang tuanya dan mereka menyetujuinya.
Jangan lewatkan lanjutannya di halaman 2 yaa. [page_break no="3" title=" Shukichi Haneda dan Yumi "]
Shukichi Haneda adalah pemain shogi profesional. Dia saudara kandung Shuichi Akai dan Masumi Sera. Shukichi saat ini tinggal di sebuah apartemen di Chateau Beika Condo. Shukichi Haneda lahir sebagai Shukichi Akai. Kemudian kematian ayahnya menyebabkan Shukichi dan Masumi Sera beralih menggunakan Sera sebagai nama keluarganya. Ketika Shukichi lulus SMA dia mulai menggunakan nama keluarga Haneda dari Koji Haneda, pemain shogi yang dikaguminya, meskipun tidak jelas mengenai hubungan antara mereka berdua. Shukichi memulai karirnya sebagai pemain shogi profesional.
Yumi dianggap anggota yang cantik dan atraktif di kepolisian. Hal ini memungkinkan dia untuk memanfaatkan pria di distrik tersebut, seperti meminta mereka membeli hadiah untuknya agar dia terkesan. Dia suka menjadi pusat perhatian di kepolisian. Shukichi memiliki kepribadian yang sangat ceria, yang diaggap oleh Yumi tidak dewasa. Di depan Yumi dan orang lain, dia sering mengungkapkan emosinya, yang bisa terlalu gembira saat bertemu dengan mantan pacarnya dan sangat tidak setuju saat yang Yumi memutuskan bahwa hubungan mereka telah berakhir. Meskipun demikian, Shukichi memang menunjukkan sisi yang lebih tenang dan lebih serius selama beberapa situasi, terutama saat dia membuat deduksi atau saat dia tampil di depan media.
Shukichi bertemu dengan Yumi Miyamoto untuk pertama kalinya di kereta yang mana dia ketiduran dan menundukkan kepalanya di bahu Yumi. Yumi menunggunya meskipun dia harus melewatkan stasiun di mana dia seharusnya berhenti. Saat kuliah, dia bertemu dengan Shukichi dan mereka mulai berkencan. Suatu malam, setelah makan malam romantis, dia memberinya sebuah amplop, menyuruhnya membuka hanya setelah dia "mengumpulkan ketujuh" tanpa penjelasan lebih lanjut. Karena dia tidak menghubungi Yumi setelah itu, dia pikir dia telah mencampakkannya, dan dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka (walaupun dia menyimpan amplop pemberian Shukichi). Namun, hubungan mereka dihidupkan kembali saat Shukichi menyelamatkan Yumi dari seorang penculik. Beberapa saat kemudian, Yumi mengetahui bahwa sebenarnya Shukichi adalah seorang pemain shogi yang terkenal, dan "tujuh" yang ingin dia kumpulkan adalah tujuh gelar grand master shogi. Tujuan utama Shukichi adalah untuk membuktikan dirinya layak sebagai pacar Yumi dengan diam-diam memenangkan semua tujuh gelar shogi. Dia dikenal luas oleh nama Taiko Meijin di dunia shogi bahkan sebelum dia berhasil mencapai ketujuh gelar dalam pertandingan Shogi terbarunya, karena keahliannya yang unik.
Bagaimana menurut kalian? Pasangan-pasangan
Detective Conan tersebut mempunyai hubungan yang unik bukan?
Diedit oleh Fachrul Razi