TUTUP

Sensus Otaku: Apa Anime Pertama Kalian? (2nd part/20-25th)

Kini giliran para generasi 90an yang kami sensus anime pertama mereka! Generasi dimana bangun pagi dihari minggu demi anime itu wajib!

[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/08/anime-pertama-6.jpg">

Sebuah anime yang diangkat dari manga 4-koma karya Kakifly. Awalnya saat masih berupa manga K-On! tidak banyak yang melirik. Namun semua berubah saat studio KyoAni memberanikan mengangkat manga humor dengan cerita mengenai 4 orang gadis SMA yang membentuk band dalam ekskul sekolah mereka. Kesuksesan anime ini tidak bisa lagi dipungkiri. Anime ini sepertinya juga memulai trend sang pengisi suara (seiyuu) untuk menyanyikan opening dan ending theme untuk serial animenya. Bahkan sebuah konser di Yokohama Arena digelar dan dihadiri oleh puluhan ribu penggemar. Dalam konser ini para seiyuu memainkan alat musik dan bernyanyi sama seperti karakter-karakter yang mereka perankan dalam anime. Tidak heran jika hingga hari ini anime masih hangat dibicarakan, terlebih manga-nya juga masih berjalan, sehingga musim ke-4 dari anime jelas dinantikan banyak pihak.


[page_break no="4" title="Digimon Adventure"]


Kisah petualangan 8 anak terpilih di dunia digital ini sepertinya tidak akan bisa dilupakan oleh siapapun yang pernah menikmati anime ini. Kisah petualangan taichi dkk dengan tema persahabatan dengan berbagai sifat-sifat kebaikan sebagai perwakilan setiap karakternya ini memang sangat menarik. Tentu saja seperti anime dimana sang tokoh utama memiliki "partner" anime ini kemudia berkembang menjadi sebuah franchise hingga hari ini. Berbagai sekuel yang hadir sepertinya tidak akan bisa mengalahkan keseruan dari seri aslinya ini. Sebagai peringatan 15 tahun dari anime ini, pihak Toei sebagai pemegang lisensi anime ini pun merilis movie Digimon Adventure Tri dengan menggunakan tokoh-tokoh Digimon Adventure dan akan dirilis di Jepang pada November mendatang.


[page_break no="3" title="Captain Tsubasa"]


"Bola adalah teman!" sebuah kalimat legendaris dari anime satu ini pasti masih diingat oleh seluruh otaku generasi ini. Yak, perjuangan sang bocah Nankatsu, Ozora Tsubasa, untuk mencapai mimpinya sebagai pesepak bola professional ini jelas bisa disebut sebagai salah satu anime olahraga paling fenomenal. Anime ini sendiri memiliki dua versi yaitu yang [outbound_link text="dirilis pada tahun 80an" link="https://static.duniaku.net/2015/08/anime-pertama-9.jpg">

Salah satu manga andalan JUMP yang juga meraih kesuksesan luar biasa ini memang bukanlah milik generasi ini saja. Namun tetap saja animanga ini memiliki kisah tersendiri bagi generasi ini yang benar-benar mengikuti perkembangan ceritanya secara perlahan. Animenya sendiri pernah ditayangkan selama beberapa episode di salah satu TV lokal. Walaupun akhirnya harus berakhir akibat dicekal oleh KPI. Kisah Monkey D. Luffy yang berusaha menjadi raja bajak laut bersama para anggota kelompok bajak laut topi jeraminya ini memang sangatlah menarik. Walaupun sang tokoh utama merupakan bajak laut namun ia masih memiliki nilai-nilai positif seperti semangat, persahabatan, pantang menyerah, dan nilai-nilai khas JUMP lainnya. Manga yang kini telah mencapai lebih dari 700 chapter manga dan episode anime ini sepertinya masih jauh dari tanda-tanda akan berakhir. Terlebih setelah Naruto tamat maka tak diragukan lagi animanga satu menjadi raja animanga shounen.


[page_break no="1" title="Naruto"]


Inilah salah satu animanga shounen dari JUMP paling fenomenal sepanjang sejarah. Dengan 700 chapter manga dan anime Naruto:shippuden yang hingga hari ini masih terus berlanjut menghabiskan cerita yang tersisa ini memang tidak bisa diragukan lagi kepopulerannya. Kisah sederhana mengenai bocah yang paling dibenci oleh penduduk desanya yang kemudian berubah menjadi salah satu Shinobi terhebat sepanjang sejarah dan merupakan seorang pahlawan besar ini memang sangat menarik. Baik manga Naruto amaupun animenya keduanya dapat dibaca dan disaksikan pada stasiun TV swasta nasional. Anime Naruto sendiri pertama kali diputar pada tahun 2002 dan diputar di Indonesia beberapa tahun kemudian oleh salah satu stasiun TV baru saat itu. Tidak heran jika para otaku di Indonesia banyak yang terjebak di lembah hitam otaku akibat animanga satu ini. Tidak hanya kisah Naruto yang sukses, kisah sang anak Boruto pun juga sangat sukses. Namun sanga penulis, Masashi Kishimoto sudah mengatakan bahwa ia berhenti menulis kisah Naruto maupun kisah sampingan sang shinobi kebanggaan Konoha ini.


Para otaku generasi ini memang bisa dibilang mendapatkan banyak anime menarik yang di kemudian hari menjadi anime template bagi anime-anime berikutnya. Belum lagi banyaknya anime JUMP yang dirilis pada era ini. Bagi para otaku Indonesia bisa dibilang generasi inilah yang paling menikmati penayangan anime-anime di TV nasional. Pastinya seluruh otaku generasi ini masih bagaimana susahnya kita bangun pagi untuk sekolah, namun khusus pada hari minggu bisa bangun sepagi mungkin akibat ingin menikmati rangkaian anime yang diputar di TV nasional. Apa ada anime pertama lain bagi kalian yang tidak masuk dalam "Sensus Otaku: Apa Anime Pertama Kalian?" bagian kedua ini? Silahkan tuliskan di kolom komentar!