Gundala, sang superhero asli Indonesia, merupakan salah satu tokoh legendaris di dunia perkomikan Indonesia. Komiknya yang terbit dari tahun 1969 hingga 1982 menyedot banyak penggemar. Siapakah sebenarnya Gundala itu.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gundala merupakan superhero dari komik yang berjudul Gundala Putra Petir karya komikus kawakan, Hasmi. Komik ini sangat populer di era 1969 hingga 1982. 23 Judul komik Gundala juga telah beredar dalam jangka waktu tersebut dan menghasilkan kepopuleran yang luar biasa. Jadi sebenarnya siapakah Gundala itu? Gundala berawal dari seorang ilmuwan jenius bernama Sancaka. Ia berhasil menemukan serum anti petir. Terbutakan dengan kesuksesannya tersebut, ia lupa datang ke pesta ulang tahun sang kekasih Minarti. Ini mengakibatkan putusnya jalinan kasih diantara keduanya dan membuat Sancaka mengalami masa galau. Di tengah hujan deras, tiba-tiba petir menyambarnya. Tengah tak sadar, ia dibawa ke dunia lain dan diberi kekuatan oleh Kaisar Kronz dari Kerajaan Petir yakni bisa melepaskan geledek dari tangannya. Komik pertama Gundala[/caption] Komiknya yang pertama berjudul Gundala Sang Putra Petir. Komik pertama ini rilis pada tahun 1969. Tentu saja disini dikisahkan awal mula superhero yang sangat terpengaruh oleh komik superhero dari Amerika. Lalu selanjutnya dilanjutkan dengan Perhitungan di Pulau Covox di tahun yang sama. Di komik yang kedua ini berkisah mengenai bantuan yang diberikan Gundala ke Pangeran Mlaar, putra mahkota yang kekuasaannya terkudeta. Mlaar memiliki kemampuan tubuh yang dapat melar seperti karet, layaknya Luffy. Disini membuat Gundala dan Mlaar menjadi sahabat. Selanjutnya adalah Dokumen Candi Hantu. Di komik yang ketiga inilah hadir Ghazul, musuh yang selanjutnya menjadi bebuyutan dari Gundala. Masih banyak lagi judul dari Gundala ini, seperti Operasi Goa Siluman (1969), The Trouble (1969), Tantangan Buat Gundala (1969), Panik (1970), dan Kunci Petaka (1970). Lalu adakalanya Gundala juga berkolaborasi dengan komik superhero lainnya. Godam dan Gundala bertarung akibat dari salah paham antara keduanya. Pakaian super mereka tanpa sengaja tertukar satu sama lain, dan keduanya saling menuduh bahwa mereka Gundala dan Godam Palsu. Akhirnya konflikpun terjadi. Masyarakat yang tidak tahu mengenai hal penyebabnya pertarungan dua superhero ini mengira bahwa terjadinya karena masalah wanita. Konflik keduanya pun terhenti setelah masing-masing saling mengadu ke penciptanya, untuk Gundala adalah Kaisar Kronz. Pada tahun 1977, Gundala pertama kali bertemu dengan calon istri yang juga merupakan superhero bernama Merpati dalam judul Pangkalan Pemusnah Bumi. Nama asli dari Merpati sendiri adalah Sedhah Esthi Wulan. Merpati[/caption] Beberapa judul diatas mungkin bisa menjadi gambaran seberapa populer Gundala di zamannya. Nah, ternyata Gundala juga sempat muncul dalam layar televisi lho saking populernya. Salah seorang user di youtube mengunggah video penuh dari film superhero legendaris ini. Tepatnya ada tahun 1981, Gundala menuju layar perak pertelevisian. Ceritanya mengambil setting di jakarta, namun ceritanya tetap mengambil dari cerita asli dari komiknya. Sama halnya dengan komiknya, Sancaka yang mendapatkan serum anti petir lalu patah hati akibat lupa datang ke pesta ulang tahun sang kekasih. Lalu di masa kegalauannya itu ia mendapatkan kekuatan dari Kerajaan Petir. Film ini dibintangi Teddy Purba, aktor legendaris di masa tersebut, dan disutradarai Lilik Sudjio. Lalu Gundala juga muncul dalam bentuk teater. Gundala Gawat diatas merupakan penampilan oleh Teater Gandrik dimana mereka membawakannya dengan teknik olah guyon parikena. Gundala dibawakan cukup kocak. Selanjutnya saya akan bercerita mengenai talkshow dan workshop Gundala di Surabaya yang pastinya akan berisi mengenai Gundala lebih dalam langsung oleh sang komikus Hasmi. Ikuti kisahnya di artikel saya berikutnya.