TUTUP

Jokowi Mantu, Rakyat Turut Berpesta!

Acara Jokowi Mantu menjadi acara pernikahan keluarga Presiden yang sangat unik, karena tukang becak, penjual makanan, sampai rakyat biasa ikut terlibat di dalamnya.

Jokowi Mantu mungkin menjadi topik paling hangat dibicarakan, tidak hanya oleh masyarakat, tetapi juga banyak portal berita yang mengangkat kabar ini sebagai tajuk utama mereka. Hal ini bukannya tanpa alasan. Pernikahan anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda, ini terbilang lain daripada yang lain, bila dibandingkan dengan pernikahan anak Presiden-Presiden sebelumnya. Salah satu yang paling mencolok adalah keterlibatan rakyat biasa dalam acara ini.

Berkah Buat Tukang Becak di Jokowi Mantu

[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/12/11/jokowi-dan-prabowo-super-smash-bros/" title="Prabowo dan Jokowi Bertarung di Super Smash Bros"] Para tukang becak mendapatkan rejeki dengan adanya acara ini. Sekitar 250 orang tukang becak yang biasanya beroperasi di daerah sekitar tempat pernikahan disewa oleh panitia pernikahan anak Jokowi. Mereka bertugas untuk mengantarkan tamu dari tempat parkir yang berlokasi di lapangan sepakbola Banyuanyar, Banjarsari, Solor menuju Graha Saba Buana, tempat dilangsungkannya resepsi pernikahan, serta kembali lagi ke lapangan ini. Lapangan sepakbola ini memang dipilih sebagai tempat parkir para tamu undangan, karena area di sekitar gedung tidak terlalu luas untuk menampung kendaraan para tamu. Jarak antara lapangan ini menuju ke gedung Graha Saba Buana juga cukup jauh, yaitu 1 kilometer, sehingga bila ditempuh dengan berjalan kaki, maka akan menghabiskan terlalu banyak waktu. Setiap tukang becak ini mendapatkan sekitar Rp. 150 ribu hingga Rp. 250 ribu untuk jasa mengantarkan tamu bolak-balik dari tempat parkir ke gedung resepsi lalu kembali ke tempat parkir.

Penjual Makanan Kaki Lima Menjadi Penyedia Konsumsi Tamu

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/03/resepsi-pernikahan-unik-hadirkan-power-ranger-sebagai-pengawal/" title="Resepsi Pernikahan Unik Hadirkan Power Ranger Sebagai Pengawal"] Selain tukang becak, penjual makanan yang setiap hari berjualan di sekitar gedung juga mendapatkan rezeki dari acara ini. Sebanyak 20 penjual makanan dikontrak oleh panitia pernikahan untuk menyediakan makanan secara gratis untuk tamu, termasuk wartawan dan petugas keamanan. Ada berbagai macam makanan yang disediakan, mulai dari siomay, ketupat tahu, gado-gado, ayam bakar dan lainnya. Menurut salah seorang penjual makanan yang dikontrak yaitu Suparman, dia dikontrak untuk menyediakan 1.100 porsi ketupat tahu. Dengan harga per porsinya sekitar Rp. 9.000, dia mendapatkan sekitar Rp. 10 juta dari penjualannya ini. Akan tetapi, untuk pedagang lainnya yang tidak dikontrak, mereka diberikan kompensasi sebesar Rp. 1 juta tiap pedagang. Menurut panitia pernikahan, Gibran merasa tidak enak karena mereka tidak dapat berjualan dengan adanya penutupan jalan dan pengamanan karena adanya acara Jokowi Mantu.

Layar Lebar Di Luar Gedung

[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/10/23/mengintip-blog-jenaka-si-anak-bungsu-presiden-jokowi/" title="Mengintip Blog Jenaka Si Anak Bungsu Presiden Jokowi"] Masyarakat yang tinggal disekitar gedung tempat dilangsungkannya resepsi ini juga dapat menyaksikan berjalannya resepsi pernikahan ini. Meskipun mereka tidak dapat masuk dan mengikut acara resepsi, mereka dapat menyaksikannya melalui layar lebar yang dipasang di luar gedung. Bahkan ada banyak orang yang datang dari luar daerah tempat berlangsungnya acara ini untuk menyaksikannya. Misalnya, Jinutiani warga Sumber Krajan, Solo datang dengan anaknya yang masih kecil hanya untuk menyaksikan acara ini dan tamu-tamu penting yang datang. Mereka bahkan membawa bekal makanan. Lalu ada pula Masal Woto Asmorodi. Pria berusia 50 tahun warga Gondangrejo, ini yang pernah mengayuh becak dari Solo ke Jakarta pada saat pelantikan Jokowi tahun lalu selama seminggu penuh ini turut serta dalam kemeriahan acara ini. Keterlibatan para rakyat biasa ini menarik banyak perhatian tidak hanya masyarakat, tetapi juga berbagai media. Banyak tokoh juga yakin dengan adanya banyak rakyat biasa yang terlibat seperti ini, maka banyak pula yang mendoakan kelancaran dan kelanggengan pernikahan antara Gibran dan Selvi.